Share

Bab 32

Author: Angin
Di depan Sentosa terlihat puluhan orang yang menunggu. Mereka semua sedang mengantri untuk mendapatkan giliran makan di restoran tersebut. Sebelumnya orang-orang tersebut tengah sibuk membicarakan Arya, sekarang ketika mendengar ucapan Chandra membuat mereka terbahak dengan kompak.

“Ruang Diamond? Menantu keluarga Kurniawan kalau mau bohong juga nggak kira-kira.”

“Dia itu lelaki nggak berguna, bahkan mobil saja dia nggak sanggup beli. Beberapa waktu lalu dia selalu mengendarai motor listrik buat antar jemput Nova. Lelaki begitu mana mungkin sanggup memesan ruangan Diamond?"

“Aku dengar katanya ruangan Diamond di Sentosa nggak akan bisa dipesan meski ada banyak uang. Pemilik dari Sentosa berasal dari keluarga kaya di Kota Diwangsa. Di seluruh Kota Rivera hanya beberapa orang saja yang bisa memesan ruangan Diamond."

“Meski berasal dari empat keluarga besar, dia juga nggak punya hak untuk masuk dalam ruang Diamond.”

Ucapan tersebut kembali mengundang tawa dari semua orang yang ada di sana
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wawan X-wank
kurang puas
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 33

    ”Iya! Keluarga mereka benar-benar beruntung sekali! Putrinya bisa menikah dengan putra dari keluarga Tedjo. Sepertinya hubungan Irvan dan pemilik Sentosa ini nggak biasa.”Dewi sekeluarga juga ikut tercengang ketika mendengar bisik-bisik dari orang di sekitar mereka. Irvan sendiri juga ikut melongo tidak percaya. Apa yang terjadi? Dia hanya memesan ruangan Silver dan tidak pernah bertemu dengan pemilik Sentosa sebelumnya. Kenapa lelaki itu bisa menyambutnya langsung?Tetapi senyumnya otomatis merekah lebar saat seorang pemilik Sentosa yang begitu hebat menyambutnya secara langsung. Irvan mengangkat wajahnya sambil memeluk pinggang Juwita dan menikmati tatapan iri dari setiap orang ke arah mereka.Dewi juga semakin bangga dan puas, dia sengaja menoleh ke arah Yani dan melirik perempuan itu dengan sorot sinis. Lirikan itu membuat seluruh emosi Yani semakin mendidih. Dia melayangkan tatapannya ke arah Chandra yang tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar.“Dasar nggak berguna! Coba kam

  • Jenderal Naga   Bab 34

    Perubahan ini terlalu cepat sehingga membuatnya tidak sempat mencernanya terlebih dahulu. Dewi dan keluarganya yang beberapa detik lalu baru di atas angin, sekarang tiba-tiba sudah diusir keluar dari Sentosa.Dewi tidak terima dan menarik lengan Irvan sambil berkata, “Nak, bukannya kamu juga keluarga Tedjo? Bukannya kamu ada kartu keanggotaan? Cepat keluarkan kartu kamu!”Irvan nekat berjalan mendekati Harion dan mengeluarkan kartu Silvernya sambil berkata, “Pak Harion, saya salah satu pemegang kartu Silver di Sentosa. Beberapa tahun ini juga sudah menghabiskan uang ….”“Habisi!”Harion tengah sibuk menyambut Nova, tetapi Irvan tiba-tiba muncul dan menginterupsi apa yang dia lakukan saat ini. Emosinya seketika menggelegak naik dan berseru dengan suara meninggi. Beberapa orang sekuriti yang berwajah garang mendekati lelaki itu dan melayangkan satu bogeman serta tendangan pada Irvan hingga membuatnya jatuh tersungkur di tanah.Suara rintihan kesakitan Irvan terdengar dan sedang meminta a

  • Jenderal Naga   Bab 35

    “Tapi aku nggak kenal dia!”Chandra tertawa dan berkata, “Kalau gitu aku juga nggak tahu.”“Nggak peduli siapa pun dia, yang penting kita makan dulu. Tapi tunggu! Aku foto dulu!” sahut Hendro sambil mengeluarkan ponselnya dan sibuk mengambil gambar.Tidak perlu waktu yang lama bagi tempat sekelas Sentosa untuk menyajikan makanan bagi para tamu yang datang. Sesaat kemudian sudah ada karyawan cantik dan seksi yang membawakan makanan ke meja mereka.Masakan tersebut terlihat sangat lezat dan menggugah selera. Dalam seketika, semua meja di ruangan Diamond telah penuh oleh berbagai makanan yang enak. Selesai menyajikan masakan tersebut, beberapa dari karyawan itu mulai menari kecil di pentas yang sudah disediakan di dalam sana.Mereka semua terlihat luar biasa cantik hingga membuat pandangan Boni dan Hendro sulit untuk dialihkan. Setelah mereka merasa kenyang, keluarga Kurniawan diserang rasa bingung. Makanan yang disiapkan untuk mereka sangat banyak, tidak mungkin bisa dihabiskan oleh mere

