author-banner
Nychinta
Nychinta
Author

Novel-novel oleh Nychinta

Jerat CEO: Jodoh Salah Tarik

Jerat CEO: Jodoh Salah Tarik

Usai melakukan balas dendam atas perselingkuhan mantan kekasih dan sahabat baiknya sendiri, Diva Gantari malah terlibat dengan Elvan Sabil, pria yang dia ‘temui’ secara tak sengaja akibat salah masuk toilet pria. Dengan bantuan Elvan, Diva berhasil kabur dari masalah lantaran identitas pria itu ternyata merupakan CEO salah satu perusahaan multinasional terbesar di ibu kota. Yang jadi masalah, usai memberikan bantuannya, Elvan malah menuntut balas budi Diva dengan meminta wanita itu menjadi tunangannya!? Elvan: “Jadilah tunanganku.” Diva: “Hah? Atas dasar apa!?” Elvan: “Atas dasar aku sudah membantumu, jadi kamu harus membantuku.” follow 1G Nychintaa untuk info seru lainnya, ya!
Baca
Chapter: Ready For "Jodoh Salah Tarik #2"?
“Uhh ...” lenguh Kayla selagi memegang kepalanya yang terasa pening. “Kepalaku sakit sekali ….” Sembari menggerutu dengan mata terpejam, wanita bersurai cokelat panjang bergelombang itu berusaha untuk mengingat apa yang terjadi di malam yang lalu. “Minum Kay!” “Habiskan!” “Ah! Kamu kalah lagi!” “Sudah, jangan dipaksa, kamu tidak cukup kuat untuk meneguknya!” “Kamu sudah mabuk, Kay!” Kalimat-kalimat itu masih terngiang di kepala Kayla Semalam, Kayla diajak reuni oleh teman-temannya di salah satu hotel bintang lima. Awalnya, wanita itu berpikir kalau tujuan pertemuan tersebut hanyalah sebatas temu kangen berupa makan malam di restoran atau ruang khusus hotel. Sayangnya, Kayla terlalu bodoh untuk berpikir panjang, sampai-sampai dia lupa bahwa kelompok temannya yang satu ini adalah tipe yang lebih suka menghabiskan waktu dengan minum di bar. Alhasil, di sinilah Kayla sekarang, merutuki kebodohannya yang mau saja lanjut ikut di acara itu, apalagi saat teman-temanny
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Chapter: Extra Part: Kehidupan Setelah Menikah (10)
Pagi itu terasa istimewa. Rumah Elvan dan Diva dipenuhi dengan dekorasi lembut berwarna pastel—biru muda dan merah muda menyelimuti ruang tamu, balon-balon cantik tergantung di setiap sudut. Sebuah spanduk besar terbentang di tengah ruangan dengan tulisan “Selamat Datang, Claudia Cantika Wongso”.Ini adalah hari dimana pesta penyambutan bayi perempuan mereka yang baru lahir, Claudia Cantika Wongso. Sebuah momen yang sudah lama mereka nantikan dan kini mereka sudah bersiap untuk merayakan kedatangan anggota baru dalam keluarga mereka bersama orang-orang terdekat.Diva berdiri di depan cermin, merapikan rambutnya dengan senyum lembut menghiasi wajahnya. Dia mengenakan gaun sederhana namun elegan, warna pastel lembut yang menonjolkan kesan anggun. Di sebelahnya, Elvan sedang menggendong Claudia yang terlelap dalam balutan selimut bayi berwarna merah muda. Auranya makin terpancar saat pria itu menggendong anaknya dengan penuh kasih sayang, menatap putri mereka dengan tatapan lembut.“Van,
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Chapter: Extra Part: Kehidupan Setelah Menikah (9)
Malam ini sungguh terasa berbeda. Diva terbangun di tengah malam dengan perasaan aneh yang tak bisa ia abaikan. Sudah sembilan bulan sejak mereka pertama kali mendengar kabar bahwa ia hamil, dan kini momen yang telah mereka tunggu-tunggu hampir tiba. Diva merasakan kontraksi yang semakin intens, dan kali ini berbeda dari yang sebelumnya—lebih kuat dan cukup teratur. Diva berpikir mungkin ini sudah saatnya. Saat dimana dia akan melahirkan hampir tiba.Elvan terbangun ketika Diva menggeliat di sampingnya, wajahnya langsung dipenuhi kekhawatiran. “Diva, kamu baik-baik saja, hehm?” tanyanya dengan suara serak, matanya masih setengah tertutup karena kantuk.Diva menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri meskipun rasa sakit semakin jelas terasa. “Elvan… aku pikir ini saatnya. Kontraksinya … semakin kuat.” Diva berkata dengan suara bergetar, wajahnya terlihat berkeringat.Elvan langsung terjaga sepenuhnya dan segera bangkit dari tidurnya. “Kamu yakin?” Matanya terbuka lebar, panik dan
