Share

Bab 772

Author: Musim Gugur
Di depan pintu toilet terdapat satu pot tumbuhan yang lumayan tinggi. Sonia bersembunyi di belakang. Jadi, Stella tidak menyadarinya. Dia pun membalas senyuman Mina. “Kalian juga makan di sini?”

Mina membalas dengan tersenyum, “Iya, hari ini ada reuni sama teman SMA.”

Stella berkata dengan tersenyum, “Aku lagi makan bareng orang tuaku!”

Saat SMA 1, Mina sudah mengenal Stella. Stella sangatlah cantik, pintar, dan juga berbakat. Dia tergolong tokoh terkemuka di dalam OSIS. Mina adalah penggemar Stella, dia pun memilih untuk bergabung dengan OSIS.

Berhubung lama tidak berjumpa, Mina merasa sangat gembira ketika bertemu dengan Stella lagi. “Kak Stella, dengar-dengar kamu sudah punya studio sendiri, ya? Hebat sekali!”

Stella tersenyum ramah. “Baru dibuka saja!”

“Hebat sekali!”

Stella pun bertanya dengan nada perhatian layaknya seorang kakak senior, “Kamu kuliah di mana?”

“Di Mindara University!”

“Oh di sana!”

Mereka berbincang-bincang beberapa saat. Tiba-tiba Mina berkata, “Kak Stella, kam
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 773

    Ternyata sejak saat itu, Stella sudah mulai merencanakan semuanya untuk mengusir Sonia dari Kediaman Dikara! Ditambah lagi dengan provokasi yang dilakukan Stella, alhasil sikap Reviana terhadap dirinya semakin ketus saja.Waktu itu, Sonia masih sangat polos. Dia tidak kepikiran bahwa Stella adalah wanita bermuka dua. Dia mengira perubahan sikap Stella baru terjadi pada belakangan waktu ini saja.Leher Stella dicekik. Dia pun terkejut spontan meronta. “Sonia, lepaskan aku! Lepaskan!”“Stella!” Tiba-tiba terdengar suara panik dari belakang. Tanpa menoleh, Sonia juga tahu itu suara Reviana.Sonia langsung menjatuhkan Stella ke lantai. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Reviana.Saat ini, Reviana sedang memapah Stella. “Stella, kamu baik-baik saja, ‘kan?”Stella langsung menangis tersedu-sedu. “Ibu, Kakak … dia ingin membunuhku!”Reviana spontan melayangkan tatapan marah ke sisi Sonia. “Apa yang ingin kamu lakukan?”“Apa yang telah terjadi?” Hendri juga berlari keluar ruan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 774

    Sonia melihat Reviana. “Sebelumnya Stella berbohong dan menjiplak hasil karyaku, tapi kalian malah memilih untuk mengabaikan masalah ini. Itu yang dimaksud lugu?”“Tentu saja!” Reviana langsung menimpali, “Stella itu anaknya baik hati. Justru karena dia baik hati, makanya dia baru bisa ditindas sama kamu!”“Kalau begitu, aku akan beri tahu kalian, semua itu hanya sandiwaranya saja!” Selesai berbicara, Sonia langsung menatap Stella. “Aku akan ulangi sekali lagi alasan kenapa aku bisa memukulmu!”Stella menyeka air matanya, lalu menunjukkan wajah lugunya. “Aku juga nggak tahu kenapa Kakak tiba-tiba bisa marah.”Sonia tersenyum sinis. Dia berkata pada Reviana dan Hendri, “Ingat ucapanmu dan sikapmu sekarang!”“Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?” Reviana sudah tidak bisa bersabar lagi.Sonia mengeluarkan ponselnya. Kebetulan Reza mengirim pesan kepadanya.[ Sayang, kenapa kamu masih belum kembali? ]Sonia membalas pesannya dulu.[ Sebentar lagi. ]Selesai membalas pesan, Sonia membuka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 775