  • Jenderal Naga   Bab 36

    Setelah selesai makan di Sentosa, mereka keluar dari tempat tersebut.Karena perban yang sebelumnya membalut wajah Nova telah ditarik paksa oleh Wanda, Chandra berencana membawanya kembali ke Klinik Mortal milik Paul untuk diobati lagi.Nova duduk sambil menatap kartu Diamond yang dibuat menjadi kartu VIP kemudian beralih ke wajah Chandra. Dia merasa tidak percaya dan merasa apa yang terjadi hari ini hanya sebuah mimpi dan sangat tidak nyata.Dia tidak kenal dengan Harion sang pemilik Sentosa, tetapi lelaki itu malah memberikan kartu Diamond pada dirinya. Kartu tersebut juga memiliki begitu banyak keuntungan. Sesaat kemudian, Chandra telah selesai meracik obat untuk perempuan itu.“Nova.”“Hah?” Nova tersadar dari lamunannya.“Sini, aku olesin obat. Maaf untuk hari ini, karena aku pergi makanya kamu dipermalukan sama orang lain. Aku janji nggak akan ada lain kali lagi,” kata lelaki itu.“Nggak apa-apa,” jawab Nova. Dia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu.“Sini, pakaikan obatnya,”

  • Jenderal Naga   Bab 37

    Nova berdiri di depan cermin sambil menatap wajah cantiknya dengan ekspresi terkejut. Walaupun Chandra selalu bilang padanya wajahnya akan sembuh, dia tetap terkejut ketika melihat hasilnya.Kemampuan pengobatan ini benar-benar hebat sekali!“Chandra, kamu hebat sekali! Luka sebanyak ini nggak tersisa dan berbekas sedikit pun!”Chandra tertawa dan berkata, “Bukan aku yang hebat, tapi semua berkat Paul. Dia yang mengajari aku.”Nova mengelus wajahnya yang putih mulus dan berkata, “Obat ini kalau disebar di luar sana pasti akan menciptakan kegemparan yang luar biasa.  Kalau buka klinik kecantikan, pasti bakalan terkenal!”“Paul orang yang rendah hati dan nggak haus kekuasaan sama uang. Dia orang yang hanya mau hidup biasa-biasa saja dan tenang,” sahut Chandra.Nova mengerucutkan bibirnya dan berkata, “Orang yang aneh, zaman sekarang masih ada orang yang nggak suka dengan uang ternyata.”Tok! Tok!Terdengar suara ketukan pintu di luar sana.“Nova, kenapa kamu lama sekali? Kakek mengadakan

  • Jenderal Naga   Bab 38

    Aula vila keluarga Kurniawan.Tiga generasi keluarga Kurniawan berkumpul di sini, serta beberapa kerabat penting keluarga Kurniawan.Gabungan Lima Wilayah Militer diatur ulang. Arya dari perbatasan barat dipindahkan ke Kota Rivera dan menjadi panglima tertinggi dari lima pasukan. Peristiwa besar ini menggemparkan seluruh Kota Rivera, bahkan sampai ke lima wilayah utama.Upacara pelantikan Arya sudah dekat. Upacara pelantikan kali ini terbuka untuk umum, ada banyak kursi untuk penonton. Namun, hanya pejabat yang berpengaruh yang berhak menyaksikan upacara pelantikan Arya.Semua keluarga aristokrat dari lima wilayah utama yaitu Kota Rivera Utara, Kota Rivera, Kota Norma, Kota Osea dan Kota Haven memperhatikan auditorium. Mereka ingin menyaksikan upacara pelantikan Arya.Karena upacara itu merupakan simbol kekuasaan.Siapa pun yang mampu berpartisipasi dan menyaksikan upacara pelantikan Arya berarti telah menjadi keluarga berpengaruh yang sesungguhnya.Dikabarkan upacara pelantikan Arya a