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Chapter: Extra Part: Kehidupan Setelah Menikah (8)
Kehamilan Diva sudah memasuki trimester kedua, meskipun mereka dipenuhi kebahagiaan karena kabar tersebut, tidak semuanya berjalan mulus. Beberapa minggu terakhir, Diva masih tetap merasakan berbagai tantangan fisik yang sebelumnya. Seperti mual setiap pagi dan rasa ingin muntah saat mengunyah makanan, tetapi kelelahan yang tidak bisa dijelaskan tetap ada, serta perubahan suasana hati yang terkadang membuatnya merasa tidak terkendali, tetap menjadi rutinitasnya.Di sisi lain, Elvan terus belajar dan berusaha sekuat tenaga untuk tetap tenang dan mendukung, meskipun tantangan itu juga mulai memengaruhi dinamika hubungan mereka.Pagi itu, Diva duduk di meja makan, berusaha menghabiskan sedikit sarapannya. Namun, seperti hari-hari sebelumnya, mual datang begitu saja tanpa peringatan. Dia buru-buru berlari ke kamar mandi, meninggalkan Elvan yang masih menikmati sarapannya.“Diva!” Elvan langsung berlari mengikuti istrinya, wajahnya penuh kecemasan.Diva duduk di lantai kamar mandi, menarik
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Chapter: Extra Part: Kehidupan Setelah Menikah (7)
Beberapa minggu setelah kabar bahagia itu, kehidupan Diva dan Elvan berubah secara drastis. Mereka mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut bayi mereka, meskipun kehamilan Diva masih dalam tahap awal. Setiap malam, mereka berdua duduk bersama di ruang tamu, berbicara tentang masa depan dengan penuh semangat. Namun, di balik kebahagiaan itu, tetap akan datang pula tantangan baru yang harus mereka hadapi.Pagi ini, Diva duduk di meja makan dengan secangkir air putih hangat di depannya. Sejak tahu dirinya hamil, ia mulai lebih berhati-hati, bahkan mengganti minuman coklat kesukaannya dengan air putih hangat. Meski bahagia, perasaan cemas tidak sepenuhnya hilang dari hatinya.Elvan datang dari ruang kerja dengan laptop di tangan, meletakkannya di atas meja sambil memandangi istrinya dengan senyum. “Kamu terlihat sedikit lebih tenang hari ini. Bagaimana perasaanmu? Apa masih merasakan mual dan tidak nafsu untuk makan?”Diva tersenyum lembut, meskipun ada sedikit kekhawatiran di m
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Chapter: Extra Part: Kehidupan Setelah Menikah (6)
Setelah pulang dari liburan mereka melakukan aktivitas seperti biasa, masalah kehadiran buah hati tidak lagi menjadi sebuah penghalang besar untuk keduanya. Mereka juga sudah menjalankan program kehamilan dari dokter, walau sudah tiga bulan masih belum menunjukkan hasilnya, keduanya tetap saling memberikan dukungan satu sama lain.Hingga suatu pagi. Diva bangun dengan perasaan sedikit mual yang sudah ia rasakan selama beberapa hari terakhir. Dia berusaha mengabaikannya, berpikir itu mungkin hanya karena perubahan pola makan sejak kembali dari liburan. Namun, di dalam hatinya, ada perasaan yang mengusik—sesuatu yang berbeda dari biasanya. Sesuatu yang membuatnya bertanya-tanya.Elvan sudah berangkat lebih awal ke kantor. Diva berencana untuk menghabiskan hari dengan bekerja dari rumah. Tetapi, mual yang semakin kuat membuatnya sulit berkonsentrasi. Setelah sarapan, ia kembali merasa perutnya bergejolak, dan kali ini lebih parah daripada sebelumnya. Diva menunduk di depan wastafel, napa
Terakhir Diperbarui: 2024-09-30
Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU

Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU

Kembali dari luar negeri dan menghadiri pesta reuni, Kayla Azura Malik malah berujung melakukan one night stand dengan seorang pria dalam keadaan mabuk. Yang lebih parahnya, pria yang tidur dengan Kayla ternyata adalah Kaisar William Drake, teman baik kakaknya sendiri sekaligus cinta pertama Kayla dulu! Tidak ingin terkena masalah, Kayla kabur dan berniat menyembunyikan apa yang terjadi malam itu. Namun, masalah menjadi semakin runyam saat William tiba-tiba mendatangi keluarga Kayla dan melamarnya! Kayla: “Aku tidak mau menikah dengannya!" | William: "Kalau kamu masih menolak, akan kusebar kenyataan kita sudah tidur bersama."
