Share

Bab 1111

Author: Angin
Malik tidak ada di markas dan ketika mendapat kabar, lelaki itu bergegas kembali. Setengah jam kemudian dia muncul di hadapan Chandra.

“Jenderal Langit.”

Lelaki itu tampak berlari kembali ke markas sehingga keringat di keningnya mengucur dengan deras.

Chandra melirik lelaki berusia 50 tahunan itu. Lelaki itu merupakan Jenderal bintang tiga dan merupakan wakil dari Pasukan Api Merah. Setelah Teuku tewas, dia yang mengendalikan Pasukan Api Merah untuk sementara waktu.

“Jenderal Malik,” panggil Chandra sambil menatapnya.

“Jenderal Langit, silakan beri tugas,” sahut Malik dengan keringat yang masih mengucur.

“Kota Someria yang paling aman ada di mana?”

“Ibu kota!” jawab Malik tanpa ragu.

“Benar, Diwangsa, karena ada Pasukan Api Merah. Tapi kenapa saya mendengar ada banyak kejadian setelah Teuku meninggal?” tanya Chandra dengan perlahan dan membuat Malik tersentak.

“Mak-maksud Jenderal yang mana?”

“Sepertinya ada Nilo Technology yang baru saja bangkrut dan pemiliknya kabur. Putrinya merupak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 1112

    Chandra duduk di barisan paling belakang yang terdapat seorang lelaki berusia hampir 50 tahun yang mengenakan jaket hitam dan topi serta kaca mata hitam. Lelaki tua itu menunduk sehingga tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.Devita duduk di balik kemudi dan juga mengenakan pakaian samaran. Dia mengenakan kaca mata hitam yang membuat wajahnya tidak terlihat jelas. Devita menoleh ke belakang dan melepas kacamatanya. Kemudian dia menatap Chandra yang mengenakan topi sambil tersenyum dan berkata,“Chandra, kita bertemu lagi.”Chandra meliriknya sebentar. Gadis muda yang tidak begitu tua ini yang telah membuatnya repot. Kemudian dia melirik lelaki yang ada di kursi belakang dan berkata, “Tunjukkan wajah aslimu."Taka melepaskan kacamata hitamnya dan membuat Chandra bisa melihat wajah asli lelaki itu. Penampilannya biasa-biasa saja dan terlihat seperti orang yang tidak menonjol. Tidak sesuai dengan bayangan orang yang berada di puncak kekuasaan.“Chandra, sudah dari lama saya mendengar n

  • Jenderal Naga   Bab 1113

    Taka merupakan salah satu orang penting dalam Suku Dukun. Dia tahu informasi tentang rahasia internal. Untuk menjaga nyawanya, dia bekerja sama dengan Chandra dan menceritakan semua yang dia ketahui, termasuk makam Raja Januar.Makam kuno Raja Januar sudah dijarah sejak lama. Kotak yang ada di dalamnya ada di tangannya Robi. Semuanya sudah diatur oleh Robi. Dia membawa kotak itu ke Rivera dengan harapan bisa memberikannya kepada Chandra.Sedangkan Teuku hanya merupakan sebuah pion bisa dikorbankan kapan saja. Mendengar semua ini, membuat Chandra menahan napasnya. Dari cerita Taka, sepuluh tahun yang lalu kakeknya sudah memiliki kekuatan. Chandra tidak memahami mengapa kakeknya membiarkan keluarganya terbakar hidup-hidup.Apakah keluarganya benar-benar mati? Ataukah kematian mereka hanya sebuah rekayasa? Chandra merasa kemungkinan terjadi karena dia diselamatkan oleh Nova, oleh karena itu dia tidak mengetahui apa lagi yang terjadi setelah itu.Selama ini Chandra selalu berpikir bahwa ke

  • Jenderal Naga   Bab 1114

    Ekspresi Chandra tampak mengeras sambil menjawab, “Taka membenarkan kalau yang memberi tahu dia adalah kakekku, dan kakekku bahkan meninggalkan petunjuk untuk dia bekerja sama denganku untuk tetap bisa hidup.""Oh, begitu? Apa yang dikatakan oleh Robi pada Taka?"Chandra mengulangi cerita Taka tadi pada Nova dan Sonia. Setelah mendengarkannya, Sonia mengelus dagunya dan berpikir."Aneh sekali. Apa yang diinginkan oleh Robi? Siapa dia sebenarnya?"Nova sendiri juga merasa bingung. Selama ini dia selalu mengira Robi adalah orang yang baik dan tidak akan menyakiti Chandra. Akan tetapi ternyata dugaan Sonia tepat. Nova juga tidak tahu apa niat Robi yang sebenarnya.Chandra menatap Sonia dan bertanya, "Sonia, menurutmu apa yang sebenarnya ingin kakekku lakukan?"Perempuan itu menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku bukan cenayang, bagaimana aku bisa tahu? Sudahlah, jangan terlalu banyak dipikirkan. Sudah malam, ayo tidur."Sonia berbalik dan pergi dari sana. Sementara Nova menggandeng ta

