Share

Bab 258. Menukarnya Dengan Hatimu

Setelah kepulangan Elvan, Diva hanya berdiam di dalam kamarnya, sekarang dia juga tidak tahu apa dia harus senang atau sedih dengan kejadian yang baru saja dilewatinya. Sang ayah juga belum memanggilnya kembali. Sikap ayahnya yang masih ambigu ini terus membuat tanya untuk Diva.

‘Sebenarnya ayah setuju gak sih?' tanya Diva pada dirinya sendiri sambil menatap pantulan wajahnya di depan cermin, baru kali ini dia melihat ayahnya terkesan kurang tegas memperlihatkan sikapnya untuk menerima atau menolak. Walaupun sebenarnya Diva sangat berharap ayahnya bisa menerimanya Elvan sesegera mungkin.

'Ibu juga sepertinya tidak terlihat welcome dengan Elvan, apa yang salah sebenarnya?' gumam Diva lagi.

Saat sedang mempertanyakan hal barusan, Indah masuk ke kamar Diva dan duduk di tepi ranjang, belum bicara sepatah kata pun, dia hanya melihat Diva dengan tatapan yang sulit diartikan dengan jelas.

Tingkah ini jelas mengundang tanda tanya besar dalam kepala Diva. 'Apa jangan-jangan Ibu ingin bicar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status