Baca
Chapter: Bab 110. Pesan Nenek
“Nenek?!” seru keduanya.Nenek William berdiri di ambang pintu, menatap mereka dengan ekspresi tak terbaca. Ada sedikit senyum di sudut bibirnya, tetapi matanya menunjukkan sesuatu yang lebih dalam. Keduanya langsung membenarkan posisi mereka, karena saat ini keduanya terlihat sangat dekat dan sedikit intim.“Maaf mengganggu,” ujar sang nenek, melangkah masuk tanpa menunggu izin. “Tapi aku harus mendiskusikan hal ini denganmu William.”William dan Kayla saling berpandangan. “Apa yang ingin nenek diskusikan?” tanya William dengan nada yang sedikit lebih dalam, menatap neneknya dengan penuh kewaspadaan.Daisy duduk di kursi seberang mereka. Pandangannya beralih pada Kayla sesaat, senyum hangat tersungging di bibirnya.“Sebenarnya ini aku ingin bicara hanya denganmu, Will. Tapi karena Kayla ada di sini, mungkin akan lebih baik sekalian.”Kayla berusaha menyembunyikan kegugupannya dengan menundukkan pandangan, namun perasaannya seakan tertahan. Entah kenapa, setiap kalimat yang keluar dar
Terakhir Diperbarui: 2024-12-17
Chapter: Bab 109. Suasana Mencair
William berusaha untuk tetap tenang, tetapi baru kali ini dia benar-benar tak mampu menutupi rasa kekhawatirannya. Khawatir akan kesalahpahaman Kayla dengan kejadian barusan, dan juga kalimat yang dilontarkan oleh Laura sedikit banyak, jelas akan menimbulkan kesalahpahaman.Tanpa berkata apa-apa, William dengan cepat menggenggam tangan Kayla dan menariknya menuju ruangannya. Kayla sedikit terkejut dengan gerakan mendadak itu tetapi membiarkannya. Ia tahu suaminya sedang mencoba menjelaskan sesuatu.Begitu sampai di ruangannya, William menutup pintu dan memastikan tidak ada orang yang mendengar mereka. Ia menatap Kayla dengan ekspresi penuh penyesalan.“Kay, aku tahu apa yang kamu pikirkan, tapi dengar dulu,” ujar William, suaranya lembut tetapi tegas. Kayla memberikan respons dengan mengangguk-anggukan kepalanya perlahan.“Laura itu … dia hanya datang untuk memberikan penawaran kerjasama terkait proyek besar Ellysium dengan perusahaan mereka yang basenya ada di–”“Tidak perlu menjelask
Terakhir Diperbarui: 2024-12-16
Chapter: Bab 108. Keadaan Sedikit Tegang
“Nenek …?” gumam Kayla pelan nyaris tak terdengar.Daisy, dengan penampilan anggun berdiri di dekat pintu masuk, tatapannya tajam namun penuh wibawa. Wanita itu berjalan dengan langkah pasti mendekati Kayla, dia lalu melihat ke sekitar mereka. Baik satpam maupun resepsionis itu tertunduk melihat Daisy.“Kenapa kalian berlaku tidak sopan dengan keluarga kami?” Daisy berkata dengan nada dingin.“Ma-maaf Nyonya besar, kami benar-benar tidak tahu, karena … banyak wanita yang sering datang ke tempat ini dan mengaku-ngaku sebagai orang-orang yang dekat dengan Tuan William, kami hanya ingin menjalankan prosedur keamanan saja dan Nona ini mengaku sebagai istri dari Tuan William.” Resepsionis itu menjelaskanDaisy tidak menghiraukan penjelasan yang diberikan wanita muda itu, dia menghampiri Kayla dengan cepat.“Kayla, apa kamu tidak apa-apa?” tanya Daisy dengan nada khawatir dan penuh perhatian.Kayla diam sejenak, banyak hal yang berkecamuk dalam kepalanya yang dia tidak mengerti, nenek Willia
Terakhir Diperbarui: 2024-12-16
Chapter: Bab 107. Akan Diusir
Kayla terlihat sangat bersemangat saat akan memasak makan siang untuk dibawa ke kantor William, hal ini juga bisa dirasakan oleh Rose, yang saat ini sedang membantu Kayla memasak di dapur.“Nyonya sangat bahagia menyiapkan makan siang untuk Tuan William,” ucap Rose pada Kayla ditengah kesibukan mereka.Kayla tersenyum mendengarnya. “Karena semua ini harus disiapkan dengan hati yang bahagia, Bibi, dengan begitu makanan yang kita buat akan terasa nikmat, karena ada cinta di dalamnya.”“Nyonya, Anda benar-benar istri yang sangat baik.” Rose memujinya.Kayla tertawa rendah. “Bibi bisa saja. Bukankah kita tentunya harus menjadi istri yang baik untuk suami kita sendiri.”“Anda benar, Nyonya.” Rose berkata dengan penuh semangat.Tidak begitu lama kegiatan mereka selesai. Kayla memasukkan sendiri makanan itu ke dalam kotak makanan yang akan dibawa oleh Kayla kepada suaminya lalu meletakkannya di atas meja.“Bi, aku ke atas dulu,” ucap Kayla pada Rose lalu pergi ke kamarnya.Sesampainya di kama
