Share

Bab 357

Author: Angin
Chandra tercengang saat melihat pesan-pesan yang dikirimkan oleh Nova.

Nova tidak pernah membahas masalah penggantian nama perusahaan, dia baru memberi tahu Chandra tadi pagi.

Namun, Nova malah meminta saran dari Pangeran Misterius?

Di rumah, Nova dan Chandra memang bersikap layaknya suami istri. Mereka mengobrol dan bercanda seperti biasa, tetapi Nova tidak pernah membicarakan masalah pekerjaan dengan Chandra.

Chandra melempar ponselnya ke atas meja.

"Pak, Anda mau pergi?" tanya Kusuma. "Sejak Naga Hitam mengundurkan diri, identitasmu telah terungkap. Sekarang semua orang tahu bahwa Naga Hitam adalah Presdir Atma Group, kamu adalah orang yang selalu membantu Nova. Apalagi, beberapa gosip bilang ...."

"Kok diam? Lanjutkan ...." Chandra melirik Kusuma.

Kusuma terlihat ragu-ragu, lalu melanjutkan, "Beberapa hari ini beberapa pihak berusaha untuk menekan Atma Group. Setelah kamu mengundurkan diri, Empat Keluarga Besar sudah tidak takut, mereka berusaha mengambil alih Atma Group secara pak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
VY Omcoy
lama² crita ny gk seru lg...malas mau bc ny...banyak aku skip ap lg klu yg topik kluarga ny si luna begok dmn sm begok ny dg yg menulis cerita...jendral taik naga hrs ny d ksh judul
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 358

    Wasa Group terletak tidak terlalu jauh dari pabrik. Sebenarnya, Wasa Group hanyalah sebuah pabrik biasa, gedung kantornya juga tidak terletak di pusat kota.Perkantoran Wasa Group adalah sebuah bangunan 4 lantai yang dibangun di dekat pabrik.Setelah mengganti nama Wasa Group, Nova berencana memindahkan gedung kantornya ke Kota New Era yang berada di pusat kota.Sekarang sudah jam 10 pagi.Century Group.Gedung empat lantai ini didekor dengan mewah, ada banyak meja dan kursi yang ditata dengan rapi.Sekelompok karyawan terlihat sangat sibuk, ada yang menggantung spanduk, ada yang menyiapkan hidangan, ada yang menata dekorasi.Sebuah panggung disiapkan di depan gedung, panggung itu akan digunakan untuk memberikan kata sambutan."Bu Nova, sudah jam 10, tapi kok belum ada yang datang?" Andi agak cemas saat melihat bangku-bangku yang kosong. "Coba hubungi para tamu undangan?"Andi benar-benar cemas. Dia juga tahu pemberitaan yang sedang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Ternyata

  • Jenderal Naga   Bab 359

    "Omong kosong!"Yani datang dan menegur mereka, "Nova sangat terkenal di Kota Rivera. Ada banyak keluarga besar yang berusaha mendekatinya. Tunggu saja, sebentar lagi mereka pasti datang. Bos-bos Arthur Group, Farma Kimia, dan yang lainnya pasti segera sampai.""Ma, jangan banyak omong." Hendro menarik tangan Yani. "Semua orang tahu Jenderal Naga Hitam yang membantu Nova. Tapi sekarang Jenderal Naga Hitam sudah kehilangan kekuasaan, dia bukan lagi anggota Lima Jenderal. Naga Hitam sudah bukan siapa-siapa.""Ini ...." Yani langsung kehilangan kepercayaan diri.Toni melirik Nova, lalu menganggukkan kepala dan berjalan ke kursi yang ada di depan.Toni datang untuk mengamati situasi di sini. Dia ingin tahu apa rumor yang dibicarakan itu benar? Apakah Naga Hitam benar-benar sudah hancur?Tanpa bantuan Naga Hitam, apakah para konglomerat masih akan menghargai Nova seperti sebelumnya?Jika memang benar, Toni harus segera membuat pilihan. Jangan sampai salah memilih kubu, Toni tentu tidak ingi