  • Jenderal Naga   Bab 1115

    Kenapa bisa hamil? Nova menangis dengan pilu.“Nova ….”Chandra menatap Nova yang penuh air mata dengan perasaan bersalah. Dia mencoba membela diri dengan berkata, "Kamu nggak boleh menyalahkanku juga. Aku juga jadi korban di sini, siapa yang bisa menduga akan terjadi hal seperti ini."Beberapa hari terakhir Chandra terus memikirkan masalah ini, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Lelaki itu merasa sangat bingung dan gusar."Aku nggak menganggap masalah ini sebagai masalah besar," kata Nova sambil menyeka air matanya, perempuan itu senyum tipis dan lanjut berkata, "Ini sangat sederhana, bukan? Kamu punya uang, biarkan saja dia melahirkan anaknya dan beri sejumlah uang padanya. Anggap saja itu sebagai biaya perawatan anak."Chandra terkesia seketika. Dia tidak menyangka Nova akan mengatakan kalimat seperti itu.“Cepat, pergi mandi dulu,” ujar perempuan itu sambil mendorong Chandra.Lelaki itu masuk kamar mandi dengan raut linglung. Sedangkan Nova hanya duduk di tepi kasur dengan le

  • Jenderal Naga   Bab 1116

    Chandra baru kemarin malam mengetahui hal ini. Hanya dalam waktu satu malam saja dia sudah mengetahuinya. Bukankah ini terlalu cepat?“Baik,” jawab Ruby.“Ayo.”Chandra berbalik dan melambaikan tangannya ke arah mobil militer yang ada di belakangnya. Sopir mendekat dan berhenti di depan lelaki itu. Kemudian mereka berdua naik ke mobil. Tidak butuh waktu lama untuk mereka mereka tiba di markas besar Pasukan Api Merah.Chandra duduk di kursi ruang kerjanya, sedangkan Ruby duduk di sampingnya. Malik sudah di sana dan menunggu dalam waktu yang cukup lama. Dia tidak tidur sepanjang malam, dan berada di markas militer."Jenderal Langit, semuanya ada di sini. Bangkrutnya Nilo Technology melibatkan persaingan beberapa perusahaan teknologi raksasa. Nilo Technology memiliki teknologi terbaru yang menarik perhatian para keluarga kaya untuk mengakuisisinya dengan harga murah. Namun tawaran mereka ditolak, sehingga mereka menggunakan cara kotor untuk menguasainya."Chandra mengambil berkas dan mula

  • Jenderal Naga   Bab 1117

    Setelah Nanda menerima perintah dari Chandra, dia pun bergegas pergi. Sedangkan Chandra memandang Ruby yang duduk di samping, lalu berjanji padanya, “Jangan khawatir, aku pasti akan selidiki masalah ini hingga jelas. Nggak peduli siapa pun yang terlibat, aku nggak akan ampuni orang itu dengan mudah.”Ruby berkata dengan wajah penuh rasa terima kasih, “Kak Chandra, Jenderal Langit, terima kasih banyak. Kalau bukan karena kamu, aku benar-benar nggak tahu apa yang harus aku lakukan. Kalau bukan karena kamu, mungkin saja kemarin aku ....”Chandra mengibaskan tangannya dan memotong, “Kamu putri Kardi, putri dari seorang pahlawan. Urusanmu adalah urusanku juga. Selain itu, sejak awal aku sudah bilang, hubungi aku kalau kamu ada masalah.”“Aku tahu, kalau ada apa-apa aku akan hubungi kamu,” kata Ruby sambil tersenyum.“Hari ini ada rencana apa? Aku akan antar kamu.”Chandra juga tidak ada kegiatan di pangkalan militer. Dia berencana akan mengantar Ruby pulang dulu.Ruby berpikir sejenak, lalu

