“Naga Hitam, jangan cair gara-gara lagi! Kamu kira aku nggak ada kerjaan apa? Aku sibuk sekali.”Chandra langsung menjerit, “Paul, aturkan seratus ribu pasukan dari Gurun Selatan, suruh mereka kemari ….”“Siap, Kak!”Ketika mendengar percakapan Chandra dan Paul, Arya pun emosi hingga ingin membuang ponselnya. Hanya saja, Arya berusaha untuk menahan emosinya.“Chandra, kamu ini memang sangat sadis. Kelak jangan cari aku hanya karena masalah sepele seperti ini. Kamu bisa langsung perintah Abdul.”“Maksudmu, kalau ada masalah besar, aku boleh cari kamu?”Arya emosi hingga tidak bisa menuturkan kata-kata, dan langsung memutuskan panggilan.Setelah memutuskan panggilan, Arya seketika berpesan, “Abdul, kamu selesaikan perkara itu ….”Begitu Abdul mendapat perintah, dia awalnya mengira dirinya sudah salah dengar. Dia malah kembali ke kantor Arya dengan wajah kebingungan.Pada saat yang sama, di Klinik Mortal.Setelah menelepon, hati Chandra terasa lebih lega.“Nova, sekarang aku mau lihat bag
“Apa yang terjadi?”“Padahal kami ingin mendaftarkan pernikahan di hari ulang tahun pacarku. Kenapa malah tutup?”Orang-orang berbondong-bondong berjalan keluar KUA dengan mengomel.Suasana hati Chandra terlihat cukup bagus. Dia bahkan merasa lebih bahagia dibandingkan dengan ketika memenangkan pertarungan.Chandra berjalan ke sisi jalan raya, lalu memasuki mobil Paul. “Paul, ayo pergi.”“Kak Chandra, pergi ke mana? Imperial Residences atau kembali ke klinik?”“Klinik, aku mau lanjut tidur.”Chandra menguap. Semalam dia sudah minum sangat banyak. Jadi dia masih mengantuk.“Baik.”Paul mengendarai mobil ke Klinik Mortal.Nova yang tidak jadi bercerai itu pun kembali ke perusahaan. Dia lanjut mengurus pekerjaannya. Sementara itu, Chandra tidur sampai siang hari.Di sekitaran Klinik Mortal terdapat sebuah kedai makanan.Chandra duduk dengan menaruh salah satu kakinya di atas bangku sambil mengigit sayap ayam. “Paul, sepertinya kamu harus segera pikirkan ide lain lagi. Nggak mungkin akan t
“Apa kakekmu lagi di rumah?”“Kakek lagi di rumah, tapi kamu pikir kamu itu siapa? Kamu hanyalah budak di Keluarga Kurniawan. Kalau kamu ingin masuk ke rumah, boleh, berlutut dulu.”“Linda, siapa yang ngebel?” Leon berjalan keluar. Ketika dia melihat Chandra, dia pun tersenyum. “Lho, ada Chandra, tumben sekali.”“Aku ingin bertemu dengan Kakek. Ada urusan penting yang ingin aku diskusikan dengan Kakek,” balas Chandra.Leon langsung membalas dengan arogan, “Benar apa kata Linda, kamu hanyalah budak di Keluarga Kurniawan. Kalau kamu ingin masuk ke rumah ini, kamu harus berlutut dulu.”Sebenarnya Leon keluar karena ingin pergi menjemput seseorang. Adik yang menikah dengan suami Rivera Utara sudah kembali. Jadi dia pun berencana untuk pergi menjemput adiknya.Listya Kurniawan adalah putri bungsu dari Hardi, dan adalah adik dari Linda.Setengah tahun lalu, dia menikah dengan seorang lelaki kaya di Kota Rivera Utara, konon katanya kedudukan keluarga si lelaki setara dengan Empat Keluarga Bes
