Share

Bab 1119

Author: Angin
Tentu saja Laura percaya kalau Jenderal Langit memiliki kemampuan untuk membantu mereka. Jenderal Langit adalah orang yang paling berkuasa di Someria.

Hanya saja, Laura merasa bingung. Mengapa Jenderal Langit mau membantu orang biasa seperti dia?

Chandra menatap orang-orang yang masih berlutut di depannya dan bertanya pada si bos dengan wajah muram, “Siapa namamu?”

“Fe-Ferdy, Jenderal, saya seorang muncikari. Keluarga Tanoto buat pengumuman sedang mencari dua orang. Kebetulan teman-teman saya bertemu dengan mereka berdua di dekat sini. Jadi saya bawa mereka ke sini. Jenderal, saya nggak melakukan apa pun. Saya hanya tergiur dengan uang. Saya mohon ampuni kami, Jenderal.”

Chandra memberi perintah dengan wajah tegas, “Kamu bawa mereka berdua ke rumah keluarga Tanoto. Setelah itu, kamu minta uang pada keluarga Tanoto.

“Saya nggak berani, Jenderal. Saya benar-benar nggak berani lagi, tolong ampuni saya.”

“Kalau aku suruh kamu pergi ya pergi saja, nggak usah banyak bacot.” Chandra langsung
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Jenderal Naga   Bab 1120

    Chandra berkata, “Keluarga Atmaja seharusnya punya jaringan intelijen di Kota Diwangsa. Kamu pasti menguasai jaringan intelijen keluarga Atmaja. Kirimkan informasi tentang keluarga Tanoto di Kota Diwangsa ke aku.”Sonia tercengang ketika mendengar hal itu, dia pun spontan bertanya, “Keluarga Tanoto? Untuk apa kamu minta informasi tentang keluarga Tanoto.”“Yang pasti berguna buat aku. Kirimkan padaku secepatnya.”“Baiklah, aku akan suruh orang selidiki dulu. Setelah itu baru kasih ke kamu.”Usai berkata, Sonia langsung menutup telepon. Sebagai keluarga seni bela diri kuno, keluarga Kaya yang sangat kaya tentu saja memiliki jaringan intelijen. Bahkan jaringan intelijen keluarga Atmaja sangat kuat. Keluarga Tanoto adalah sebuah keluarga di Kota Diwangsa. Sangat mudah bagi Sonia untuk mendapatkan informasi tentang keluarga tersebut.Sonia menelepon seseorang. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, informasi keluarga Tanoto sudah di kotak masuk emailnya. Sonia pun meneruskannya ke Chandra.

  • Jenderal Naga   Bab 1121

    Malik langsung pergi. Dia tahu apa yang dia lakukan seperti sedang berjalan di ujung pisau. Jika terjadi kesalahan, maka konsekuensinya akan sangat mengerikan. Akan tetapi, dia tidak punya pilihan lain.Selama 20 tahun terakhir, Malik tidak hanya bekerja sama dengan keluarga Tanoto. Dia juga bekerja sama dengan banyak keluarga. Jika Chandra menggali lebih dalam, sekalipun Malik tidak melakukan kesalahan kali ini, tetap saja dia akan tamat.Namun, Malik tahu hubungan orang-orang di Kota Diwangsa sangat rumit. Jika ada satu yang terlibat, maka semua akan ikut terlibat. Malik juga menduga kalau Chandra tidak akan berani bertindak gegabah. Jika Chandra berani menyentuh mereka, Chandra tidak akan mampu menghadapi akibatnya.Pada saat ini, Chandra sedang berada di markas pusat Pasukan Api Merah, sibuk membaca informasi keluarga Tanoto yang dikirim Sonia.Keluarga Tanoto juga merupakan keluarga super besar di Kota Diwangsa. Mereka telah berada di Kota Diwangsa selama ratusan tahun. Dalam wakt

  • Jenderal Naga   Bab 1122

    Paul berjalan ke arah sofa, lalu melepas topi jenderalnya dan menaruhnya di atas meja. Chandra juga berjalan dari area kantor ke tempat istirahat. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan menyerahkannya ke Paul, lalu bertanya, “Bagaimana situasi spesifik di Gurun Selatan? Bagaimana dengan mata-mata yang aku suruh kamu selidiki itu?”Paul mengangguk dan berkata, “Hmm, penyelidikannya sudah hampir selesai. Sebelumnya Jenderal Paul pernah berhubungan dengan orang-orang Teuku. Tapi karena Teuku menangkap keluarganya dan mengancamnya, Jenderal Gili yang membocorkan semua keberadaan kita sebelumnya. Selain Jenderal Gili, ada juga beberapa perwira tinggi militer yang bermasalah ....”Paul menceritakan masalah di Gurun Selatan.“Hmm.” Chandra mengangguk dan berkata, “Sementara nggak urus masalah ini dulu. Setelah masalah di Kota Diwangsa selesai, baru kembali ke Gurun Selatan dan urus masalah ini.”“Jenderal Langit, kamu minta aku bawa pasukan ke sini kali ini, apakah karena sedang ada misi?”“Hmm.