  • Jenderal Naga   Bab 360

    Empat Keluarga Besar membentuk Organisasi Persatuan Kamar Dagang, tujuan mereka adalah untuk menghancurkan Atma Group dan Chandra.Semua orang tahu bahwa Chandra dan Nova memiliki hubungan yang dekat. Di hari peresmian Century Group, Empat Keluarga Besar sengaja datang untuk mengacaukan pesta yang diadakan Nova. Dengan begitu, Empat Keluarga Besar ingin menunjukkan bahwa Chandra sudah tidak memiliki kekuasaan apa-apa.Pabrik Wasa Group dan gedung perkantorannya bukanlah milik pribadi, melainkan hanya sewa.Rusli maju dan berkata, "Kami adalah penyewa sah dari lahan ini, kontraknya saja masih ada. Masa kontraknya masih tiga tahun, pemilik tidak boleh menjual tempat ini seenaknya. Walaupun kalian punya kontrak, pemilik lahan dan gedung tidak berhak mengusir kami dari sini.""Oh ya?" tanya pria yang berusia 30 tahunan itu."Kayaknya kalian belum kenal aku. Aku adalah Bayu Sinaga, wakil ketua Organisasi Persatuan Kamar Dagang. Hari aku datang mewakili Organisasi Persatuan Kamar Dagang, lah

  • Jenderal Naga   Bab 361

    Setelah semua orang pergi, suasana di Century Group sontak terasa dingin. Hanya tersisa Nova, Rusli, dan beberapa anggota karyawan Century Group."Jadi kita harus memindahkan semuanya?" Nova tidak rela.Nova baru mau merintis bisnisnya. Masa Century Group baru mulai sudah hancur?"Kakek Rusli.""Em?" tanya Rusli.Nova berpikir sebentar, lalu berkata, "Segera cari pabrik dan gedung perkantoran yang baru, lalu pindahkan semua alat dan barang-barang yang ada. Selama punya alat, kita masih bisa bangkit. Aku masih punya sedikit tabungan, kita bisa kembali membangun semuanya.""Nova, ini ...." Rusli tidak tega dan berkata, "Masih ada banyak orderan yang belum kita selesaikan. Kalau pindah sekarang, kita nggak bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu. Itu sama saja dengan melanggar kontak, kita bisa didenda. Kita memegang kontrak sewa, kita pasti bisa memenangkan gugatan. Mereka nggak berhak mengusir kita kayak gini."Nova menghela napas dan berkata, "Kakek, Kakek lihat sendiri lawan kita. Empa

  • Jenderal Naga   Bab 362

    Nova sedang mengatur para pekerja yang memindahkan barang di pabrik.Setelah semua beres, Nova langsung pergi ke Farma Kimia untuk menemui Yura. Selama ini Nova dan Yura menjalin hubungan yang cukup dekat. Setiap pergi ke Farma Kimia, Nova tidak perlu membuat janji terlebih dulu.Namun, hari ini berbeda dengan biasanya ....Sesampainya di Farma Kimia, Nova dicegat oleh beberapa satpam. "Berhenti! Mau ke mana?""Mau menemui Yura," jawab Nova."Bu Yura? Sudah bikin janji?" tanya satpam."Aku, aku Nova ....""Aku tahu kamu Nova, tapi kalau nggak ada buat janji dilarang masuk." Beberapa satpam mengadang Nova.Nova tak berdaya menghadapi para satpam ini. Akhirnya, Nova mengeluarkan ponselnya dan menelepon Nova.Di ruangan CEO Farma Kimia.Yura menyilangkan kakinya sambil menatap anggota Keluarga Linardi yang datang menemuinya."Yura, Chandra sudah bukan Naga Hitam, dia sudah nggak ada nilainya. Buat apa kamu susah-susah menyanjungnya lagi?" tanya seorang pria yang duduk di depan Yura.Pria

  • Jenderal Naga   Bab 363

    Sayangnya, manajer departemen legal sedang tidak ada ditempat. Jadi, Nova terpaksa meninggalkan Farma Kimia dan pergi ke Arthur Group.Situasi di Arthur Group sama seperti di Farma Kimia.Ihsan juga memperlakukan Nova dengan ketus, bahkan lebih buruk daripada cara Yura memperlakukannya. Ihsan ingin semuanya berlangsung sesuai kesepakatan kontrak, Nova harus mengganti rugi sebagai pihak yang tidak dapat memenuhi pesanan.Nova ingin mengajak Yura dan Ihsan berdiskusi, tetapi semuanya sia-sia.Selama ini semua yang Nova lakukan selalu "terlihat" lancar karena ada Chandra yang membantunya. Sekarang, Nova baru menyadari betapa tak berdayanya dia tanpa bantuan Pangeran Misterius. Setelah kehilangan Naga Hitam, Nova sudah tidak ada apa-apanya.Nova pulang dalam keadaan kelelahan.Chandra sudah pulang sejak tadi. Begitu melihat Nova yang lesu, Chandra menghampirinya dan memijit pundak Nova. "Sayang, kamu sudah bekerja keras.""Sayang, kayaknya aku nggak berguna, ya?" tanya Nova."Siapa bilang?