Setelah mendengar ucapan Chandra, Toni terkejut hingga sekujur tubuhnya merinding.Ini ….Hal ini tidak pernah dibayangkan Toni sebelumnya.“Chandra, apa kamu sedang berbohong?”Orang-orang yang berada di depan pintu tidak tahu apa yang sudah terjadi. Semuanya juga terkejut ketika melihat ekspresi Toni.“Kek, kita bicarakan di sini.”Chandra menarik Toni ke samping, lalu menjamin, “Kek, aku sumpah aku nggak sedang bohong. Asal Kakek bersedia, kamu bisa mengadakan pesta ulang tahun di Imperial Residences. Pada saat itu, nama Keluarga Atmaja akan menghebohkan satu Rivera. Ini adalah langkah pertama untuk Keluarga Kurniawan masuk ke jajaran keluarga kaya.”Toni sungguh gembira. Dia berusaha menenangkan dirinya, lalu melirik Chandra sekilas.“Chandra, apa kamu tahu Imperial Residences itu adalah tempat apa?”“Imperial Residences sudah lama dibangun. Ada banyak orang yang ingin membelinya. Bahkan, ada yang rela mengeluarkan uang triliunan untuk membelinya. Hanya saja, tidak ada yang berhasi
Chandra tidak ingin menjadi terkenal.“Kakek tahu Arya, ‘kan? Arya punya konflik dengan Naga Hitam. Kalau dia tahu Imperial Residences adalah milik Naga Hitam, dia pasti akan menghalangimu untuk merayakan acara ulang tahunmu di sana. Masalah ini akan menjadi kacau.”Setelah mendengar, sekujur tubuh Toni langsung merinding. Dia tentu tidak ingin rencana mereka batal nantinya.Chandra sangat puas dengan respons Toni, dia berkata, “Asalkan Kakek merahasiakannya, nggak akan ada orang yang mengetahuinya. Nanti paling-paling Kakek bilang saja pemilik Imperial Residences adalah teman lama Kakek. Bukannya Kakek akan merasa sangat terhormat?” Chandra mengutarakan pemikirannya.Toni tidaklah bodoh, dia tentu tahu bagaimana caranya mengatasi masalah ini.Toni menepuk pundak Chandra. “Chandra, ternyata nggak salah Kakek menikahkan kamu dengan Nova. Haha, aku sungguh nggak menyangka, aku masih bisa hidup terhormat di usia ke-80 ini. Aku akan segera mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan masal
Toni juga agak tidak memercayai Chandra. Sebab tempat yang dimaksud adalah Imperial Residences!Perlu diketahui bahwa Imperial Residences adalah tempat yang sangat amat terkenal akan kemisteriusannya. Jadi Toni mesti pergi langsung untuk memastikannya.Hardi mengendarai mobil, membawa Toni, Leon, Linda, Listya, dan Baim ke Imperial Residences.Baim adalah warga Rivera Utara, dia pun jarang mengunjungi Rivera. Hanya saja nama Imperial Residences sangatlah terkenal di Rivera Utara. Konon katanya rumah mewah itu bernilai ratusan triliun. Meski ada yang sanggup membelinya, mereka pun tidak bisa mendapatkannya.Tak lama kemudian, akhirnya mereka tiba di pusat kota Rivera. Di seberang sana terdapat sebuah gunung. Lingkungan di sekeliling terasa sangat elegan, dan udara juga sangat bersih.Di bagian kaki gunung terdapat sebuah kompleks perumahan mewah. Ketika melihat dari kejauhan, dapat terlihat ada taman bunga, lapangan golf, dan kolam renang yang mengelilingi perumahan-perumahan mewah. Ko
Linda langsung mengomel, “Chandra memang si*lan! Bagaimana ceritanya Kakek bisa percaya dengan omongan Chandra? Dia malah berkhayal ingin merayakan acara ulang tahun di Imperial Residences?”Wajah Toni langsung memerah. Dia sungguh merasa malu saat ini. Hanya saja Chandra sudah berjanji sebelumnya, dia bahkan mengatakan pemilik vila sudah mengizinkan mereka untuk mendekorasi vila terlebih dahulu.Toni menegakkan punggungnya dan berkata, “Apa kalian tahu apa yang sedang kalian katakan? Apa kalian tahu siapa yang suruh aku merayakan ulang tahun di sini?”“Dasar tua bangka! Pergi sana.” Para satpam mulai mengusir.“Emm, ada apa ini?”Pada saat ini seseorang berjas hitam dan berdasi biru datang dengan menggandeng seorang wanita seksi.“Pak Manajer,” sapa para satpam dengan hormat.Orang di depan mereka ini adalah manajer dari Imperial Residences. Dia berasal dari Keluarga Madani, memiliki latar belakang yang cukup besar.“Pak Manajer, ini ada Toni dari Keluarga Kurniawan. Katanya dia ingin