  • Jenderal Naga   Bab 1123

    “Aku mau uang.:Ruby memapah ibunya, sambil menatap Hendi dan berkata, “Beri aku 100 miliar, selain itu hapus semua utang sebelumnya. Kalau kamu setuju, aku akan berikan datanya padamu.”Ruby tidak tahu sebenarnya data apa yang telah diteliti oleh perusahaan ayah tirinya. Namun dia tahu, data itu pasti sangat berharga. Kalau tidak, keluarga Tanoto tidak akan menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk itu. Bahkan keluarga Tanoto berani mengambil risiko menyinggung Jenderal Langit demi mendapatkan data itu.“Nggak masalah.”Hendi sama sekali tidak ragu-ragu. Di matanya, kedua orang itu sudah mati. Oleh karena itu, dia akan menyetujui semua permintaan mereka.“Carikan dokter dulu untuk obati luka aku dan mamaku,” pinta Ruby.Ada ketidakberdayaan dalam ekspresi wajah Ruby. Ekspresinya terlihat seperti dia benar-benar telah berkompromi. Yang paling penting, ekspresi itu telah berhasil menipu Hendi.Hendi benar-benar mengira di tangan Ruby ada informasi itu. Dia sungguh mengira Ruby takut dan

  • Jenderal Naga   Bab 1124

    Dibandingkan dengan menyingkirkan Taka, konsekuensi menyerang keluarga Tanoto jauh lebih kecil.Puluhan mobil militer yang melaju di jalanan menarik perhatian banyak orang.“Kenapa ada begitu banyak mobil militer? Ada apa ini?”“Apa yang ingin dilakukan Jenderal Langit baru?”“Sepertinya mereka menuju ke arah Vila Harapan. Orang-orang yang tinggal di sana semuanya orang kaya, yang rata-rata merupakan pengusaha yang sangat berkuasa.”“Ada tontonan menarik, nih.”Banyak orang yang lewat mulai berdiskusi. Segera, mobil-mobil militer tiba di kawasan Vila Harapan. Terdapat lebih dari 100 vila di kawasan vila ini. Lebih dari 100 keluarga tinggal di sana. Ada pengusaha kaya, ada beberapa artis papan atas, ada juga beberapa ilmuwan.Puluhan mobil militer berhenti, beberapa tentara bersenjata lengkap turun dari mobil dan berdiri dalam beberapa barisan. Adegan tersebut langsung menimbulkan kegemparan.Chandra juga telah keluar dari mobil. Paul mengikuti dari belakang. Di saat yang sama, rumah ke

  • Jenderal Naga   Bab 1125

    Semua anggota keluarga Tanoto panik ketika mengetahui mereka harus melawan pasukan tentara.“Lantas apa lagi yang bisa kita lakukan?”Wajah Hendi tampak muram. Sekarang Chandra sudah menunggu di luar kawasan vila. Jika dia tidak mengambil tindakan ekstrem, maka tamatlah riwayatnya. Keluarga Tanoto juga akan hancur.“Pa, jangan bertindak impulsif. Chandra beda dengan jenderal lainnya. Dia jenderal Pasukan Naga Hitam, dia Naga Hitam, Raja Naga. Dia naik ke posisinya dengan menginjak mayat tentara musuh. Situasi seperti apa yang belum pernah dia lihat? Bagaimana mungkin dia bisa takut pada tentara bayaran?”“Benar.”Anggota keluarga Tanoto lainnya terus membujuk Hendi. Pada saat ini, Hendi juga sudah menjadi lebih tenang.Hendi segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon sekretaris jenderal, “Sekretaris Jenderal, kenapa Chandra datang ke rumahku bersama pasukannya? Kamu cepat pergi temui Raja dan minta Raja keluarkan perintah kepada Chandra untuk menarik kembali pasukannya.”Suara agak se