  • Jenderal Naga   Bab 39

    Terakhir kali, Nova juga yang hampir menghancurkan keluarga Kurniawan.Hardi memukul meja, lalu berdiri dan berteriak, “Boni, kamu sudah keterlaluan. Bisa-bisanya kamu terlambat datang ke pertemuan keluarga. Kamu benar-benar mengira statusmu jadi tinggi hanya karena kamu dapat saham keluarga, lalu kamu bisa membuat semua orang menunggu kalian?”“Maafkan aku, Kak Hardi.” Boni menunduk dan terus meminta maaf.Nova maju ke depan dan berkata, “Om Hardi, kami terlambat gara-gara aku. Nggak ada hubungannya sama Papa.”Hardi menekuk wajahnya dan membentak, “Nova, memangnya kamu nggak tahu aturan keluarga? Pertemuan keluarga lebih penting dari segalanya. Jangan kira kamu bisa mengabaikan aturan keluarga hanya karena kamu punya hubungan nggak jelas dengan direktur Arthur Group.”“Benar. Gara-gara Nova, kita semua hampir saja mati di tangan Radika.”“Untung saja keluarga Kurniawan nggak hancur. Kalau nggak, keluarga Kurniawan pasti sudah lenyap dari Kota Rivera.”“Dasar pembawa sial, masih beran

  • Jenderal Naga   Bab 40

    Leon adalah cucu tertua keluarga Kurniawan. Seluruh keluarga membelanya ketika dia dipukuli.Seketika, Chandra menjadi sasaran semua orang. Bahkan Boni sekeluarga juga terlibat.Untuk kesekian kalinya, Nova dicaci maki lagi. Pembawa sial dan berbagai kata yang tidak enak didengar keluar dari mulut mereka tanpa henti.Selain itu, ada beberapa orang meminta Toni untuk mengambil kembali saham di tangan Boni.Wajah Leon penuh dengan rasa bangga ketika dia melihat semua orang membantunya.Leon pun menatap Chandra dengan dagu terangkat. Raut wajahnya seolah sedang berkata, kamu hanya anjing keluarga Kurniawan. Berani-beraninya pukul aku, benar-benar bodoh.Wajah Toni juga terlihat marah.Dia sedang mengadakan pertemuan keluarga. Chandra hanya seorang menantu, berani-beraninya Chandra memukul anggota keluarga Kurniawan.Chandra belum mengatakan apa-apa, Yani telah menampar dahi Chandra lebih dulu dan membentaknya, “Kurang ajar, cepat berlutut.”Chandra memasang raut wajah dingin. Dia tidak ha

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2082

    Namun, Nova sama sekali tidak takut. Walaupun saat ini Nova baru masuk di dalam tingkat pertama Alam Trasenden, dia memiliki jurus Empat Simbol Semesta yang bisa meningkatkan kekuatannya ke tingkat yang tidak terbatas. Chandra mengesampingkan kecemasannya untuk sementara dan bergegas pergi dari medan pertarungan setelah melihat ketenangan Nova. Di medan pertarungan.Dusky menatap Nova tajam. Bayangan aneh yang muncul di atas kepala Nova membuatnya cukup terkejut. Di sisi lain, aura kekuatan Nova terasa semakin kuat. Tidak lama kemudian, bayangan aneh muncul di belakangnya. Bayangan itu adalah sosok Krylin. Setelah itu, bayangan ketiga muncul, yaitu burung Phoenix. Namun, kekuatan Nova yang mengejutkan belum berhenti sampai di sini. Bayangan Naga tiba-tiba muncul seiring dengan aura kekuatan Nova yang semakin kuat. Bayangan 4 Hewan Keberuntungan muncul di sekitar tubuh Nova yang membuatnya tampak seperti seorang Dewi Perang. Dalam sekejap mata, keempat bayangan hewan itu menghilang

  • Jenderal Naga   Bab 2081

    Para prajurit bumi tercengang ketika melihat sosok Nova. Karena Nova sudah hilang bertahun-tahun lamanya. Sebelum segel dan makhluk dari dunia lain muncul, kekuatan Nova bisa dikatakan berada di atas Chandra.Namun, Nova hamil setelah dirinya dan Chandra hidup dalam pengasingan selama 3 tahun. Sampai akhirnya, Nova benar-benar menghilang setelah melahirkan buah hatinya. Sosok Nova hampir memudar dalam ingatan para prajurit bumi. Sampai akhirnya, dia tiba-tiba saja muncul saat ini. “Aku akan menghabisi siapa pun yang berani menyentuh Chandra,” ujar Nova sebelum sosoknya benar-benar terlihat. Tidak lama kemudian, Nova muncul dari langit sambil membawa Pedang Keji Sejati. Dia mengenakan gaun berwarna putih dengan wajah cantik dan aura yang luar biasa kuat. “Siapa perempuan itu? Cantik sekali!”“Cantik seperti seorang peri.”Para prajurit dari dunia lain langsung terpana dengan sosok Nova. Di sisi lain, Chandra sayup-sayup mendengar suara Nova. Dia merangkak dari reruntuhan dan berusaha

