Share

Bab 51. Jangan Marah, Ok!

Diva heran kenapa Prisya bisa berkata seperti barusan, Prisya bekerja di sini sebagai apa sebenarnya? Diva terus bertanya-tanya dalam hati, dia penasaran, tapi kalau dia tanya langsung dengan Prisya, sudah barang tentu anak itu tidak akan mau memberikan informasi yang akurat.

Suara tanda henti lift terdengar, Diva langsung ke luar dan berjalan menuju ruangannya, di koridor, dia menyapa beberapa rekan yang berpapasan, dan dia ingat. Bukankah kantor ini akan briefing tiap pagi? Artinya setidaknya orang-orang di lantai 15 tahu tentang Prisya, kan?

Ah, dia setidaknya harus mencari tahu tentang Prisya! Apa mungkin Prisya masuk di salah satu Divisi SDM dan Kesekretariatan? Mengingat hanya Divisi itu saja yang satu lantai dengan CEO dan COO.

“Hei Div, pagi bener udah di kantor aja.” Winda menyapa Diva saat melewati Diva.

Diva tersenyum seperti biasa.

“Semalam dijemput sama calon suami kamu ya, Div?” Pertanyaan Winda memancing keingintahuan rekan kerja mereka yang sudah dateng, dengan cep
Nychinta

Gimana Weekendnya, nih temen-temennya Chinta? 🥰🥰🥰 Minta bantuan votenya dong... terima kasih... love you all!!

| 16
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (2)
goodnovel comment avatar
Erkatry Kamaruddin
pengen baca terus
goodnovel comment avatar
Ai Mulyati
the Best novel ter uhuy , bikin ketawa ketawa,, happy lah , semangat tuk memperbanyak bab nya Thor
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status