    Sonia berjalan keluar ruangan. Tiba-tiba terdengar suara jerit Hendri yang sedang memanggilnya. Namun, dia tidak menoleh sama sekali.Begitu Sonia keluar ruangan, kebetulan tampak Reza sedang membelok ke arahnya. Dia sedang menelepon Sonia. Sonia pun mengangkat ponselnya dan menggoyangnya di hadapan Reza.Reza berjalan mendekat, lalu bertanya dengan senyum hangat, “Kamu ke mana? Kenapa selama ini?”Sonia menatap lelaki tampan dan tinggi di hadapannya. Dia pun tidak segalak tadi lagi. Sonia tersenyum langsung memeluk Reza tanpa menghiraukan di mana mereka sekarang dan … kemungkinan akan dipergoki oleh Diana.“Paman Reza.”Tatapan Reza seketika berubah tajam. Dia membelai rambut lembut si wanita. Suaranya juga melembut. “Kenapa?”“Nggak kenapa-napa!” Sonia membenamkan kepalanya ke dalam pelukan Reza, lalu menggeleng.Reza menunduk melihat Sonia. “Kamu ketemu sama siapa?”Sonia pun membalas, “Teman masa SMA dulu. Mereka nggak suka sama aku. Sekarang aku baru tahu mereka nggak suka sama ak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 776

    Reviana melanjutkan, “Stella itu anak baik-baik. Semua ini bermula dari kepulangan Sonia! Mereka berdua itu bukan saudara kandung, wajar kalau mereka sering beda pendapat. Kalau kita menginginkan Sonia, itu berarti kita harus mengusir Stella. Sebaliknya kalau kita menginginkan Stella, kita harus mengusir Sonia!”Hendri mendengar ucapan Reviana dengan saksama. Dia tahu ucapan Reviana sangat masuk akal. Dia pun mengerutkan keningnya. “Jadi, kamu lebih memilih Stella daripada Sonia?”Reviana mengambil tisu menyeka air mata yang menetes. “Setelah kejadian hari ini, aku hanya bisa memilih satu di antara mereka. Aku tahu Sonia sangat menderita, tapi aku sudah menghabiskan waktu dan tenagaku di diri Stella. Aku tidak mungkin menghabiskan tenaga ekstra untuk mendidik Sonia lagi. Lagi pula, persyaratannya juga lebih jelek daripada Stella!”“Kalau ada yang ingin disalahkan, semuanya itu salah orang tua asuhnya meninggal terlalu dini. Orang yang mengasuhnya di kemudian hari mendidiknya dengan ter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 777

    Malam harinya, saat menjelang pukul 12 malam.Reza membantu Sonia mencuci rambutnya, lalu menggendongnya ke atas ranjang, mulai mengeringkan rambutnya. Setelah itu, dia mengoleskan krim ke tubuh Sonia.Sonia yang berbaring di atas ranjang itu sudah mulai mengantuk. Reza memijat belakang punggung Sonia. Kulit tubuh Sonia sangat putih, apalagi dengan perawatan yang diberikan Reza, kulitnya semakin mulus dan putih bagai kulit bayi saja. Justru karena itu, setiap bekas memar akan terlihat jelas di kulitnya.Reza membantu Sonia menekan-nekan bagian memar. Tiba-tiba Sonia memalingkan kepalanya, lalu berkata, “Reza, kalau kamu memanjakanku seperti ini, sepertinya aku nggak usah ngapa-ngapain lagi?”Reza mencondongkan tubuhnya, lalu membalas dengan suara rendah, “Inilah yang aku inginkan. Dengan begitu, kamu tidak akan bisa meninggalkanku meski hanya satu hari saja.”Sonia menahan tawanya.Saat Reza memijat bagian pundak Sonia, dia menggeser rambut Sonia ke sebelah. Suaranya spontan menjadi le

