Home / Romansa / Jatuh Cinta Setelah One Night Stand / 16. Tidak Membiarkanmu Pergi Dengan Yang Lain

Share

16. Tidak Membiarkanmu Pergi Dengan Yang Lain

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2025-02-26 11:46:22

"Talita bukan anakku."

Carmen seketika menatap kaget campur bengong pada Raymond. "Hah?"

"Aku tidak punya anak dan hanya akan memiliki anak setelah aku berhasil menghamili mu," ucap Raymond dengan nada rendah, raut mukanya serius dan tatapannya menghunus tepat pada Carmen. "Talita bukan anakku," ulangnya.

Carmen mengerjap beberapa kali, masih bengong karena masih mencerna ucapan suaminya. Carmen dibuat gagal fokus pada sesuatu. Ketika dia bertanya-tanya dalam kepalanya siapa sebenarnya Talita, tiba-tiba Raymond menjelaskan siapa Talita.

Apa Raymond bisa membaca pikiran?

"Kuharap kau tidak cemburu dan marah jika aku dekat dengan Talita," ucap Raymond kembali–Carmen mengerutkan kening, menatap heran pada pria ini.

Bukan anak Raymond tetapi Raymond ingin dekat dengan anak itu dan melarang Carmen untuk tak cemburu apabila Raymond dekat dengan anak itu.

"Talita memang bukan anakku tetapi dia penting bagiku," lanjut Raymond, "kau dan Talita sama-sama penting untukku."

Carmen mengangguk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
NGAPAIN LU MARAH ANJIRRR !! SUAMI SETAN NGACAA LUUU AJA SMA MANTAN LUU ! Najis sama laki" modelan gini !!! jadi suami udah ga ada terbukanya sama istri apaan itu !!! cerai aja ngapain sama laki" sampahhh
goodnovel comment avatar
Dyna Minggarwati
kalau dia Ama perempuan lain boleh? konyol kelaut sono
goodnovel comment avatar
Sylvia Junyati
raymond mau menang sendiri. udah carmen pergi aja yg jauh tinggalin raymond ama siram
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   17. Aku Suamimu Carmen Abraham

    "Aaaa … tolong turunkan aku. Kepalaku sangat pusing kalau posisinya di bawah begini. Aduhhh …." Carmen berusaha lepas, tangannya ia jadikan sebagai tumpuan supaya kepala dan tubuh terangkat. Namun rasanya sangat sulit! "Aku bisa teriakin Mas Kaizer sebagai penculik anak kecil kalau Mas nggak menurunkan aku," pekik Carmen lagi. Pluk' "Au." Mata Carmen bulat sempurna–hampir copot dari tempat karena terkejut. Raymond menepuk bokongnya. Astaga! "Diam!" peringat Raymond. Dia menurunkan Carmen setelah berada di sebelah mobil. Sedangkan Carmen, tanpa diminta diam pun, dia sudah diam–saking syoknya Raymond menepuk bokongnya. Pria satu ini benar-benar tak punya tata krama. 'Dia bukan Mas Kaizer ku yang sangat sopan.' batin Carmen, diam-diam berusaha menatap bokongnya yang dipukul oleh Raymond. Meski pun pelan, tetapi entah kenapa dia takut unyu-unyunya meletus. Syukurlah, tidak! "Pindah ke belakang!" titah Raymond secara bossy pada seseorang yang duduk di depan–sebelah kemudi. D

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   18. Makan Malam Untuk Istriku