  • Jenderal Naga   Bab 364

    Setelah menelepon Paul, Chandra menunggu di depan kompleks rumah.Sekitar setengah jam kemudian, Paul pun tiba di depan kompleks perumahan Nova. Paul membuka kaca jendela, lalu melambaikan tangan sambil berteriak, "Kak Chandra, sini masuk."Begitu duduk di kursi penumpang, Chandra melihat Senny yang duduk di kursi belakang. Chandra hanya sedikit terkejut, tetapi tidak berkata apa-apa."Kak, aku sudah baca beritanya. Empat Keluarga Besar cari mati, ya? Berani-beraninya mengganggu Kak Nova. Mau aku hubungi beberapa tentara di Gurun Selatan dan memanggil mereka datang?" tanya Paul."Sudah, nggak perlu." Chandra melambaikan tangan.Paul berdecak dan menjawab, "Kak, meskipun kamu sudah tidak menjabat sebagai jenderal, siapa yang nggak mengenalmu di Gurun Selatan? Kamu cukup memberikan perintah, pasti mereka akan datang membantumu. Kalau nggak ada pasukan, bagaimana kamu akan melawan mereka?"Sebagai orang luar, Paul membantu Chandra untuk memilah pro dan kontra."Meskipun sudah membeli Kota

  • Jenderal Naga   Bab 365

    "Maju, habisi mereka!" Puluhan pengawal maju sambil membawa tongkat.Beberapa pengawal mengangkat tongkat yang dipegang, lalu melayangkan pukulan ke arah kepala Chandra.Dengan mudah, Chandra mengangkat tangannya untuk menahan serangan itu dan menendang para pengawal yang menyerangnya hingga terhempas jauh."Ah ...." Para pengawal merintih kesakitan.Selanjutnya, Chandra mengangkat kakinya, lalu menendang sisa para pengawal yang hendak menyerang. Chandra dan Paul adalah jenderal yang sudah bertempur ratusan kali di medan perang, mereka telah melewati berbagai rintangan hidup mati. Puluhan pengawal ini tidak ada apa-apanya untuk mereka, bisa dibilang cuma pemanasan saja.Dalam waktu kurang dari 2 menit, puluhan pengawal tergeletak sambil merintih kesakitan di lantai.Di atas sana, seorang sekretaris yang cantik dan seksi bergegas masuk ke ruangan Yura dan berkata dengan ketakutan, "Bu Yura, gawat! Di luar ada orang yang bernama Chandra, dia memaksa untuk masuk. Para pengawal yang mengad

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2139

    Tubuh Chandra tertusuk dan terpukul oleh kekuatan tangan Sergi yang dahsyat sampai tubuhnya terpental. Tubuh Chandra terjatuh dengan keras sampai tanah yang ditabraknya membentuk lubang yang sangat dalam. Wajah Lilian seketika memucat. Sekarang, dia tidak lagi bisa melarikan diri. bahkan penyelamat hidupnya saja sudah tewas di tangan Sergi. “Putri ….”Sergi berdiri melayang di udara sambil menatap Lilian yang gemetaran di kejauhan lalu dia tersenyum seraya berkata, “Kamu pikir, orang ini bisa menyelamatkanmu? Kamu benar-benar suka bermimpi, ya!”Di mata Sergi, Chandra sudah tewas.“Aku … aku akan memberikannya padamu,” ujar Lilian memilih untuk berkompromi. Lagi pula, Sergi tetap bisa mendapatkan giok itu kalau dia mati. Jadi, setidaknya dia masih bisa hidup jika dia memberikan giok itu dengan sukarela. Namun, tiba-tiba saja Chandra melesat keluar dari lubang reruntuhan dengan rambut berantakan dan tubuh yang berlumuran darah. Dia benar-benar tampak menyedihkan. Anehnya, cedera di d

  • Jenderal Naga   Bab 2138

    Suara teriakan nyaring itu diikuti dengan energi pedang yang melesat ke seluruh penjuru arah dan membunuh belasan prajurit yang melindungi Lilian. Detik berikutnya, Sergi sudah muncul di depan Lilian. Chandra yang sedang membunuh banyak prajurit Istana Kegelapan bergegas ke arah Lilian dalam sekejap mata lalu memeluknya. Di saat yang bersamaan, Lilian juga memiringkan tubuhnya berusaha menghindari serangan Sergi. Kemudian Chandra membawa Lilian melesat ke langit setinggi beberapa puluh meter sambil menyimpan pedang di tangannya. “Peluk aku!” seru Chandra. Lilian bergegas menuruti perintah Chandra. Tidak lama kemudian, muncul dua jenis energi sejati di telapak tangan Chandra. Kedua jenis energi ini terlihat langsung bergabung dan membentuk sebuah kekuatan baru. “Sangkar Kosmik!” Bola energi hasil perpaduan dua jenis energi sejati langsung melesat ke bawah. Duar!Bumi berguncang dengan gunung-gunung yang berada di bawahnya langsung hancur dalam sekejap mata. Semua prajurit Istana K