  • Jenderal Naga   Bab 1118

    “Aku nggak pesan gas, kok.”Tok tok tok!“Cepat buka pintu.”Suara ketukan di luar menjadi semakin keras. Mereka bahkan sudah mulai mendobrak pintu. Pada saat ini, Laura baru menyadari ada yang tidak beres. Dia menduga orang-orang itu pasti datang untuk menagih utang. Laura yang masih memegang sapu seketika menjadi sangat gugup.“Bagaimana ini?”Tepat ketika Laura dilanda kepanikan, pintu rumahnya terbuka. Beberapa pria bertubuh kekar bergegas masuk ke dalam rumah.Salah satu dari mereka mengeluarkan selembar foto dan membandingkan wajah di dalam foto dengan wajah Laura. Kemudian, dia berkata, “Dia istri Erwin, cepat bawa dia pergi.”Beberapa pria lainnya segera berjalan ke arah Laura, lalu menarik Laura dengan paksa dan menyeretnya keluar dari rumah.“Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku, cepat lepaskan aku ....”Laura terus meronta, berusaha melepaskan diri dari orang-orang itu. Akan tetapi, bagaimana dia sanggup melawan pria-pria yang jauh lebih kuat darinya?Plak!Salah satu dari

  • Jenderal Naga   Bab 1119

    Tentu saja Laura percaya kalau Jenderal Langit memiliki kemampuan untuk membantu mereka. Jenderal Langit adalah orang yang paling berkuasa di Someria.Hanya saja, Laura merasa bingung. Mengapa Jenderal Langit mau membantu orang biasa seperti dia?Chandra menatap orang-orang yang masih berlutut di depannya dan bertanya pada si bos dengan wajah muram, “Siapa namamu?”“Fe-Ferdy, Jenderal, saya seorang muncikari. Keluarga Tanoto buat pengumuman sedang mencari dua orang. Kebetulan teman-teman saya bertemu dengan mereka berdua di dekat sini. Jadi saya bawa mereka ke sini. Jenderal, saya nggak melakukan apa pun. Saya hanya tergiur dengan uang. Saya mohon ampuni kami, Jenderal.”Chandra memberi perintah dengan wajah tegas, “Kamu bawa mereka berdua ke rumah keluarga Tanoto. Setelah itu, kamu minta uang pada keluarga Tanoto.“Saya nggak berani, Jenderal. Saya benar-benar nggak berani lagi, tolong ampuni saya.”“Kalau aku suruh kamu pergi ya pergi saja, nggak usah banyak bacot.” Chandra langsung

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2227

    Para calon murid yang ikut ujian kali ini terlalu lemah. Bahkan sekalipun Chandra membawa Luna, mereka masih berhasil lolos dan menjadi murid Sekte Dayan.Selanjutnya, Chandra pergi ke tempat istirahat untuk beristirahat sejenak. Luna sangat bersemangat setelah dia menjadi murid Sekte Dayan. Dia terus berjalan di sekitar Chandra dan terus mengungkapkan rasa terima kasihnya. Chandra hanya mendengarnya sambil tersenyum.Pertarungan terus berlanjut. Putaran demi putaran pertarungan berlanjut, semakin banyak orang yang terpilih untuk menjadi murid Sekte Dayan.“Semuanya, selamat telah menjadi murid Sekte Dayan.” Suara Yosan bergema keras. “Selanjutnya masih ada satu kali pertarungan. Pertarungan ini akan langsung menentukan sepuluh besar. Keuntungan menjadi sepuluh besar sangat banyak. Sepuluh besar bisa jadi murid Tetua. Juara pertama bisa jadi murid Ketua Sekte.”“Selain itu, sepuluh murid teratas juga memenuhi syarat untuk masuk ke Pustaka Agung Sekte Dayan untuk memilih kekuatan magis

  • Jenderal Naga   Bab 2226

    Beberapa prajurit segera datang mendekat karena melihat adanya kesempatan untuk menyingkirkan lawan.“Pergi.”Raut wajah Chandra menjadi muram. Aura yang sangat kuat memancar dari tubuhnya. Dia mengibaskan tangannya beberapa kali, badai energi sejati datang menerpa. Para prajurit yang hendak mendekat seketika ketakutan dan bergegas mundur.Setelah mengetahui kekuatan Chandra, seketika tidak ada seorang pun yang berani datang dan mencari masalah.Luna duduk di tanah. Wajahnya tampak pucat. “Aku terluka. Kak Chandra, kamu nggak perlu pedulikan aku. Kalau kamu bawa aku terus, kamu pasti akan terbebani. Kalau aku jadi bebanmu dan buat kamu gagal masuk ke Sekte Dayan, maka aku akan jadi orang yang berdosa,” kata Luna dengan suara lemah.Chandra tertawa pelan. “Aku sudah janji sama kamu akan buat kamu masuk ke Sekte Dayan. Aku pasti penuhi janjiku.”Usai berkata, Chandra mengangkat tangannya, lalu sebatang kawat baja keluar dari dalam lengan bajunya. Kawat baja itu retak lalu berubah menjadi