    "Tolong, repotkan aku dan datang padaku, kapanpun!" Carmen terdiam mendengar ucapan Raymond. Ada perasaan sedih ketika mendengar penuturan pria ini. Perkataan Raymond begitu dalam dan menembus hati. Namun …- 'Aku tidak mau terperangkap.' batin Carmen, menganggukkan kepala seolah patuh pada perkataan suaminya akan tetapi menolak dalam batin. "Talita penting. Tetapi kau-- belahan jiwaku. Tolong jangan berpikir untuk pergi," ucap Raymond tiba-tiba dengan suara serak dan parau. Carmen menoleh ke belakang, terkesima pada ucapan Raymond. Hatinya bergemuruh hebat, tetapi dia terjebak dalam kebimbangan. Ada banyak pertanyaan dalam kepala Carmen, tetapi dia tidak mampu melupakannya. Siapa Talita dan kenapa dia penting bagi Raymond? "Um." Carmen mengagukkan kepala secara patuh. Lagi-lagi hanya itu yang dapat ia lakukan. Memangnya Carmen ingin kemana? Untuk sekarang, dia tidak punya apa-apa kecuali suaminya. Mungkin sekarang Carmen tak akan pergi, tetapi …. 'Aku harus fokus pad

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   19. Penculikan

    "Siapa yang mengizinkanmu memanggil istriku dengan panggilan itu?!" dingin Raymond, melayangkan tatapan tajam pada Siran. Dia tidak suka! Panggilan itu miliknya dan khusus untuk istrinya. "Ma-maaf. Aku pikir semua orang boleh memanggil Carmen dengan panggilan Ura," ucap Siran dengan nada pelan dan rendah, pura-pura merasa tak enak dan menyesal. Dalam batin, dia mengumpati Carmen. Apa magic yang Carmen pakai sehingga Raymond yang memiliki pribadi sangat dingin bisa luluh padanya? Bahkan Carmen dihadiahi panggilan lucu dari Raymond. Carmen mendongak pada Raymond, menatap wajah marah suaminya. Dia melirik makanan yang Raymond letakan di sebelahnya kemudian menarik makanan tersebut secara hati-hati. 'Bodo amat kalian mau perang dunia ketiga di sini. Aku lapar aku makan.' dewi batin Carmen, mengayunkan sendok secara hati-hati agar tidak mengganggu Raymond yang sedang memarahi Siran. "Nyonya Ura! Panggil begitu jika kau memang ingin," ucap Raymond dingin, setelah itu menoleh p

    Last Updated : 2025-02-28
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   20. Ketika Aku dibayar untuk Meninggalkanmu

    Brak' Raymond membanting laptop secara kasar, meluapkan emosi dan panik yang menyatu dalam dirinya pada laptop tersebut. "Tu-Tuan--" Diego berniat menghentikan Raymond, akan tetapi dia cukup takut mendekat pada Raymond. Emosi tuannya tak stabil–mengamuk! "Pak Tua sialan!" marah Raymond, berteriak gusar dan kencang. "Tuan, tenangkan diri anda." Raymond tak mengindahkan perkataan Diego. Dia meraih kunci mobil lalu segera beranjak dari ruang kerja-nya. Pria tua itu menculik istrinya, Raymond tidak akan memaafkan ayahnya jika dia berani bertindak keji pada Carmen. "Jika dia berani melukai istriku, aku bersumpah akan melenyapkannya dengan tanganku sendiri," geram Raymond rendah, berjalan cepat–berakhir berlari karena terlalu khawatir pada Carmen. Carmen sempat menelponnya dan dari suara penculik itu, Raymond tahu jika itu ayahnya. Dia sangat membenci ayahnya dan sekarang jauh lebih membencinya. *** "Apa suamimu tidak memberimu makan?" tanya Lennon Abraham, pemimp

    Last Updated : 2025-02-28
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   21. Cinta Diam Seseorang pada Raymond

    "Kita pulang," ucap Raymond, masih mendekap tubuh istrinya–menatap tajam pada ayahnya. Setelah mengatakan hal itu, Raymond membawa Carmen dari sana. Namun, langkah kakinya berhenti karena ucapan ayahnya. "Tidak kusangka Ayah akan melihatmu jatuh cinta," ucap Lennon dengan nada serak dan datar, memperhatikan Raymond–putranya, yang terlihat begitu perhatian pada Carmen. Satu hal yang membuatnya tak percaya, Raymond takut kehilangan Carmen. Putranya pernah sangat peduli pada perempuan, pernah jatuh cinta juga dan ini bukan pertama kalinya. Siran Aurlesya adalah cinta pertama putranya, seorang perempuan yang pernah tumbuh bersama Raymond. Hubungan keluarga Siran dan mereka, dulunya sangat dekat. Namun karena sebuah insiden, semua menjadi kacau. Siran sudah lama bersama Raymond dan mereka pernah menjadi pasangan kekasih saat mereka kecil. Namun, setelah besar, Siran memilih menikah dengan pria lain. Ketika perempuan itu meninggalkan Raymond dan memilih menikah dengan pria lain, Raym

    Last Updated : 2025-03-01
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   22. Apakah Kau Juga Jatuh Cinta Wifey?

