Share

Bab 32. Kehilangan

Ace menurunkan tubuh Michaela perlahan di kamar mandi, matanya masih mengawasi gadis itu dengan sedikit khawatir.

"Kau yakin bisa berdiri?" tanyanya, nada suaranya menunjukkan perhatian yang nyata.

Michaela mengangguk sambil menyembunyikan rasa canggungnya.

"He-em, sekarang keluarlah, Ace," ujarnya, mencoba terdengar tegas meskipun jantungnya berdegup kencang.

"Tidak, aku akan tetap di sini memastikan kau baik-baik saja," bantah Ace tanpa ragu.

Michaela membelalakkan matanya, mulutnya ternganga tak percaya. "A-apa?!" pekiknya. Ia merasa jantungnya berhenti sejenak, menahan malu yang luar biasa.

"Ya, cepatlah, kau bilang sudah tidak tahan," balas Ace dengan nada santai, seolah tidak menyadari betapa absurdnya situasi ini.

"Kau..." Michaela kehilangan kata-kata. Napasnya terengah, malu bercampur marah membanjiri wajahnya yang kini memerah.

Dengan refleks, ia mendorong tubuh Ace. "Keluar dulu, aku ingin pipis! Ace, keluar!"

Ace terkekeh, senyum kecil bermain di sudut bibirnya. "Baiklah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status