Sebagai wakil kepala tim kepolisian, sebenarnya Baim juga mahir dalam berkelahi. Dia sebenarnya sanggup untuk mengalahkan para satpam ini. Hanya saja, Baim tidak berani melawan.Sebab orang yang memerintah tadi adalah anggota Keluarga Madani, salah satu anggota dari Fiveprov Group.Menyinggung salah satu anggota dari Fiveprov Group berarti menyinggung seluruh Fiveprov Group. Jadi Baim pun tidak berani melakukannya. Anggota Keluarga Kurniawan yang dipukul pun terus berteriak meminta pengampunan.Jerry berjalan mendekat, lalu menginjak tubuh Toni. Dia menundukkan kepala dan menatapnya. “Aku dengar-dengar kamu adalah orang yang sangat mementingkan harga diri. Waktu itu kamu menggunakan undangan palsu untuk menghadiri acara upacara pelantikan Arya. Kali ini kamu malah cari masalah di Imperial Residences. Pergi sana! Awas kalau aku bertemu kamu lagi, aku pasti akan mematahkan kakimu.”“Si*lan!”Lucy meludah ke tubuh Leon dan memaki, “Meremehkanku? Menghinaku? Sekarang kamu malah dipukul s
Tubuh Chandra tertusuk dan terpukul oleh kekuatan tangan Sergi yang dahsyat sampai tubuhnya terpental. Tubuh Chandra terjatuh dengan keras sampai tanah yang ditabraknya membentuk lubang yang sangat dalam. Wajah Lilian seketika memucat. Sekarang, dia tidak lagi bisa melarikan diri. bahkan penyelamat hidupnya saja sudah tewas di tangan Sergi. “Putri ….”Sergi berdiri melayang di udara sambil menatap Lilian yang gemetaran di kejauhan lalu dia tersenyum seraya berkata, “Kamu pikir, orang ini bisa menyelamatkanmu? Kamu benar-benar suka bermimpi, ya!”Di mata Sergi, Chandra sudah tewas.“Aku … aku akan memberikannya padamu,” ujar Lilian memilih untuk berkompromi. Lagi pula, Sergi tetap bisa mendapatkan giok itu kalau dia mati. Jadi, setidaknya dia masih bisa hidup jika dia memberikan giok itu dengan sukarela. Namun, tiba-tiba saja Chandra melesat keluar dari lubang reruntuhan dengan rambut berantakan dan tubuh yang berlumuran darah. Dia benar-benar tampak menyedihkan. Anehnya, cedera di d
Suara teriakan nyaring itu diikuti dengan energi pedang yang melesat ke seluruh penjuru arah dan membunuh belasan prajurit yang melindungi Lilian. Detik berikutnya, Sergi sudah muncul di depan Lilian. Chandra yang sedang membunuh banyak prajurit Istana Kegelapan bergegas ke arah Lilian dalam sekejap mata lalu memeluknya. Di saat yang bersamaan, Lilian juga memiringkan tubuhnya berusaha menghindari serangan Sergi. Kemudian Chandra membawa Lilian melesat ke langit setinggi beberapa puluh meter sambil menyimpan pedang di tangannya. “Peluk aku!” seru Chandra. Lilian bergegas menuruti perintah Chandra. Tidak lama kemudian, muncul dua jenis energi sejati di telapak tangan Chandra. Kedua jenis energi ini terlihat langsung bergabung dan membentuk sebuah kekuatan baru. “Sangkar Kosmik!” Bola energi hasil perpaduan dua jenis energi sejati langsung melesat ke bawah. Duar!Bumi berguncang dengan gunung-gunung yang berada di bawahnya langsung hancur dalam sekejap mata. Semua prajurit Istana K