  • Jenderal Naga   Bab 1126

    Hendi segera menelepon seseorang.“Kapten Mustang, rumahku sekarang dikepung oleh Pasukan Api Merah. Segera bawa 3.000 orang ke sini. Selama bisa paksa Chandra mundur dan aku bisa melarikan diri dengan selamat, aku akan berikan sepertiga dari properti keluarga Tanoto padamu.”Sebuah suara datang dari ujung telepon lainnya, “Pak Hendi, sekarang apa yang keluarga Tanoto miliki sampai aku layak untuk aku turun tangan? Begitu kamu mati, seluruh keluarga Tanoto akan runtuh.”Hendi segera berkata, “Aku masih punya belasan rekening di luar negeri. Setiap rekening seenggaknya ada puluhan triliun. Setelah bantu aku keluar dari masalah ini, aku akan kasih kamu sepertiganya.”“Aku tergoda, sih. Cuma aku takut aku nggak punya nyawa lagi untuk ambil uang itu.”“Sialan, bukannya orang-orangmu nggak takut mati? Mereka bisa melakukan apa saja demi uang, sekalipun harus mengorbankan nyawanya. Kamu nggak harus maju sendiri, suruh saja orang-orangmu datang ke sini. Aku nggak percaya Chandra berani macam-

  • Jenderal Naga   Bab 1127

    Manusia itu gila, terutama ketika mereka dalam kondisi putus asa. Chandra sungguh khawatir kalau Hendi akan melakukan sesuatu. Karena Chandra berada di Kota Diwangsa, dia tidak punya waktu untuk mengurus masalah di Kota Rivera. Setelah menangkap Hendi, dia segera menelepon Nova dan menyuruh Nova mengutus pesilat dari Istana Raja Langit untuk diam-diam melindungi keluarga Kurniawan serta Sandra dan yang lainnya di Salvation Group.“Chandra, berani-beraninya kamu tangkap aku. Kamu nggak tahu siapa aku? Kamu nggak tahu berapa besar kekuasaan yang aku miliki?”Hendi sudah dibawa keluar, tapi dia masih berteriak keras. Akan tetapi, Chandra sama sekali tidak menghiraukannya.Chandra menatap Ruby yang kepalanya terluka dan berdarah. Dia pun berkata dengan raut wajah merasa bersalah, “Maaf, aku terlambat.”“Nggak, nggak apa-apa.”Ruby mengangkat tangannya untuk menutupi dahinya yang terluka, lalu berkata, “Terima kasih, Kak Chandra. Kamu datang tepat pada waktunya. Kalau nggak, aku dan mamaku

Pinakabagong kabanata

  • Jenderal Naga   Bab 2227

    Para calon murid yang ikut ujian kali ini terlalu lemah. Bahkan sekalipun Chandra membawa Luna, mereka masih berhasil lolos dan menjadi murid Sekte Dayan.Selanjutnya, Chandra pergi ke tempat istirahat untuk beristirahat sejenak. Luna sangat bersemangat setelah dia menjadi murid Sekte Dayan. Dia terus berjalan di sekitar Chandra dan terus mengungkapkan rasa terima kasihnya. Chandra hanya mendengarnya sambil tersenyum.Pertarungan terus berlanjut. Putaran demi putaran pertarungan berlanjut, semakin banyak orang yang terpilih untuk menjadi murid Sekte Dayan.“Semuanya, selamat telah menjadi murid Sekte Dayan.” Suara Yosan bergema keras. “Selanjutnya masih ada satu kali pertarungan. Pertarungan ini akan langsung menentukan sepuluh besar. Keuntungan menjadi sepuluh besar sangat banyak. Sepuluh besar bisa jadi murid Tetua. Juara pertama bisa jadi murid Ketua Sekte.”“Selain itu, sepuluh murid teratas juga memenuhi syarat untuk masuk ke Pustaka Agung Sekte Dayan untuk memilih kekuatan magis

  • Jenderal Naga   Bab 2226

    Beberapa prajurit segera datang mendekat karena melihat adanya kesempatan untuk menyingkirkan lawan.“Pergi.”Raut wajah Chandra menjadi muram. Aura yang sangat kuat memancar dari tubuhnya. Dia mengibaskan tangannya beberapa kali, badai energi sejati datang menerpa. Para prajurit yang hendak mendekat seketika ketakutan dan bergegas mundur.Setelah mengetahui kekuatan Chandra, seketika tidak ada seorang pun yang berani datang dan mencari masalah.Luna duduk di tanah. Wajahnya tampak pucat. “Aku terluka. Kak Chandra, kamu nggak perlu pedulikan aku. Kalau kamu bawa aku terus, kamu pasti akan terbebani. Kalau aku jadi bebanmu dan buat kamu gagal masuk ke Sekte Dayan, maka aku akan jadi orang yang berdosa,” kata Luna dengan suara lemah.Chandra tertawa pelan. “Aku sudah janji sama kamu akan buat kamu masuk ke Sekte Dayan. Aku pasti penuhi janjiku.”Usai berkata, Chandra mengangkat tangannya, lalu sebatang kawat baja keluar dari dalam lengan bajunya. Kawat baja itu retak lalu berubah menjadi