Terakhir Diperbarui: 2024-12-16
Chapter: Bab 106. Penawaran Kesepakatan
William tidak terlalu banyak berpikir tentang pembicaraannya dengan Daisy barusan. Yang terpikir olehnya saat ini adalah menghadapi sang kakek, Walter, yang pasti akan sangat marah padanya terkait pertemuannya dengan Laura semalam.Benar saja, ketika William membuka pintu ruang kerja Walter, pemandangan yang menyambutnya langsung membuat dadanya terasa sesak. Walter duduk di sofa dengan postur tegap, menatap cucunya dengan pandangan tajam penuh intimidasi. Suasana ruangan yang sudah dingin terasa semakin mencekam. Aura Walter yang kuat seolah menyerap setiap percik energi positif pagi itu.“William, kau datang tepat waktu. Duduklah,” ujar Walter dengan nada berat, menyiratkan bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa.William mengangguk tanpa banyak bicara, lalu mengambil tempat duduk di sofa yang berseberangan dengan kakeknya. Ia tahu, percakapan ini tidak akan berakhir baik.Walter memulai pembicaraan dengan suara rendah tetapi penuh tekanan. “Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya ada d
Terakhir Diperbarui: 2024-12-15
Chapter: Bab 105. Permintaan Maaf dan Penyesalan
Di sisi lain, William duduk di dalam mobil dengan ekspresi yang sulit ditebak. Gabriel melirik ke arahnya melalui kaca spion, mencoba menilai suasana hati atasannya.“Bos, sepertinya kalian sudah menyelesaikan masalah salah paham akibat gambar yang dikirimkan oleh sekretarismu itu ke Kayla, ya?” tanya Gabriel dengan santai, karena dia hanya ingin mencairkan suasana.William tidak menjawab dia hanya menghela napas dalam.“Kenapa lagi? Masih ada hal baru yang belum aku ketahui?” tanya Gabriel penasaran.“Kita ke rumah Kakek dulu.” William berkata singkat.Hal ini memicu pertanyaan yang makin membuat Gabriel penasaran. “Apa kamu mau membuat kekacauan di sana?!”Kembali William menghembuskan napas dengan kasar mendengar pertanyaan Gabriel barusan.“Kamu bicara apa sih?! Apa menurutmu ini bisa diselesaikan dengan membuat kekacauan?!” Nada bicara William terdengar tidak suka.“Maaf-maaf. lagipula, ditanya malah diam-diam begitu. Ingat aku ini bukan dukun atau jin yang bisa nebak isi otak ka
Terakhir Diperbarui: 2024-12-15
My Mirror Soulmate (INDONESIA)

My Mirror Soulmate (INDONESIA)

MY Mirror Soulmate (Pelanggaran Hukum Dua Dunia)."Aku akan memberikan semua apa yang kau inginkan kekayaan, kekuasaan dan juga orang yang akan bersedia mati untukmu, tapi sebagai gantinya aku menginginkan laki-laki yang kau lahirkan nanti harus menjadi milikku pada saatnya tiba dalam empat dekade lebih empat tahun dan empat bulan."Itu adalah Perjanjian yang dibuat oleh Olisha untuk Raveena.. Apakah sebuah perjanjian hanya isapan jempol belaka?.Bagaimana cara Raveena agar mempertahankan apa yang dia miliki? Dia mengetahui cara agar anaknya bisa selamat dari cengkraman Ratu Olisha, dengan menemukan sang Penjaga, sudah lama dia mencari sang penjaga tersebut, tapi sesuai dengan takdir dia akan datang bila saatnya tiba..Apakah Raveena akan menyacati perjanjian tersebut? Bagaimana cara agar Ravindra Altezza, Sang anak berhasil keluar dari takdir terkutuknya, tatkala dia jatuh hati pada sang penjaganya sendiri?.Temukan kisah seru dibalik cerita ini...