  • Jenderal Naga   Bab 2137

    Suara langkah kaki yang sangat banyak juga terdengar dari kejauhan setelah suara itu menghilang. Tidak lama kemudian, sejumlah prajurit yang mengenakan jubah dan topeng hitam muncul. Dalam sekejap mata, hutan di sekitar Chandra penuh sesak oleh lebih dari 3000 prajurit yang mengepungnya.Seorang laki-laki tua tiba-tiba saja mendarat di atas tanah. Laki-laki itu terlihat sudah berumur sekitar 70 tahun dengan wajah berkeriput dan mata cekung. Sosok itu terlihat sangat aneh. Laki-laki tua itu tampak mengenakan jubah berwarna merah dengan pedang merah di tangannya. “Sergi?”Ekspresi Lilian seketika berubah. Begitu pun, belasan prajurit berbaju besi yang tersisa. Mereka semua tampak ketakutan sampai tubuh mereka bergetar.Chandra berbalik lalu menatap Lilian dan bertanya, “Siapa itu Sergi?”Lilian berkata dengan raut wajah ketakutan dan mulut yang bergetar, “Sergi adalah wakil pemimpin Istana Kegelapan. Kekuatannya berada tepat di bawah pemimpin Istana Kegelapan. Dia adalah salah satu pra

  • Jenderal Naga   Bab 2136

    Sekarang, dia dan Chandra harus segera pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan negara dan keluarganya. “Pak ….”Lilian tidak lagi bisa menahan diri untuk berbicara. Panggilan Lilian langsung menyadarkan Chandra. Dia membuka mata lalu menatap Lilian dan bertanya, “Putri, ada apa?”Lilian berkata dengan wajah sedikit malu, “Ibu kota sudah dikepung oleh prajurit dari Istana Kegelapan sejak aku melarikan diri tiga hari yang lalu. Aku takut hal buruk terjadi di sana.”“Jadi, kamu ingin kita bergegas ke ibu kota?” tanya Chandra sambil menatap Lilian. Dia bisa melihat kekhawatiran Lilian dan sebuah pemikiran muncul di benaknya. Apakah dia harus memanfaatkan kegelisahan Lilian untuk mendapatkan batu giok itu?Lagi pula, Lilian tidak tahu apa pun tentang giok pemakaman itu, sedangkan dia tahu asal-usul giok itu. Sebuah batu giok yang berhasil membuat pencipta Istana Abadi mencarinya ke seluruh dunia. “Ya.”Kemudian Lilian berlutut di hadapan Chandra tanpa memedulikan citranya seraya berkata,

  • Jenderal Naga   Bab 2135

    Roh penunggu Istana Abadi dahulu merupakan pengikut dari seorang Kaisar Agung. Jadi, tidak heran kalau dia memiliki pengetahuan yang luas. Giok Pemakaman adalah sebuah benda yang melegenda, bahkan di zaman Kaisar Ceptra. Roh penunggu kembali berkata, “Berdasarkan yang kuketahui, Giok Pemakaman pernah dimiliki oleh seseorang. Nama keluarga orang itu adalah Sky. Dia dikenal sebagai seorang penjaga makam dan juga sangat kuat. Bahkan dia merupakan orang terkuat dalam satu periode masa. Namun, entah karena alasan apa, dia tiba-tiba menghilang bersama keluarganya.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau keturunan dari si penjaga makam ternyata berada di dunia kecil ini.”Roh penunggu hanya bisa mendesah. Dia juga tidak menyangka kalau keturunan dari orang sehebat itu bisa menjadi seperti ini. Chandra kembali bertanya dalam benaknya, “Lalu apa hubungannya batu giok itu dan segel? Kenapa muncul fenomena dari batu giok itu ketika segelnya mengendur?”Roh penunggu berusaha menjelaskan dengan berka