  • Jenderal Naga   Bab 2225

    Lawan Chandra kali ini semua sudah diatur khusus oleh Yosan. Dia ingin melihat apakah Chandra yang membawa beban yakni Luna masih bisa masuk ke final. Dia juga penasaran seberapa kuat kekuatan Chandra yang sebenarnya.Karena Yosan dapat melihat tingkat kultivasi para prajurit biasa dalam sekali lihat. Akan tetapi, dia tidak dapat melihat tingkat kultivasi Chandra, juga tidak bisa melihat kekuatan asli Chandra.Saat ini, di atas arena.Seratus orang telah menyebar. Chandra masih berdiri di tengah. Dia melihat orang-orang di sekitarnya, lalu menatap Luna dan memberi perintah, “Kamu ikuti aku. Jangan lari sembarangan. Kalau sampai ada orang ambil kesempatan untuk keluarkan kamu dari arena, kamu akan kehilangan kualifikasi untuk masuk ke Sekte Dayan.”“Oke, aku mengerti,” kata Luna sambil mengangguk pelan.Sekarang Chandra adalah harapan terakhir Luna. Tanpa perlindungan Chandra, Luna tidak akan bisa masuk ke Sekte Dayan.Di atas arena, seratus orang saling waspada. Semua mencari orang yan

  • Jenderal Naga   Bab 2224

    Yosan muncul di arena. Dia melihat ke arah para prajurit yang tersisa dan berkata dengan suara keras, “Selanjutnya akan ada pertarungan lawan semua. Tidak ada aturan untuk pertarungan ini. Kalian dapat menggunakan senjata dan jurus apa pun. Kalau kalian jatuh dari arena, maka kalian akan kehilangan kualifikasi untuk bertarung. Hanya akan ada sepuluh orang yang tersisa di arena. Namun, kehilangan kualifikasi bukan berarti kalian tidak memiliki kesempatan lagi.”“Setelah semua orang berpartisipasi, jika orang yang terpilih masih belum penuhi kuota seribu orang, maka pertarungan terus dilanjutkan sampai terkumpul seribu orang.”Suara Yosan bergema keras. Begitu mendengar kata-kata Yosan, semua orang jadi tergerak. Mereka yang berhasil ke area pusan dan masuk babak final adalah yang terbaik dari generasi sebelumnya. Mereka semua sangat percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.Sesaat kemudian, seorang murid Sekte Dayan naik ke atas arena dan mulai memanggil nama-nama. Mereka yang naman

  • Jenderal Naga   Bab 2223

    Luna tidak percaya dirinya bisa seberuntung itu. Namun, dia sudah sangat berterima kasih kepada Chandra. Karena berkat Chandra, Luna mampu sampai sejauh ini.Chandra menunggu pertarungan berikutnya dengan sabar. Karena Chandra hanya memiliki satu token di tangannya. Dia ada di peringkat terakhir. Jika harus bertarung, dia orang pertama yang akan bertarung.Sesuai dugaan, Chandra adalah orang yang pertama bertarung. Saat ini, arena dibagi menjadi banyak area. Di area tempat Chandra berada saat ini, ada seorang murid Sekte Dayan memegang sebuah daftar nama di tangannya. Dia pun membaca daftar nama di tangannya.“Pertarungan pertama antara Chandra dan Marino.”Seiring dengan bergemanya suara, seorang pria berjalan keluar dari kerumunan dan muncul di tengah arena tarung. Arena besar terbagi menjadi banyak arena kecil. Banyak prajurit berkumpul di sekitar setiap arena kecil.Chandra menatap orang itu. Chandra tahu, orang itu adalah lawannya yang bernama Marino. Sekarang yang harus Chandra l