Baca
Chapter: 13. Akkdyra, Negeri Terhubung Lewat Mimpi
AKKDYRA, Suatu tempat dimana daerah ini dikuasai oleh seorang Ratu bernama Visolela, dan dia memiliki anak laki-laki berwajah tampan bernama Altezza. Ratu ini bekerjasama dengan seorang dewi iblis untuk memperluas daerah kekuasaannya disepanjang garis pantaibarat hingga timur, rakyat hidup bahagia dengan harta yang melimpah, dan kesenangan tiada tara. Namun, terjadi kekeringan panjang setelah dua windu dari kemenangan puncaknya yang mengakibatkan air bersih susah didapat. Bahkan mata airpun berhenti mengalir. Saat itu tidak ada harapan banyak, kesenangan berubah menjadi kemalangan, sang Ratu menyalahkan Dewi Iblis karena merusak perjanjian mereka, tapi Olisha-Sang Dewi Iblis, sebenarnya tidak melakukan apapun terhadap bencana itu. Kemarahan Ratu membuat suasana semakin keruh, perjanjian manusia dan dunia lain itu menjadi malapetaka yang sangat runyam. Pangeran Altezza, berusaha menemukan air bersih bersama beberapa orang pengawal kepercayaan
Terakhir Diperbarui: 2021-10-03
Chapter: 12. Petunjuk Pertama
Jika waktu bisa berhenti atau Ester memiliki kekuatan untuk menghentikan waktu, maka saat ini dia sangat ingin mengunakan kekuatan itu. Dia menyukainya, dan rasa itu mengalir seperti apa adanya, tapi disisi lain, dia menyadari jika mereka tidak memiliki takdir untuk bersama.Seperti yang pernah dikatakan oleh pepatah air dan minyak dalam sebuah bejana tak pernah bisa menyatu, lebih kurang seperti itulah hubungan mereka jika dilanjutkan. Dia percaya apa yang barusan dia lakukan pada Ravindra membuat hubungan mereka nantinya malah menjadi lebih kaku karena hubungan ini sudah mulai bermain dengan hati. Ingin rasanya dia mengutuk takdir gila ini, tapi tidak mungkin, garis takdir itu sudah jelas dan takdir mereka tidak untuk bersama melainkan untuk melindungi, Aliester adalah satu-satunya pelindung untuk Altezza. Jika harus menjadi korban maka dirinyalah yang harus berkorban untuk sang Pangeran, karena sang Pangeran akan membuat dua dunia menjadi terkunci satu sama lain dan
Terakhir Diperbarui: 2021-10-03
Chapter: 11. Awal Rasa
Beku… Ester merasakan sebuah kebekuan, sedikit dan dia hanya menikmatinya sedikit saja. Kemudian dia tersadar lalu mendorong Ravindra kebelakang, dan Ravindra juga sepertinya tau benar apa yang barusan dia lakukan terhadap wanita didepannya ini. “Maaf… Aku… ” Ravindra terlihat sangat merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan barusan. “Aku anggap ini tidak pernah terjadi.” Ester berjalan masuk kedalam, pikirannya kacau, dia seperti tersihir dengan perbuatan Ravindra barusan. Apa yang sebenarnya dia perbuat tadi seakan dia membuka kesempatan besar untuk bunuh diri. Yah dia menyukai laki-laki dalam mimpinya, tapi dia tidak tau kalau ternyata mungkin mimpi itu berkaitan dengan hidupnya. Takdir macam apa ini, bagaimana mungkin kehidupan seperti sekarang ini masih ada hal-hal yang tidak masuk akal. Ester duduk dipinggir tempat tidur dengan pandangan kosong menatap cermin yang ada dilemari tepat bersebrangan dengan ranjang ini, dan
Terakhir Diperbarui: 2021-10-02
Chapter: 10. Menikahlah Denganku!