  • Jenderal Naga   Bab 2134

    Harta karun apa itu sebenarnya? Apa hubungannya dengan segel? Chandra menatap Lilian yang sedang duduk di atas batu lalu tersenyum seraya bertanya, “Putri Lilian, sebenarnya seperti apa harta karun keluargamu itu? Kenapa muncul fenomena ketika segel sedikit terbuka? Apa hubungannya dengan segel?”Namun, Lilian menggelengkan kepalanya pelan. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu mengetahui harta karun yang diwariskan keluarganya ini. “Apa kamu bisa menunjukkan padaku seperti apa harta karun itu?” “Itu ....”Namun, Lilian tampak ragu. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan harta karun itu kepada orang asing? “Sudahlah, tidak apa-apa kalau memang tidak boleh. Aku hanya penasaran saja,” ujar Chandra sambil melambaikan tangannya setelah melihat keengganan Lilian. Lilian masih menatap Chandra dan mulai berpikir selama beberapa saat. Bagaimanapun juga, Chandra sudah menyelamatkan nyawanya. Selain itu, Chandra juga sangat kuat dan bersedia menghancurkan Istana Kegelapan. Lilian pastinya tida

  • Jenderal Naga   Bab 2133

    Chandra mengutarakan tujuannya. Bagaimanapun juga, perempuan cantik di depannya saat ini adalah seorang putri dari negara terkuat di dunia ini, jadi kemungkinan dirinya bisa mendapatkan bantuan dari Lilian jauh lebih besar. Di sisi lain, Lilian cukup terkejut ketika mengetahui tujuan Chandra datang ke dunia ini. Apakah situasi di luar sana seburuk itu sampai kekurangan sumber pangan? Lilian menatap Chandra dengan raut wajah aneh yang langsung membuat Chandra bingung. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra. “Apa dunia di luar sana sangat miskin sampai kekurangan sumber pangan?” Akhirnya, Chandra menjelaskan keadaan di bumi secara garis besar kepada Lilian. “Ternyata, bumi lebih terbelakang dari dunia Sky Draga. Padahal Sky Draga saja sudah berada di peringkat bawah di antara 3000 dunia tersegel lainnya. Namun nyatanya, bumi jauh lebih terbelakang daripada kami.”Chandra menatap Lilian penuh harap lalu berkata, “Apa kamu bisa membantuku?”Namun, raut wajah Lilian tampak ragu

  • Jenderal Naga   Bab 2132

    Chandra berjongkok lalu menatap Lilian seraya berkata, “Racun ini sangat mematikan. Kamu harus melakukan detoksifikasi secepat mungkin. Jika tidak, kamu bisa tewas. Aku bisa menyelamatkan nyawamu jika kamu percaya padaku.”Lilian tampak sangat kesakitan. Selain itu, sebagian besar pasukan yang dibawanya juga sudah tewas. Sekarang, dia hanya bisa menggantungkan nasibnya pada orang asing seperti Chandra. Akhirnya, Lilian mengangguk pelan. Chandra meraih tangan Lilian untuk memeriksa nadi setelah mendapat izin darinya. Kemudian Chandra tersenyum seraya berkata, “Sangat mudah untuk mendetoksifikasi tubuhmu.”Untung saja, Chandra memiliki tubuh yang berbeda dari tubuh manusia pada umumnya. Karena dia bisa menyerap energi apa pun ke dalam tubuhnya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Chandra menyerap racun di dalam tubuh Lilian dan mengubahnya menjadi energi iblis di dalam tubuhnya. Wajah Lilian perlahan kembali kemerahan. Dia melirik Chandra dengan raut wajah terkejut. Chandra berdiri lalu

  • Jenderal Naga   Bab 2131

    Chandra memperhatikan keadaan dari pohon besar selama beberapa saat. Kekuatan para prajurit berjubah hitam itu tidak terlalu kuat. Kemungkinan mereka semua baru masuk ke dalam tingkat 7 atau 8 kekuatan magis Alam Mahasakti. Chandra pasti mampu membunuh semua orang itu jika dia melawannya. Akhirnya, Chandra memberanikan diri muncul di depan mereka setelah memastikan semuanya. Chandra muncul di depan para penjaga sambil menatap laki-laki berjubah hitam dan bertopeng merah di depannya. Kemudian Chandra berkata dengan tenang, “Kalian sungguh kejam dengan membunuh mereka semua.”“Ini adalah urusan Istana Kegelapan. Apa kamu mau menjadi musuh dari Istana Kegelapan?” ujar prajurit bertopeng merah. Dia tidak bisa melihat tingkat kekuatan Chandra, jadi dia menggunakan kekuatannya agar Chandra segan padanya. Namun, Chandra tidak berasal dari dunia ini, jadi dia sama sekali tidak tahu apa itu Istana Kegelapan. Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak peduli istanamu itu. Aku hanya pe

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status