Share

Bab 218. Permulaan di Kantor

Prisya begitu terkejut saat ibunya berkata kalau ayahnya ingin bicara dengannya menggunakan nada yang cukup tegas.

Wanita itu mulai bertanya-tanya dan menebak, ‘Apa ini berhubungan dengan Kak Diva, ya?’

“Pris? Apa kamu dengar Ibu?” tanya wanita itu dengan lembut.

“I-itu … apa boleh agak sore sedikit? Prisya sedang ada kerjaan mendesak yang harus keluar sekarang, Bu.” Prisya terdengar gugup, tapi apa yang dikatakannya adalah sebuah kejujuran, dia memang ada urusan yang perlu segera dilakukan sekarang dan itu berkaitan dengan tugasnya sebagai salah seorang personal assistant Elvan.

“Baiklah, tapi ingat jangan terlalu sore, karena ayah benar-benar ingin bicara padamu.” Ibunya berkata dengan suara tegas.

***

Sementara itu di tempat lain.

“Tidak perlu terlihat gugup seperti itu, apa rasa percaya dirimu itu sudah luntur?” Elvan berkata santai pada Diva saat mobil yang dikendarai Elvan memasuki lobi Tekno In Tower.

Diva menghela napas sejenak, tak berselang lama mobil itu berhenti. Elvan tur
Nychinta

Duhh lama ya nungguinnya, heheh! Sorry banget, hari senin ternyata lelah syekali, sampe di rumah udah malam banget dan langsung bobok cantik. Hari ini lumayan mendingan.. Mari kita Up lagi setelah ini! hehehe.. sayang kalian banyak2... 😘😘😘

| 12
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (9)
goodnovel comment avatar
Elya Yuliana
kelamaan nunggu kelanjutannya jd bosan nunggu.
goodnovel comment avatar
Riza Hartinie
terlalu sedikit upnya
goodnovel comment avatar
Pakde Gun
kelamaan nunggu up
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status