Suara langkah kaki yang sangat banyak juga terdengar dari kejauhan setelah suara itu menghilang. Tidak lama kemudian, sejumlah prajurit yang mengenakan jubah dan topeng hitam muncul. Dalam sekejap mata, hutan di sekitar Chandra penuh sesak oleh lebih dari 3000 prajurit yang mengepungnya.Seorang laki-laki tua tiba-tiba saja mendarat di atas tanah. Laki-laki itu terlihat sudah berumur sekitar 70 tahun dengan wajah berkeriput dan mata cekung. Sosok itu terlihat sangat aneh. Laki-laki tua itu tampak mengenakan jubah berwarna merah dengan pedang merah di tangannya. “Sergi?”Ekspresi Lilian seketika berubah. Begitu pun, belasan prajurit berbaju besi yang tersisa. Mereka semua tampak ketakutan sampai tubuh mereka bergetar.Chandra berbalik lalu menatap Lilian dan bertanya, “Siapa itu Sergi?”Lilian berkata dengan raut wajah ketakutan dan mulut yang bergetar, “Sergi adalah wakil pemimpin Istana Kegelapan. Kekuatannya berada tepat di bawah pemimpin Istana Kegelapan. Dia adalah salah satu pra
Sekarang, dia dan Chandra harus segera pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan negara dan keluarganya. “Pak ….”Lilian tidak lagi bisa menahan diri untuk berbicara. Panggilan Lilian langsung menyadarkan Chandra. Dia membuka mata lalu menatap Lilian dan bertanya, “Putri, ada apa?”Lilian berkata dengan wajah sedikit malu, “Ibu kota sudah dikepung oleh prajurit dari Istana Kegelapan sejak aku melarikan diri tiga hari yang lalu. Aku takut hal buruk terjadi di sana.”“Jadi, kamu ingin kita bergegas ke ibu kota?” tanya Chandra sambil menatap Lilian. Dia bisa melihat kekhawatiran Lilian dan sebuah pemikiran muncul di benaknya. Apakah dia harus memanfaatkan kegelisahan Lilian untuk mendapatkan batu giok itu?Lagi pula, Lilian tidak tahu apa pun tentang giok pemakaman itu, sedangkan dia tahu asal-usul giok itu. Sebuah batu giok yang berhasil membuat pencipta Istana Abadi mencarinya ke seluruh dunia. “Ya.”Kemudian Lilian berlutut di hadapan Chandra tanpa memedulikan citranya seraya berkata,
Roh penunggu Istana Abadi dahulu merupakan pengikut dari seorang Kaisar Agung. Jadi, tidak heran kalau dia memiliki pengetahuan yang luas. Giok Pemakaman adalah sebuah benda yang melegenda, bahkan di zaman Kaisar Ceptra. Roh penunggu kembali berkata, “Berdasarkan yang kuketahui, Giok Pemakaman pernah dimiliki oleh seseorang. Nama keluarga orang itu adalah Sky. Dia dikenal sebagai seorang penjaga makam dan juga sangat kuat. Bahkan dia merupakan orang terkuat dalam satu periode masa. Namun, entah karena alasan apa, dia tiba-tiba menghilang bersama keluarganya.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau keturunan dari si penjaga makam ternyata berada di dunia kecil ini.”Roh penunggu hanya bisa mendesah. Dia juga tidak menyangka kalau keturunan dari orang sehebat itu bisa menjadi seperti ini. Chandra kembali bertanya dalam benaknya, “Lalu apa hubungannya batu giok itu dan segel? Kenapa muncul fenomena dari batu giok itu ketika segelnya mengendur?”Roh penunggu berusaha menjelaskan dengan berka
Harta karun apa itu sebenarnya? Apa hubungannya dengan segel? Chandra menatap Lilian yang sedang duduk di atas batu lalu tersenyum seraya bertanya, “Putri Lilian, sebenarnya seperti apa harta karun keluargamu itu? Kenapa muncul fenomena ketika segel sedikit terbuka? Apa hubungannya dengan segel?”Namun, Lilian menggelengkan kepalanya pelan. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu mengetahui harta karun yang diwariskan keluarganya ini. “Apa kamu bisa menunjukkan padaku seperti apa harta karun itu?” “Itu ....”Namun, Lilian tampak ragu. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan harta karun itu kepada orang asing? “Sudahlah, tidak apa-apa kalau memang tidak boleh. Aku hanya penasaran saja,” ujar Chandra sambil melambaikan tangannya setelah melihat keengganan Lilian. Lilian masih menatap Chandra dan mulai berpikir selama beberapa saat. Bagaimanapun juga, Chandra sudah menyelamatkan nyawanya. Selain itu, Chandra juga sangat kuat dan bersedia menghancurkan Istana Kegelapan. Lilian pastinya tida