  • Jenderal Naga   Bab 2225

    Lawan Chandra kali ini semua sudah diatur khusus oleh Yosan. Dia ingin melihat apakah Chandra yang membawa beban yakni Luna masih bisa masuk ke final. Dia juga penasaran seberapa kuat kekuatan Chandra yang sebenarnya.Karena Yosan dapat melihat tingkat kultivasi para prajurit biasa dalam sekali lihat. Akan tetapi, dia tidak dapat melihat tingkat kultivasi Chandra, juga tidak bisa melihat kekuatan asli Chandra.Saat ini, di atas arena.Seratus orang telah menyebar. Chandra masih berdiri di tengah. Dia melihat orang-orang di sekitarnya, lalu menatap Luna dan memberi perintah, “Kamu ikuti aku. Jangan lari sembarangan. Kalau sampai ada orang ambil kesempatan untuk keluarkan kamu dari arena, kamu akan kehilangan kualifikasi untuk masuk ke Sekte Dayan.”“Oke, aku mengerti,” kata Luna sambil mengangguk pelan.Sekarang Chandra adalah harapan terakhir Luna. Tanpa perlindungan Chandra, Luna tidak akan bisa masuk ke Sekte Dayan.Di atas arena, seratus orang saling waspada. Semua mencari orang yan

  • Jenderal Naga   Bab 2224

    Yosan muncul di arena. Dia melihat ke arah para prajurit yang tersisa dan berkata dengan suara keras, “Selanjutnya akan ada pertarungan lawan semua. Tidak ada aturan untuk pertarungan ini. Kalian dapat menggunakan senjata dan jurus apa pun. Kalau kalian jatuh dari arena, maka kalian akan kehilangan kualifikasi untuk bertarung. Hanya akan ada sepuluh orang yang tersisa di arena. Namun, kehilangan kualifikasi bukan berarti kalian tidak memiliki kesempatan lagi.”“Setelah semua orang berpartisipasi, jika orang yang terpilih masih belum penuhi kuota seribu orang, maka pertarungan terus dilanjutkan sampai terkumpul seribu orang.”Suara Yosan bergema keras. Begitu mendengar kata-kata Yosan, semua orang jadi tergerak. Mereka yang berhasil ke area pusan dan masuk babak final adalah yang terbaik dari generasi sebelumnya. Mereka semua sangat percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.Sesaat kemudian, seorang murid Sekte Dayan naik ke atas arena dan mulai memanggil nama-nama. Mereka yang naman

  • Jenderal Naga   Bab 2223

    Luna tidak percaya dirinya bisa seberuntung itu. Namun, dia sudah sangat berterima kasih kepada Chandra. Karena berkat Chandra, Luna mampu sampai sejauh ini.Chandra menunggu pertarungan berikutnya dengan sabar. Karena Chandra hanya memiliki satu token di tangannya. Dia ada di peringkat terakhir. Jika harus bertarung, dia orang pertama yang akan bertarung.Sesuai dugaan, Chandra adalah orang yang pertama bertarung. Saat ini, arena dibagi menjadi banyak area. Di area tempat Chandra berada saat ini, ada seorang murid Sekte Dayan memegang sebuah daftar nama di tangannya. Dia pun membaca daftar nama di tangannya.“Pertarungan pertama antara Chandra dan Marino.”Seiring dengan bergemanya suara, seorang pria berjalan keluar dari kerumunan dan muncul di tengah arena tarung. Arena besar terbagi menjadi banyak arena kecil. Banyak prajurit berkumpul di sekitar setiap arena kecil.Chandra menatap orang itu. Chandra tahu, orang itu adalah lawannya yang bernama Marino. Sekarang yang harus Chandra l