    "Aku mencintaimu," ucap Raymond dengan nada lembut, satu tangannya terangkat untuk menyentuh pipi Carmen–mengusapnya lembut. Carmen mendongak, menatap Raymond dengan tatapan mata yang sulit diartikan. Tak dapat dipungkiri, jantungnya berdebar kencang karena pengakuan cinta Raymond. Hatinya berbunga-bunga dan kupu-kupu terasa seperti sedang beterbangan dalam perut. Namun, mengingat Raymond memiliki wanita di sekitarnya, Carmen menepis perasaan senang tersebut. Dia tidak percaya cinta Raymond, dia tidak percaya! "Ta-tapi … Kak Siran bilang dalam waktu tiga bulan, Mas Kaizer akan mencampakkan ku," ucap Carmen buru-buru, memasang muka murung dan tatapan mata berkaca-kaca. Raymond menggelengkan kepala pelan, menyangkal perkataan Carmen. "Aku tidak mungkin melakukan itu, Ura. Aku menginginkanmu selamanya berada di sisiku." Carmen tak mengatakan apa-apa, dia memilih menundukkan kepala karena tak ingin bersitatap dengan manik gelap suaminya. Sial! Tatapan pria ini sangat dalam, Carme

    Last Updated : 2025-03-02
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   23. Aku bisa Melengkapi Wifey

    "Kau sedang jatuh cinta padaku?" tanya Raymond, cukup senang dan percaya diri. Carmen menggelengkan kepala kuat, menatap kaku bercampur muram pada suaminya. "Bukaan, Mas Kaizer. Aku deg degkan dan gemetaran karena aku lapar." Langkah Raymond seketika berhenti, wajah berseri-seri seketika hilang dan berganti dengan raut muka dingin. "Petffffmmm." Diego rasanya ingin tertawa mendengar itu. Namun, sebelum dia melakukannya, Raymond lebih dulu menatapnya–melayangkan tatapan dingin yang mematikan padanya. "Ekhmm." Diego berdehem, berusaha menyingkirkan gejolak tawa yang terasa masih menggelitik perut. Sial! Ini pilihan yang sangat berat. Antara tertawa dan mati! Bukan hanya Diego, para maid yang berbaris rapi untuk menyambut tuan dan nyonyanya, juga mendadak menunduk dalam. Mereka berusaha menahan tawa, beberapa dari mereka mengigit bibir dan ada juga yang mengepalkan tangan. Sebetulnya sah sah saja mereka tertawa, tak ada yang melarang. Hanya saja nyawa taruhannya! Ra

    Last Updated : 2025-03-03
  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   24. Di titik yang Sama

    Carmen melompat dari pangkuan Raymond, menatap pria itu dengan tampang muka penuh kecurigaan. "Aku tidak percaya. Ini pasti hanya akal-akalan Mas Kaizer saja," ucap Carmen, memicingkan mata pada Raymond, "Juhi sudah lama meninggal dan keturunannya-- tidak ada yang mengenal." Raymond menaikkan sebelah alis, memperlihatkan smirk tipis di bibir. Dia duduk bossy di sofa, menyandar lalu menatap lurus ke arah perempuan cantik ini. "Aku mengenal cucu kesayangannya." Carmen menatap aneh pada Raymond. Apakah pria ini bisa ia percayai? Tapi-- terakhir kali dia menonton Juhi di TV, saat dia masih kecil, Juhi memang pernah mengaku kalau dia punya seorang cucu yang sangat dekat dengannya. "Kalau kau bosan padaku, aku bisa menikahkan mu dengan cucunya," ucap Raymond begitu santai. Carmen melebarkan mata, reflek menggelengkan kepala dan menatap panik pada suaminya. Raymond kejam sekali! Se-sekalipun Raymond mencampakkannya suatu saat nanti, akan tetapi pria ini tidak berhak mengoper Carmen pa