Chandra mengutarakan tujuannya. Bagaimanapun juga, perempuan cantik di depannya saat ini adalah seorang putri dari negara terkuat di dunia ini, jadi kemungkinan dirinya bisa mendapatkan bantuan dari Lilian jauh lebih besar. Di sisi lain, Lilian cukup terkejut ketika mengetahui tujuan Chandra datang ke dunia ini. Apakah situasi di luar sana seburuk itu sampai kekurangan sumber pangan? Lilian menatap Chandra dengan raut wajah aneh yang langsung membuat Chandra bingung. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra. “Apa dunia di luar sana sangat miskin sampai kekurangan sumber pangan?” Akhirnya, Chandra menjelaskan keadaan di bumi secara garis besar kepada Lilian. “Ternyata, bumi lebih terbelakang dari dunia Sky Draga. Padahal Sky Draga saja sudah berada di peringkat bawah di antara 3000 dunia tersegel lainnya. Namun nyatanya, bumi jauh lebih terbelakang daripada kami.”Chandra menatap Lilian penuh harap lalu berkata, “Apa kamu bisa membantuku?”Namun, raut wajah Lilian tampak ragu
Chandra berjongkok lalu menatap Lilian seraya berkata, “Racun ini sangat mematikan. Kamu harus melakukan detoksifikasi secepat mungkin. Jika tidak, kamu bisa tewas. Aku bisa menyelamatkan nyawamu jika kamu percaya padaku.”Lilian tampak sangat kesakitan. Selain itu, sebagian besar pasukan yang dibawanya juga sudah tewas. Sekarang, dia hanya bisa menggantungkan nasibnya pada orang asing seperti Chandra. Akhirnya, Lilian mengangguk pelan. Chandra meraih tangan Lilian untuk memeriksa nadi setelah mendapat izin darinya. Kemudian Chandra tersenyum seraya berkata, “Sangat mudah untuk mendetoksifikasi tubuhmu.”Untung saja, Chandra memiliki tubuh yang berbeda dari tubuh manusia pada umumnya. Karena dia bisa menyerap energi apa pun ke dalam tubuhnya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Chandra menyerap racun di dalam tubuh Lilian dan mengubahnya menjadi energi iblis di dalam tubuhnya. Wajah Lilian perlahan kembali kemerahan. Dia melirik Chandra dengan raut wajah terkejut. Chandra berdiri lalu
Chandra memperhatikan keadaan dari pohon besar selama beberapa saat. Kekuatan para prajurit berjubah hitam itu tidak terlalu kuat. Kemungkinan mereka semua baru masuk ke dalam tingkat 7 atau 8 kekuatan magis Alam Mahasakti. Chandra pasti mampu membunuh semua orang itu jika dia melawannya. Akhirnya, Chandra memberanikan diri muncul di depan mereka setelah memastikan semuanya. Chandra muncul di depan para penjaga sambil menatap laki-laki berjubah hitam dan bertopeng merah di depannya. Kemudian Chandra berkata dengan tenang, “Kalian sungguh kejam dengan membunuh mereka semua.”“Ini adalah urusan Istana Kegelapan. Apa kamu mau menjadi musuh dari Istana Kegelapan?” ujar prajurit bertopeng merah. Dia tidak bisa melihat tingkat kekuatan Chandra, jadi dia menggunakan kekuatannya agar Chandra segan padanya. Namun, Chandra tidak berasal dari dunia ini, jadi dia sama sekali tidak tahu apa itu Istana Kegelapan. Chandra tersenyum tipis lalu berkata, “Aku tidak peduli istanamu itu. Aku hanya pe