  • Jenderal Naga   Bab 2222

    Menyelamatkan Chandra sudah pasti adalah pilihan yang paling bijak yang Luna ambil dalam hidup ini.Di depan sana, sudah ada banyak murid Sekte Dayan. Orang-orang itu sedikit terkejut ketika melihat ada orang yang tiba di area pusat secepat itu.“Mereka cepat sekali. Ini baru tiga hari, mereka sudah sampai di area pusat. Sepertinya mereka berdua cukup kuat.”“Entah mereka berdua datang dari mana.”“Bagaimana kalau dicoba dulu?”“Jangan dulu. Kalau Tetua tahu, pasti kita yang disalahkan.”Beberapa murid Sekte Dayan berkumpul. Mereka melihat Chandra dan Luna yang baru tiba, lalu mereka mulai mengobrol. Chandra pun tidak menghiraukan murid-murid Sekte Dayan itu. Dia mencari tempat dan duduk bersila di tanah. Kemudian, dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi, dan mulai berlatih dengan serius. Sementara itu, Luna hanya menyaksikan Chandra dari samping.Hari demi hari berlalu. Dalam sekejap mata, sudah lima hari berlalu. Masih tersisa waktu dua hari dari sepuluh hari yang telah ditentu

  • Jenderal Naga   Bab 2221

    Di dalam Lukisan Gunung Bulan, Chandra sedang bertarung dengan Yoko. Kedua pria itu saling bertarung. Keduanya saling beradu kekuatan. Sekalipun Chandra sangat kuat, tingkat kekuatannya lebih rendah dari Yoko. Masih ada kesenjangan kekuatan di antara mereka.Jika dia tidak menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, akan sulit bagi Chandra untuk mengalahkan Yoko. Akan tetapi, dia tidak berniat menggunakan Jurus Langkah melawan langit. Jurus tersebut merupakan jurus pamungkas klan Gera. Chandra diincar Sekte Sutan juga karena jurus tersebut.“Kamu sangat kuat.” Chandra menatap Yoko yang ada di depannya, lalu berkata, “Aku bukan lawanmu.”Chandra tidak sok kuat. Dia yang sekarang lebih memilih untuk menyembunyikan kekuatannya.“Aku bisa merasakan kamu belum kerahkan seluruh kekuatanmu. Coba gunakan seluruh kekuatanmu dan lawan aku,” kata Yoko.Chandra tersenyum tipis. “Sudah kubilang, aku bukan tandinganmu. Barusan aku sudah keluarkan seluruh kekuatanku. Tujuanmu sudah tercapai. Kalau ngga

  • Jenderal Naga   Bab 2220

    Pria berjubah biru yang baru muncul itu tidak lain adalah orang yang diatur Tetua Yosan untuk menguji kekuatan Chandra. Namanya Yoko, kekuatannya berada pada tingkat ketiga Alam Kesucian. Kekuatannya sudah termasuk sangat kuat.Yoko menatap Chandra dengan senyum lebar di wajahnya. “Anak muda, kamu sangat beruntung dapat perhatian dari Tetua. Tujuan kedatanganku sangat sederhana, yaitu untuk uji kultivasimu. Kalau kamu bisa kalahkan aku, maka kamu akan langsung masuk ke area pusat. Bahkan kamu bisa langsung dapat tempat di sepuluh besar.”Yoko langsung mengatakan tujuan kedatangannya. Setelah mendengar hal itu, Chandra spontan mengerutkan kening. Chandra juga tidak menyangka kalau dirinya telah menarik perhatian para tetua. Dia datang ke Sekte Dayan hanya untuk berlatih dengan tenang tanpa menarik perhatian.Akan tetapi, dilihat dari situasi saat ini, tidak masalah jika Chandra menarik perhatian para tetu. Dengan begitu, dia bisa menjadi murid para tetua atau bahkan ketua sekte. Sekte

  • Jenderal Naga   Bab 2219

    Ziyan sangatlah sombong. Dia tetap meremehkan Chandra, sekalipun sudah melihat kekuatan Chandra yang luar biasa. Karena dia menganggap dirinya sebagai salah satu prajurit jenius terkuat di antara murid terakhir yang direkrut oleh Sekte Dayan. Dia pasti sudah pergi menuju bumi dan bersaing untuk mendapatkan keberuntungan kalau saja dirinya tidak terlalu muda dan kekuatannya sedikit lebih kuat daripada orang-orang yang sudah berkultivasi selama ratusan tahun. Dia tidak diutus ke bumi karena dia memiliki sedikit celah dengan utusan jenius dari 3000 dunia tersegel lainnya. “Baiklah,” balas tetua tanpa memaksa Ziyan karena dia tahu kalau muridnya itu sangatlah sombong. Di Lukisan Gunung Bulan. Chandra membawa Luna menuju area pusat. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan banyak orang yang sedang bertarung untuk memperebutkan token. Chandra memilih orang-orang itu secara acak untuk merebut token mereka lalu memberikannya kepada Luna. Siapa pun yang ditemuinya sepanjang jalan dan dia mengi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status