    Last Updated : 2025-03-04

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   128. Suamiku Yang Jahil

    "Ini, Mas." Carmen memperlihatkan foto tersebut pada suaminya, setelah dia dan Raymond ada di tempat itu. Talita turun dari gendongan kakaknya lalu segera membereskan mainannya yang ada di meja, takut Raymond yang galak memarahi. "Ini Juhi. Aku kenal soalnya Mama punya poster Juhi waktu muda. Tapi … ini siapa?" Carmen menunjuk foto pemuda tampan di sebelah Juhi, "Talita dan dia mirip. Eh-- sepertinya dia lebih mirip ke Mas Kaizer deh," ucap Carmen, sudah duduk di sebelah suaminya dan sambil bertopang dagu. Dia menatap suaminya secara teliti, ingin melihat apakah suaminya dan pemuda dalam foto itu sungguhan mirip. "Ternyata memang sangat mirip. Apa jangan-jangan …-" Carmen melebarkan mata, menatap foto itu memudian menatap suaminya lagi. Di sisi lain, Raymond sudah tersenyum lebar. Sepertinya Carmen sudah bisa menebak siapa Juhi dan apa hubungannya dengan Raymond. Ah, Carmen pasti bangga memiliki suami sepertinya. Karena selain dia seorang CEO, dia juga merupakan koki hebat dan mer

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   127. Hal Sederhana Yang Menyenangkan Raymond

    "Kamu gila yah? Aku menikah dengan Paman Lennon?!" Siran melayangkan tatapan tak percaya pada Zack, menatap saudara kembarnya tersebut dengan marah bercampur tak terima. Dulu, dia memang gila dengan menjebak Lennon supaya bisa mendapatkan benih pria tua itu. Namun sekarang … ah, tidak mungkin! "Kau keberatan, Heh? Ingat! Dulu kau menjebaknya tanpa ada yang menyuruhmu! Kenapa sekarang kau menolak menikah dengannya, Hah?! Bukankah ini rencanamu dulu?" Zack menggeram kesal, melotot marah pada Siran karena menolah menikah dengan Lennon, "toh, kau juga telah melahirkan putri untuknya. Sudah sewajarnya kau dan Paman menikah.""Dulu, Raymond pincang dan bukan apa-apa dikeluarga Abraham. Tetapi sekarang, Raymond lah penguasanya! Paman Lennon-- dia akan melakukan apapun demi Raymond," ucap Siran, setengah berteriak pada Zack. Dulu, dia menginginkan Lennon demi harta dan gelar 'nyonya Abraham. Namun, seorang dia tidak mau. Raymond sudah tak lumpuh, lebih tampan dari yang sebelumnya, punya ke

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   126. Kembalinya Sang Villain

    "Terimakasih, Sayang," ucap Carmen manis, tersenyum lembut pada adik suaminya. Dia lalu menoleh ke arah Raymond yang terlihat sedang mencari sesuatu di sebuah rak yang ada di dalam kamar ini. Sedangkan Raymond, setelah mendapatkan apa yang dia cari, dia langsung menghampiri Carmen. "Ini buku untukmu," ucap Rayamond, menyerahkan sebuah buku pada istrinya. Carmen meraih buku tersebut lalu menatapnya terkejut. Ini buku legendaris milik chef favoritnya, idolanya, Juhi. Buku ini sempat diberikan oleh ayah mertuanya padanya, akan tetapi dia mengembalikannya pada Raymond karena buku ini milik suaminya–sempat disita oleh Lennon karena Raymond menolak fokus pada bisnis keluarga. Namun, kenapa buku ini Raymond berikan padanya? Apa Raymond tidak ingin lagi? "Sebenarnya saat Ayah menyerahkan buku ini padamu, aku tidak mempermasalahkan sama sekali. Hanya saja, aku sudah berjanji akan memberikan buku ini jika kau sudah hamil. Jadi aku mengambil lagi dan memberikannya padamu sekarang," jel