Entah kenapa Ester langsung melakukan tindakan seperti itu, dia juga tak tahu tubuhnya bergerak secara alamiah dan langsung mengambilnya begitu saja, Ravindra dia hanya bengong, tak mengerti apa yang akan terjadi sebenarnya. “Kenapa kau mengambilnya?” Dia bertanya heran pada Ester. Wanita itu hanya diam saja, dia bahkan tak mengerti gerakannya ini, dan tanpa sadar tangannya menggenggam erat tangan Ravindra yang mulai berkeringat. “Ah … maaf.” Ucapnya saat menyadari kalau dia melakukan tindakan yang sepertinya sedikit kurang sopan dengan laki-laki itu. Ravindra hanya tersenyum santai. “Coba kau kemarilah!” Ravindra lalu duduk, disalah satu sofa yang ada diruangan tengah itu. Dalam otaknya Ester masih berpikir tentang banyak hal, entah kenapa dia sepertinya banyak teka-teki yang harus diselesaikan. “Hei, Kau dengar aku tidak?” Ravindra berkata dengan suara yang sedikit meninggi. Dengan keraguan dia mendekati Ravindra, lalu duduk berseberangan dengannya yang saat ini mereka dipisa
Terakhir Diperbarui: 2020-10-20
Chapter: 09. Akan Bermula
Sebelumnya di ruang Rawat Inap RC Hospital, Ester menatap wanita yang ada didepannya dengan heran, dia masih berusaha untuk mengingat dimana dia bertemu dengan wanita ini. Dia masih cantik walau mungkin boleh ditebak bahwa wanita ini umurnya sudah tua. “Bantulah anakku. Tolong jangan biarkan dia mengambilnya. Kau … hanya kau satu-satunya yang bisa menolong putraku.” Ucapnya pada Ester, saat ini jujur saja kepalanya masih sangat terasa sakit sekali. Seperti ada batu yang menghantamnya dengan sangat keras setelah suara yang makin besar memenuhi semua ruang dalam kepala dan rasanya hampir memecahkan gendang telinga yang dia punya. “Apa maksudnya?” Ester memandangnya dengan tatapan heran. “Aku orang yang mencarimu selama ini. Aku mohon bantulah dia. Jangan biarkan dia pergi bersama wanita jahat itu. Kau adalah harapanku satu-satunya saat aku mungkin tidak bisa melindunginya.” Ucapnya lagi dengan suara yang lemah. “Jelaskan perlahan. Saya masih tidak bisa mengerti maksud dari perkataa
Terakhir Diperbarui: 2020-10-18
Chapter: 08. Malaikat Penjaga
Tiga puluh tahun yang lalu, Langit bewarna jingga, matahari perlahan-lahan menaiki singgasananya sehingga semakin lama warna langit berubah biru cerah, dan didedaunan masih menyisakan bulir-bulir embun dimalam hari. Lalu kita kemudian menengok sebuah rumah besar seperti kastil, duduk diteras luar tingkat dua menghadap bebukitan yang masih terlihat hijau seorang wanita cantik dengan tatapan mata yang tegas, rambut yang hanya sebatas bahu dan menggendong bayi laki-laki. Disebelah wanita itu, laki-laki tampan, dengan kulit bewarna agak coklat, berambut pendek yang terlihat bergelombang sambil menatap wanita dan bayi laki-laki itu dengan tatapan yang sangat teduh, sekilas ini adalah keluarga kecil dan bahagia. Apa yang diharapkan seseorang didunia ini jika bukan memiliki apa yang ingin dimiliki oleh orang banyak. Kekuasaan, harta, dan keluarga. Yah potret keluarga kecil ini sudah memiliki semuanya. Raveena Visolela seorang ibu yang penuh kasih sayang,
Terakhir Diperbarui: 2020-08-22
Anda juga akan menyukai
Towards You
Towards You
Romansa · Nychinta
1.5K Dibaca
TARO
TARO
Romansa · Nychinta
1.5K Dibaca
The Fact That He is My Hope
The Fact That He is My Hope
Romansa · Nychinta
1.5K Dibaca
Naluri Sang Pendosa
Naluri Sang Pendosa
Romansa · Nychinta
1.5K Dibaca
DMCA.com Protection Status