  • Jenderal Naga   Bab 2080

    Tubuh Dusky seketika muncul di hadapan Chandra lalu tubuh Chandra terpental jauh sebelum dia sempat untuk bereaksi. Kekuatan itu sangat mengerikan sampai berhasil membuat tubuh Chandra terhempas dan menabrak tebing. Duar!Tebing itu runtuh dalam sekejap mata dan tubuh Chandra jatuh ke dalam reruntuhan. Serangan Dusky benar-benar sangat mengerikan. Bagaimanapun juga, dia sudah menginjak Alam Trasenden tingkat enam dan hanya selangkah lagi masuk ke dalam Alam Kesucian. Kekuatannya sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan Chandra saat ini. Chandra merangkak di atas tanah setelah tubuhnya jatuh ke dalam reruntuhan. Akhirnya dia berhasil duduk di atas sebuah batu dengan berlumuran darah. Kemudian dia menatap ke atas langit dengan penuh amarah. “Dusky, apa kamu masih manusia? Kenapa kamu ingkar padaku? Padahal kamu sudah berjanji saat aku bertarung melawan Anak Dewa ….”Namun, Dusky tiba-tiba muncul sebelum dia menyelesaikan kata-katanya dan menendang tubuh Chandra dengan kasar

  • Jenderal Naga   Bab 2079

    Anak Dewa sudah mati dengan tubuh terpotong dua di atas tanah tanpa nyawa. Bagaimanapun juga, Anak Dewa adalah sosok legenda di Alam Niskala. Gurunya adalah orang terkuat nomor satu di Alam Niskala. Orang nomor satu itu langsung mengadopsi Anak Dewa ketika dia dilahirkan. Dia tumbuh sebagai anak emas dengan mempelajari ilmu pedang yang kekuatannya tiada tara. Masa depannya akan sangat cerah dan tanpa batas kalau saja dia tidak tewas hari ini. Namun sayangnya, dia harus kehilangan nyawanya di bumi. Para prajurit bumi gembira bukan kepalang. Akhirnya, Chandra memberikan kesempatan bagi mereka untuk meluapkan semua amarah mereka kepada makhluk dari dunia lain tersebut. “Chandra sungguh luar biasa!”“Chandra adalah kebanggaan umat manusia bumi yang tak terkalahkan!”Para prajurit yang bersikap sinis dan pesimis kepada Chandra langsung memujinya tanpa henti setelah dia berhasil membunuh Anak Dewa.Di kejauhan, di mana Dusky dan yang lainnya berada. Raut wajah mereka semua berubah serius

  • Jenderal Naga   Bab 2078

    Anak Dewa benar-benar sangat kuat. Walaupun Chandra terus menekan energi sejatinya dan mengerahkan kekuatan fisinya, kekuatannya tetap saja tidak bisa mengalahkan Anak Dewa yang sudah berada di Alam Trasenden tingkat kedua. “Kekuatan Pedang Beku dari Jurus Pedang Empat Musim!” seru Anak Dewa yang diikuti dengan suara gemuruh dari langit. Anak Dewa benar-benar naik pitam karena dia masih belum juga berhasil membunuh Chandra setelah bertarung cukup lama. Hal ini adalah suatu aib yang sangat memalukan baginya. Akhirnya, sekarang adalah saatnya dia menggunakan kekuatan terakhir sekaligus terkuat dari jurus Pedang 4 Musim. Anak Dewa berdiri dengan gagahnya di atas langit dengan aura tubuh yang kembali berubah. Kemudian dia menyapukan pedangnya dan seketika udara dingin menyapu ke segala penjuru yang turut membekukan segala yang dilewatinya. Chandra terlalu lambat bereaksi dan akhirnya tubuhnya langsung membeku. “Chandra, kematianmu akan segera tiba.”Anak Dewa tiba-tiba muncul di depan