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   125. Candaan Gila Suamiku

    Setiap hari Carmen bercermin, mempertanyakan apa yang salah darinya sehingga ayahnya tak lagi mencintainya. Sekarang, Carmen takut hal lama tersebut terulang kembali. Dia takut cinta Raymond yang saat ini menggebu-gebu hilang. "Aku tidak akan berhenti mencintaimu, Sweetheart. Tak ada yang perlu kau khawatirkan. Aku tidak akan seperti ayahmu," ucap Raymond lembut, menegakkan kepala lalu mencium ubun-ubun istrinya. Dia memahami apa yang istrinya khawatirkan, dan Raymond sangat percaya diri bahwa cinta pada istrinya tak akan berkurang. Jika istrinya pernah kehilangan cinta ayahnya, Raymond pernah merasakan cinta palsu dari ibunya. Raymond bahkan baru tahu itu setelah dia dewasa. Menyedihkannya, demi sebuah cinta palsu yang membuatnya tersesat jauh, Raymond membenci ayahnya yang sangat mencintainya. Walau lukanya dan istrinya tak sama, tetapi Raymond memahami dengan benar. Jadi dia tak akan berhenti mencintai perempuan ini. "Kau khawatir cinta yang kau dapat dariku berhenti, dan

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   124. Tak Takut Jatuh Cinta

    "Hello, Wifey," sapa Raymond, tersenyum cerah dengan tatapan berseri-seri pada sang istri. Carmen menatap Raymond konyol, cengar-cengir kaku bercampur malu. Kemungkinan Raymond telah melihat video itu, oleh sebab itu suaminya terlihat kegirangan. Mungkin! Raymond menarik pinggang Carmen, membuat tubuh perempuan itu merapat dengan tubuhnya. Raymond mendekatkan wajah ke wajah Carmen kemudian mencium bibir perempuan itu secara singkat. "Sweetheart, aku membawakan mangga muda untukku." "Hah?" Carmen mendongak untuk menatap Raymond yang jauh lebih tinggi dibandingkan dirinya. Dia menampilkan ekspresi bingung dan konyol secara bersamaan. "Wanita hamil biasanya suka mangga muda. Dan kau juga pasti ingin, bukan?" Raymond menggendong Carmen–membawa istrinya ke arah sofa terdekat. Dia duduk di sofa sambil memangku Carmen. Sejujurnya, Carmen sudah terbiasa dipangku oleh suaminya. Akan tetapi, hari ini kembali merasa tak biasa. Jantungnya berdebar kencang, punggung panas dingin, dan dada

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   123. Aku Bersembunyi

    'V!' 'Nuga narul magado ….' Semua orang dalam ruangan tersebut terlonjak kaget saat mendengar suara notifikasi yang sangat mengejutkan jantung. Brak' Namun, mereka jauh lebih terkejut ketika meja rapat yang panjang digebrak kuat oleh sang CEO yang mengerikan. "Handphone siapa itu?!" marah Raymond, melayangkan tatapan membunuh pada semua orang di ruang rapat, "mau cari mati, Hah?!" lanjutnya membentak marah. Mereka sedang rapat, sedang serius membahas sebuah proyek penting. Namun, tiba-tiba saja notifikasi sialana itu berbunyi keras. Siapa yang tak matah?! 'V!' 'Nuga narul magado.' Suara notifikasi tersebut lagi-lagi terdengar. "Kurang ajar!" Raymond lagi-lagi memukul meja, samakin marah karena merasa si pemilik handphone semakin lancang. "Ekhmm." Tiba-tiba saja Diego berdehem, mendekat ke arah Raymond lalu berbisik pada sang tuan. "Itu handphonemu, Tuan." "Tidak mungkin!" Raymond mengelak. Namun, lagi-lagi notifikasi kematian itu kembali terdengar, di mana sumber s