  • Jenderal Naga   Bab 2222

    Menyelamatkan Chandra sudah pasti adalah pilihan yang paling bijak yang Luna ambil dalam hidup ini.Di depan sana, sudah ada banyak murid Sekte Dayan. Orang-orang itu sedikit terkejut ketika melihat ada orang yang tiba di area pusat secepat itu.“Mereka cepat sekali. Ini baru tiga hari, mereka sudah sampai di area pusat. Sepertinya mereka berdua cukup kuat.”“Entah mereka berdua datang dari mana.”“Bagaimana kalau dicoba dulu?”“Jangan dulu. Kalau Tetua tahu, pasti kita yang disalahkan.”Beberapa murid Sekte Dayan berkumpul. Mereka melihat Chandra dan Luna yang baru tiba, lalu mereka mulai mengobrol. Chandra pun tidak menghiraukan murid-murid Sekte Dayan itu. Dia mencari tempat dan duduk bersila di tanah. Kemudian, dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi, dan mulai berlatih dengan serius. Sementara itu, Luna hanya menyaksikan Chandra dari samping.Hari demi hari berlalu. Dalam sekejap mata, sudah lima hari berlalu. Masih tersisa waktu dua hari dari sepuluh hari yang telah ditentu

  • Jenderal Naga   Bab 2221

    Di dalam Lukisan Gunung Bulan, Chandra sedang bertarung dengan Yoko. Kedua pria itu saling bertarung. Keduanya saling beradu kekuatan. Sekalipun Chandra sangat kuat, tingkat kekuatannya lebih rendah dari Yoko. Masih ada kesenjangan kekuatan di antara mereka.Jika dia tidak menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, akan sulit bagi Chandra untuk mengalahkan Yoko. Akan tetapi, dia tidak berniat menggunakan Jurus Langkah melawan langit. Jurus tersebut merupakan jurus pamungkas klan Gera. Chandra diincar Sekte Sutan juga karena jurus tersebut.“Kamu sangat kuat.” Chandra menatap Yoko yang ada di depannya, lalu berkata, “Aku bukan lawanmu.”Chandra tidak sok kuat. Dia yang sekarang lebih memilih untuk menyembunyikan kekuatannya.“Aku bisa merasakan kamu belum kerahkan seluruh kekuatanmu. Coba gunakan seluruh kekuatanmu dan lawan aku,” kata Yoko.Chandra tersenyum tipis. “Sudah kubilang, aku bukan tandinganmu. Barusan aku sudah keluarkan seluruh kekuatanku. Tujuanmu sudah tercapai. Kalau ngga

  • Jenderal Naga   Bab 2220

    Pria berjubah biru yang baru muncul itu tidak lain adalah orang yang diatur Tetua Yosan untuk menguji kekuatan Chandra. Namanya Yoko, kekuatannya berada pada tingkat ketiga Alam Kesucian. Kekuatannya sudah termasuk sangat kuat.Yoko menatap Chandra dengan senyum lebar di wajahnya. “Anak muda, kamu sangat beruntung dapat perhatian dari Tetua. Tujuan kedatanganku sangat sederhana, yaitu untuk uji kultivasimu. Kalau kamu bisa kalahkan aku, maka kamu akan langsung masuk ke area pusat. Bahkan kamu bisa langsung dapat tempat di sepuluh besar.”Yoko langsung mengatakan tujuan kedatangannya. Setelah mendengar hal itu, Chandra spontan mengerutkan kening. Chandra juga tidak menyangka kalau dirinya telah menarik perhatian para tetua. Dia datang ke Sekte Dayan hanya untuk berlatih dengan tenang tanpa menarik perhatian.Akan tetapi, dilihat dari situasi saat ini, tidak masalah jika Chandra menarik perhatian para tetu. Dengan begitu, dia bisa menjadi murid para tetua atau bahkan ketua sekte. Sekte

  • Jenderal Naga   Bab 2219

    Ziyan sangatlah sombong. Dia tetap meremehkan Chandra, sekalipun sudah melihat kekuatan Chandra yang luar biasa. Karena dia menganggap dirinya sebagai salah satu prajurit jenius terkuat di antara murid terakhir yang direkrut oleh Sekte Dayan. Dia pasti sudah pergi menuju bumi dan bersaing untuk mendapatkan keberuntungan kalau saja dirinya tidak terlalu muda dan kekuatannya sedikit lebih kuat daripada orang-orang yang sudah berkultivasi selama ratusan tahun. Dia tidak diutus ke bumi karena dia memiliki sedikit celah dengan utusan jenius dari 3000 dunia tersegel lainnya. “Baiklah,” balas tetua tanpa memaksa Ziyan karena dia tahu kalau muridnya itu sangatlah sombong. Di Lukisan Gunung Bulan. Chandra membawa Luna menuju area pusat. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan banyak orang yang sedang bertarung untuk memperebutkan token. Chandra memilih orang-orang itu secara acak untuk merebut token mereka lalu memberikannya kepada Luna. Siapa pun yang ditemuinya sepanjang jalan dan dia mengi

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status