Share

Bab 764

Penulis: Musim Gugur
Tatapan semua orang tertuju pada diri Sonia dan ada beberapa orang yang menatap Gina. Mereka semua bertanya-tanya, bukankah Pak Reza sedang berpacaran dengan Gina? Lagi pula, ketika Reza datang tadi, dia juga datang bersama Gina, ‘kan? Kenapa dia malah pulang bersama Sonia?

Tentu saja Sonia menyadari tatapan semua orang. Dia berjalan ke sisi Reza, lalu menoleh untuk melambaikan tangan berpamitan dengan Thalia dan Darren.

Di bawah tatapan orang-orang, Reza membukakan pintu mobil, mempersilakan Sonia masuk. Kemudian, dia baru membalikkan kepalanya berpamitan kepada Nathan dan yang lain, baru masuk ke dalam mobil.

Semua orang tentu merasa kaget. Apa yang terjadi?

Beberapa saat kemudian, Jason dan yang lain membubarkan diri. Gina menaiki mobilnya dengan ekspresi datar.

Begitu memasuki mobil, Sonia memakai topi yang menggantung di belakang pakaiannya, lalu bersandar berlagak sedang tertidur.

“Tidak enak badan?” Reza mendekatinya dan berbicara dengan nada membujuk.

“Jangan bicara!” Sonia k
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 765

    Reza segera mengambil jasnya dan mengikuti langkahnya. Dia membungkus tubuh Sonia dengan jasnya, lalu menggendongnya ke lantai atas.Pintu rumah dibuka. Reza menurunkan Sonia, lalu pergi menggantung jasnya. Awalnya Sonia sedang bersandar di dalam pelukannya. Gara-gara Reza membalikkan tubuhnya, Sonia merasa terhuyung-huyung.Reza segera meraih lengannya, lalu menariknya ke dalam pelukan. Lampu di dalam rumah masih belum dinyalakan. Mereka berdua saling berpelukan tanpa bergerak sama sekali. Di dalam ruangan yang gelap dan sunyi ini, hanya terdengar suara napas mereka berdua saja.Beberapa saat kemudian, Reza menundukkan kepalanya melihat ujung mata Sonia. Dia mencoba untuk mencium wanita ini.Lantaran tidak merasa ada penolakan dari diri wanita ini, Reza juga tidak menahan hasratnya lagi. Dia mengangkat dagu Sonia, lalu mencium kuat bibirnya.Sonia membalas dengan memeluk pinggang Reza. Tercium aroma alkohol di dalam mulut Reza, membuat Sonia semakin mabuk lagi.Namun, Sonia samar-sama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 766

    Reza mengerutkan keningnya. “Kenapa kamu bisa berpikir seperti ini?”“Kamu janji sama aku!” Sonia mencubit pinggang Reza.Reza terdiam sejenak, lalu membalas dengan serius, “Tidak, aku tidak bisa melakukannya. Mungkin dulu aku bisa menyetujui permintaanmu, tapi sekarang aku sudah berubah pikiran. Kalau kamu berani menyukai orang lain, aku pasti akan membunuhnya di hadapanmu!”Sonia mengangkat kepalanya untuk menatap Reza.Reza mengusap alis Sonia, lalu berkata, “Sama halnya denganku. Kalau aku mengkhianatimu, kamu juga boleh membunuhku!”Jantung Sonia spontan berdegup kencang. Dia pun menggeleng.Reza menyadari tatapan muram di matanya Sonia. Dia pun takut akan mengejutkan Sonia. Nada bicaranya berubah hangat. “Kamu lihat sendiri betapa sayangnya aku sama kamu. Mana mungkin aku tidak mencintaimu lagi?”Reza mendekati Sonia berbisik di telinganya. Entah apa yang dikatakan Reza, wajah Sonia spontan merona. Dia langsung memelototi Reza dengan galak.Tanpa berbasa-basi, Reza langsung mengg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 767

    Sonia berlagak tenang, lalu duduk sambil menjawab, “Teman!”Pacar juga tergolong teman laki-laki. Betul juga katamu!“Kamu malah merahasiakannya dariku?” Aska mendengus dengan kesal. “Kapan kamu akan membawanya untuk menemuiku?”Kali ini Sonia menjawab dengan serius, “Setelah hari raya.”“Setelah hari raya?” Aska tersenyum. “Februari, Maret, atau Desember?”Ternyata trik Sonia terbongkar. Bahkan, Juno yang berdiri di sampingnya juga tersenyum dingin.Aska sungguh tidak puas. Dia terus mengorek informasi kekasih Sonia, tetapi mulut Sonia sangatlah ketat.Tiba-tiba Aska melanjutkan pertanyaannya, “Kalau begitu, kamu langsung beri tahu aku, apa dia itu orang Jembara?”Sonia mengangguk. “Iya!”Kali ini, Aska baru tersenyum dan tidak bertanya lagi.Selesai makan siang, Aska dan Juno bermain catur, sedangkan Sonia menyaksikan permainan di samping. Tiba-tiba dia menerima pesan dari Reza. Sonia berjalan keluar dari pintu sebelah, lalu berjalan ke taman sambil membalas pesan.Aska mengangkat se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 768