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   122. Carmen Melakukan Kesalahan Fatal

    "Wahhh … Tuan Raymond sweet banget ke kamu. Ugh! Kalian memang serasi," puji Teresia, ikut senang karena Carmen akhirnya mendapatkan rumah ibunya dan gembira karena suami sahabatnya ini membantu Carmen dengan baik. "Ehehehe …." Carmen cengengesan malu, salah tingkah mendengar ucapan Teresia. "Oh iya. Aku lupa bilang ke kamu tentang … sini-sini." Teresia menarik Carmen untuk menjauh sedikit dari tempat memasak, mengeluarkan handphone lalu menunjukkan sebuah video pada Carmen. Mata Carmen melebar horor, menatap dirinya dalam video tersebut. Rekaman video itu berisi Carmen dan Nicolas yang sedang berdebat, di mana Carmen menjelaskan kalau dia mencintai suaminya dan lebih memilih Raymond dari segi apapun dibandingkan Nicolas. Mendengar dia berbicara mencintai Raymond secara lantang, pipi Carmen seketika memerah. "Ya ampun!" Carmen menepuk pipi yang terasa panas, "si-siapa yang merekam? Aaa … aku malu banget.""Si Lina," jawab Teresia, menertawakan ekspresi Carmen yang tengah malu-mal

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   121. Perkataan Carmen Yang Menohok Hati

    "Talita akan tinggal dengan kita?" beo Carmen, melebarkan mata sambil menatap Raymond dengan ekspresi kaget. Raymond menganggukkan kepala, tersenyum tipis melihat ekspresi istrinya. Sepertinya Carmen keberatan dan juga cemburu, terlihat dari wajah Carmen yang tegang dan matanya yang melebar. "Asyikkk! Aku ada teman!" seru Carmen selanjutnya, berhasil memudarkan senyuman tipis Raymond, "atau … apa aku perlu berhenti bekerja yah, Mas, agar bisa menjaga Talita secara maksimal? Kan …-""Tidak perlu," jawab Raymond cukup ketus, langsung memalingkan wajah ke arah jendela mobil–memilih menatap jalanan. Menyebalkan! Hanya sebuah harapan kecil yang dia panjatkan dalam hati, akan tetapi kenapa harapan itu sulit di dapat?"Aku belum selesai berbicara, Mas," cicit Carmen pelan, menatap ragu pada suaminya. Sepertinya dia melakukan kesalahan sehingga Raymond terlihat marah, tiba-tiba berkata dengan nada ketus dan memalingkan wajah dari Carmen. "Humm." Raymond hanya berdehem singkat. Pada akhirn

  • Jatuh Cinta Setelah One Night Stand   120. Aku Ingin Ura Cemburu

    "Aaah … aku malas banget untuk bangun," gumam Carmen, menyandar pada kepala ranjang sambil mengucek mata. Alarm sudah terdengar, waktunya dia bangun. Namun karena dia sangat kelelahan, Carmen malas bangun. Hanya saja, dia harus bekerja. "Aaaa ...-" Carmen menjerit tertahan, reflek membekap mulut supaya tak berkelanjutan untuk menjerit, dia kaget luar biasa ketika mendongak mendapati Raymond duduk bersila sambil bertopang dagu. Pria itu menghadap ke arahnya dan ada bantal di pangkuan pria itu–tempat ia meletakkan siku yang menopang dagu. "A-aku kaget," ucap Carmen pelan, menatap bingung pada suaminya. "Mas Kaizer kenapa?" "Teka-teki." "Ah, ya ampuuuuun!" keluh Carmen, seketika melototkan tubuh lalu berakhir berbaring ke samping. Nyawa saja belum terkumpul, tetapi suaminya sudah memberi beban pikiran pada Carmen. "Cepatlah, Ura. Waktuku tidak banyak!" tagih pria itu, "jika kau tidak memberiku teka-teki seperti kemarin, aku tidak akan berangkat kerja." 'Kupikir ujian pernikahan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status