Share

Bab 15

Goa itu cukup besar. Jejaka telah membersihkan goa itu. Tadinya basah, lembab dan kumuh, Jejaka menjadikannya tempat tinggal yang bersih dan nyaman. Ada tumpukan kayu kering untuk menghangatkan tubuh. Ada obor damar untuk penerangan. Ada tumpukan jerami di atas papan dirancang untuk tempat tidur.

Ia menyalakan obor. Cahaya obor menerangi goa, samar-samar. Jejaka menatap Larasati. Lekuk dan liuk tubuh gadis itu tampak jelas, pinggangnya yang kecil ramping, buah dadanya yang montok dan pinggulnya yang semok, membentuk bayangan indah. Jejaka tadinya sudah tahu Larasati seorang gadis muda yang cantik. Namun di goa ini, segalanya makin jelas. Larasati ibarat seorang bidadari dengan kecantikan yang membuat lelaki mana pun bisa mabuk kepayang.

Mendadak saja Larasati berseru "Jejaka, bajuku basah kuyup. Sekarang aku perlu api unggun untuk mengeringkan baju ini."

Jejaka tersadar dari lamunan dan perhatiannya pada tubuh molek Larasati. "Aku punya beberapa baju di sini, ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status