    Mereka mengobrol sejenak, kemudian Welmus baru mengatakan maksud kedatangannya hari ini. Keluarga Dikara membuka sebuah studio untuk Stella. Jadi, dia ingin meminta sedikit arahan dari Juno. Selain itu, Welmus juga bermaksud ingin menggunakan nama Aska untuk mengiklankan studionya.Membuka studio adalah permintaan Stella. Dia tidak ingin mengikuti kemauan Reviana untuk menikah dini. Dia masih ingin memanfaatkan Keluarga Dikara untuk merintis kariernya. Stella ingin memperkukuh kedudukannya di Keluarga Dikara. Dengan begitu, dia baru bisa menginjak Sonia.Kali ini Stella merendahkan egonya, lalu berkata dengan tulus, “Masalah sebelumnya itu salahku. Berhubung aku masih muda dan tidak pengertian, Pak Juno, kamu maafkan aku, ya!’Nada bicara Juno sangatlah dingin. “Asalkan kamu tidak mengungkit masalah ini lagi, semuanya pun akan berlalu.”Stella mengerti Juno sedang mengisyaratkan masalah dirinya berkali-kali melakukan penjiplakan dan memfitnah Sonia, dia pun terlihat canggung. “Terima k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 769

    “Apa tahun ini Morgan kembali?” tanya Juno dengan suara datar.Tatapan Sonia menjadi tajam. “Nggak, Kak Morgan menerima misi baru. Jadi, dia nggak bisa pulang untuk rayain hari raya.”Juno terlihat sangat serius. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Morgan itu pahlawan tanpa jasa. Pak Jemmy dan kamu seharusnya merasa bangga sama dia.”Sonia menatap matahari yang menggantung di atas langit. Dia berkata dengan suara rendah, “Kakak memang adalah cahaya di dalam kehidupanku!”Waktu itu, Sonia dibawa Morgan ke dalam organisasi dan mengikuti pelatihan keras. Kemudian, dia masuk ke dalam tim dan menjalankan misi pertama. Setelah itu, Sonia baru tahu sebenarnya apa pekerjaan kakaknya.…Jalanan sangatlah macet. Sonia mengirim pesan untuk mengabari Reza.Setibanya di Imperial Garden, langit pun sudah gelap. Dia berpamitan dengan Juno, lalu naik ke lantai atas dengan perlahan.Pintu rumah dibuka. Tampal lampu di ruang makan dan dapur sedang dalam keadaan menyala. Sonia segera melepaskan ja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 770

    Yeni dan Sonia adalah murid SMA Estetika Jembara. Hanya saja, mereka bukan teman sekelas. Relasi pertemanan Yeni sangatlah luas, dia pun bergaul dengan banyak tempat dari kelas lain.Saat ini, Yeni sudah mengirim tangkapan layar percakapan kepada Sonia. Sonia mulai membacanya.Seorang wanita yang bernama Mina mengetik.[ Sepertinya Sonia tidak begitu sukses. Itulah sebabnya dia tidak bersedia menghadiri acara reuni! ]Seseorang yang bernama Aurell menimpali.[ Apa kamu memahami kondisi Sonia dalam belakangan ini? Ada cerita apa? Coba ceritakan! ]Mina membalas.[ Sewaktu liburan bulan Juni kemarin, ada yang melihat dia bekerja sebagai pelayan di Kasen. ][ Apa mungkin? Gimanapun dia itu tamatan Jembara University. Meski dia hanya ingin bekerja paruh waktu, dia juga nggak seharusnya bekerja di tempat seperti itu! ][ Kamu kira dia jadi pelayan di sana? ]Ada yang menimpali.[ Apa kamu kira Sonia bisa masuk Jembara University karena kemampuannya? Aku masih curiga sampai sekarang. ]Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 771

    Diana mereservasi ruangan privat di Nine Street Mansion. Pada sekitar enam sore, Reza dan Sonia pun tiba di luar ruangan. Pintu ruangan dibuka, lalu tampak Diana, George, dan Tandy sedang duduk di dalam.Diana pun berdiri, lalu memanggil dengan ramah, “Sonia!”Sonia mengangguk sedikit kepalanya, lalu berkata, “Bu Diana, Pak George.”George membalas senyumannya. “Duduklah.”Sonia melepaskan luarannya. Reza dengan refleks mengambil jaket dan menggantungnya di samping. Kemudian, dia menarik kursi untuk diduduki Sonia.Diana pun tersenyum. “Sejak kapan tuan muda yang satu ini jadi begitu perhatian?”Sonia menunduk sambil menyesap teh, berlagak tidak terjadi apa-apa.Reza tersenyum dengan tenang. “Kalau aku tidak perhatian lagi, sepertinya aku tidak akan punya pacar!”“Jelas-jelas seleramu terlalu tinggi. Ibu juga berpesan untuk kenalkan wanita di saat hari raya nanti,” balas Diana.Reza melirik Sonia sekilas, lalu membalas dengan suara datar, “Suruh Ibu jangan sibuk-sibuk. Kalau ada waktu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 772

    Di depan pintu toilet terdapat satu pot tumbuhan yang lumayan tinggi. Sonia bersembunyi di belakang. Jadi, Stella tidak menyadarinya. Dia pun membalas senyuman Mina. “Kalian juga makan di sini?”Mina membalas dengan tersenyum, “Iya, hari ini ada reuni sama teman SMA.”Stella berkata dengan tersenyum, “Aku lagi makan bareng orang tuaku!”Saat SMA 1, Mina sudah mengenal Stella. Stella sangatlah cantik, pintar, dan juga berbakat. Dia tergolong tokoh terkemuka di dalam OSIS. Mina adalah penggemar Stella, dia pun memilih untuk bergabung dengan OSIS.Berhubung lama tidak berjumpa, Mina merasa sangat gembira ketika bertemu dengan Stella lagi. “Kak Stella, dengar-dengar kamu sudah punya studio sendiri, ya? Hebat sekali!”Stella tersenyum ramah. “Baru dibuka saja!”“Hebat sekali!”Stella pun bertanya dengan nada perhatian layaknya seorang kakak senior, “Kamu kuliah di mana?”“Di Mindara University!”“Oh di sana!”Mereka berbincang-bincang beberapa saat. Tiba-tiba Mina berkata, “Kak Stella, kam

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status