  • Jenderal Naga   Bab 2077

    Semua orang tercengang. Kekuatan pedang kedua Anak Dewa jauh lebih kuat daripada yang pertama. Namun, Chandra justru bisa menghancurkan energi pedang kekuatan kedua dengan mudahnya, sedangkan di kekuatan pertama dia terluka cukup parah. Kekuatan Chandra kembali membuat para prajurit dari dunia lain tercengang. Sebaliknya, para prajurit bumi justru tampak semakin bersemangat. Kehidupan manusia bumi akan semakin baik jika Chandra mendapatkan hasil yang baik dalam pertarungan ini. Chandra masih tampak tenang sambil melayang di atas langit. Namun, raut wajah Anak Dewa benar-benar kacau. Dia tidak pernah menyangka, Chandra bisa menghancurkan kekuatan kedua dari jurus Pedang 4 Musim miliknya. “Sepertinya, aku sudah sangat meremehkanmu. Haha ….”Anak Dewa tertawa dingin dengan niat membunuh yang kuat di dalam hatinya. “Sekarang, terimalah kekuatan ketiga pedangku.”Aura di tubuhnya kembali berubah. Dia mengangkat tangan dan dengan cepat menghunus pedangnya. Sebuah pemandangan aneh kembali

  • Jenderal Naga   Bab 2076

    “Chandra keberuntunganmu besar juga, ya. Sekarang, aku mau melihat, apa mungkin kamu masih bisa menerima serangan pedangku ini?” Anak Dewa mengangkat pedangnya tinggi-tinggi dan aura di tubuhnya berubah dengan napas panas yang menyapu sekitarnya. Pedang di tangannya berangsur-angsur berubah warna menjadi merah. Beberapa pemandangan tentang semesta yang terbakar tampak muncul di pedangnya. Pemandangan yang muncul di pedangnya menandakan, Anak Dewa akan menggunakan jurus Pedang Terik Matahari yang siap membakar bumi dan langit. “Bagian kedua dari jurus Pedang 4 Musim adalah pedang terik matahari.”“Aku tidak menyangka, ternyata Anak Dewa juga menguasai bagian kedua dari jurus Pedang 4 Musim. Bagian pertama saja sudah cukup sulit dikuasai, tapi sekarang dia bisa menguasai bagian kedua.”“Benar-benar menakjubkan.”“Chandra pasti akan mati sekarang.”Para prajurit dari Alam Niskala tampak sangat bersemangat. Para prajurit dari alam lainnya juga tampak terkejut dengan kekuatan Anak Dewa.

  • Jenderal Naga   Bab 2075

    Chandra jatuh tersungkur di balik reruntuhan gunung. “Mati?”“Ini adalah jurus Pedang 4 Musim yang merupakan jurus terkenal dari orang terkuat di Alam Niskala. Anak Dewa sudah melayangkan serangan pertama dengan jurus pedang ini dengan kekuatan yang luar biasa kuat. Jadi, wajar saja kalau Chandra mati karenanya.”Para prajurit Alam Niskala mengira kalau Chandra sudah mati. Bagaimanapun juga, jurus Pedang 4 Musim adalah salah satu jurus pedang yang tersohor karena kedahsyatannya di Alam Niskala. Anak Dewa berdiri di langit dengan rambut tidak karuan dan penuh kewibawaan sambil menatap reruntuhan yang ada di bawahnya. Rasa percaya diri perlahan muncul di dalam hatinya. Jurus pedang yang ditunjukkannya adalah jurus pedang unik dan dahsyat dari gurunya. Jurus ini memiliki empat bagian serangan yang tidak akan mampu ditahan oleh siapa pun, termasuk orang-orang yang memiliki tingkat kekuatan di atasnya. Oleh karena itu, Anak Dewa sangat yakin kalau Chandra pasti sudah mati karena jurusnya

  • Jenderal Naga   Bab 2074

    Tekad Anak Dewa untuk membunuh Chandra semakin besar. Apa pun yang terjadi, Chandra harus mati hari ini juga. Para prajurit dari bumi dan dunia lain masih berkumpul di sekitar pegunungan. Pertarungan Chandra dan Anak Dewa benar-benar membuat kegemparan di dunia ini. “Apa benar Chandra sekuat itu?”“Aku pikir, Anak Dewa bisa membunuh Chandra hanya dengan satu serangan saja. Tapi ternyata, dia bisa menerima serangan Anak Dewa tanpa terluka sedikit pun.”“Tapi, Anak Dewa sudah masuk ke tingkat dua Alam Trasenden.”Para prajurit dari dunia lain berseru kaget melihat pertarungan ini. Di sisi lain, Basita tampak sangat lega setelah melihat Chandra mampu menahan serangan Anak Dewa. Dia bergumam dengan senyuman tipis di wajahnya, “Anak itu meningkat dengan sangat cepat. Dia sudah bisa menantang prajurit yang sudah berada di Alam Trasenden hanya dengan berlatih selama beberapa tahun, sedangkan aku baru bisa mencapai titik ini setelah berlatih dengan sangat keras selama 2000 tahun.”Sebenarny

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status