Share

Bab 276. Ajakan Pergi

Di ruang makan, mereka berempat saling lempar pandang, pertanyaan demi pertanyaan tidak hanya muncul di kepala Diva dan Elvan, tapi juga pada Prisya dan Andi.

“Pris, sebenernya Ayah sama Ibu kenapa?” Diva berkata setengah berbisik.

“Kakak pikir aku ini cenayang? Atau aku ini jin yang bisa nebak pikiran orang lain?" Prisya memanyunkan bibirnya.

Diva menghela napas dalam lalu melirik ke arah Elvan. Pria itu hanya menanggapi dengan senyuman yang mengisyaratkan padanya jangan khawatir.

"Ya mana aku tau kenapa, Kak. Mungkin mereka tiba-tiba dapat ilham kali.” Prisya melanjutkan kalimatnya dengan santai sembari mengambil sayur sop yang ada di mangkok besar di hadapannya.

“Ah, kakak ipar kamu tidak mau makan? Sop ayam buatan ibuku ini sangat nikmat.” Prisya berkata pada Elvan yang masih melihat makanan yang disajikan di atas meja ini.

Sebenarnya, Elvan jelas mempertanyakan sikap ambigu dari orang tuanya Diva ini. Tentang masalah sebelumnya saat Elvan menghadapi orang tua Diva, di sana merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
ms. green
kak.. keren banget!
goodnovel comment avatar
Nurul Faridah
semangat kak nulisnya..aq mendukungmu...
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
bentuk cinta ayah ke anaknya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status