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 778

    “Dibuka setelah kamu sampai rumah!” pesan Reza, lalu mengecup kening Sonia. “Ingat, kamu harus merindukanku. Kamu harus merindukanku setiap hari!”Sopir dan pengawal yang berada di samping sedang menatapnya. Sonia merasa malu, lalu berbisik, “Aku pergi dulu!”“Aku akan menjemputmu di saat kamu kembali.”“Oke!”Sonia membalikkan badannya, lalu berjalan menaiki pesawat. Tiba-tiba Sonia memalingkan kepalanya, lalu berkata, “Selamat hari raya!”Reza mengangkat kepalanya menatap wanitanya. Tatapannya terlihat sangat dalam.Setelah pesawat lepas landas hingga pesawat tidak terlihat bayangannya, Reza baru meninggalkan bandara.Reza duduk di dalam mobil melihat pemandangan kota di luar sana. Berhubung kekurangan pendamping, tiba-tiba kota ini terasa sangat hampa.Sonia telah tiba di kota Atria. Ranty sudah menunggu di bandara dari tadi. Ketika menyadari kedatangan Sonia, dia langsung melebarkan kedua lengannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Hei, cantik, cepat peluk aku!”Ujung bibir Sonia me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 779

    Sonia membiarkan Jemmy mengobrol dengan Ranty. Dia membawa barang bawaannya kembali ke kamar. Saat Sonia memasukkan beberapa potong pakaian yang dibawa pulang ke dalam lemari, tiba-tiba dia kepikiran dengan hadiah yang diberikan Reza tadi. Dia mengeluarkan kotak dari saku jaketnya, lalu membukanya. Sonia sungguh terkejut. Isinya adalah sebuah kunci. Di bagian bawah terdapat selembar kartu yang tertulis “Vila Jalan Yurim nomor 22”.Jadi, Reza menghadiahkannya sebuah vila sebagai hadiah hari raya?Sebelumnya Sonia memiliki dua rumah di Jembara. Mengenai vila di jalan Yurim, Sonia juga mengetahuinya. Vila itu adalah vila di kawasan elite. Setiap vila di sana bernilai 200 miliar.Sonia terbengong sejenak, lalu mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan singkat kepada Reza.[ Sepertinya hadiahmu terlalu mahal? ]Reza membalas dengan cepat.[ Bukankah kamu menginginkan rumah? Asal kamu bersedia, kamu bisa menjemput kakekmu untuk tinggal di vila itu. ]Tiba-tiba Sonia teringat. Saat mereka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 780

    Sonia mengambil es krim sambil menyeret Ranty kembali ke kamar.Ranty duduk bersandar di sofa. Dia menyantap es krim, lalu menghela napas. “Jadi manusia bagus sekali. Memang sih nggak bisa terbang, setidaknya bisa makan es krim!”Sonia mengusap kening Ranty. “Kalau nggak bisa minum, nggak usah minum sebanyak itu!”Ranty mengeluarkan tatapan sedih. “Aku nggak mabuk!”Ponsel yang diletakkan di atas meja tamu tiba-tiba berdering. Sonia mengambilnya, lalu melirik sekilas. Ternyata ada panggilan video dari Matias.“Matias!” Sonia menyerahkan ponsel kepada Ranty.Ranty langsung mengangkat dengan gembira, “Matias, tebak tadi aku nampak apa?”Matias dapat merasa ada yang aneh dari Ranty. Dia pun bertanya, “Apa?”“Seekor burung yang bisa terbang!” balas Ranty dengan girang.Sonia menghela napas membiarkan mereka mengobrol. Dia pun kembali ke kamarnya.Selesai mandi, Sonia menyadari ada pesan baru dari Reza.[ Kamu lagi ngapain? ][ Aku baru selesai mandi. Ini lagi siap-siap buat tidur. ]Bebera

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1970

    Sonia tertegun sejenak, lalu segera mengangkat kepalanya mengamati sekeliling. Dia refleks mengangkat-angkat alisnya. Apa Reza sedang asal bicara? Bagaimana mungkin dia bisa melihat Sonia?Hanya saja, semuanya sungguh kebetulan!Sonia mengambil air berjalan ke lantai atas. “Aku pergi mandi dulu!”“Pergilah, tidur dengan tenang. Aku akan bangunkan kamu besok pagi,” ucap Kase dengan lembut sembari memasukkan kedua tangannya di dalam saku celana.Langkah kaki Sonia berhenti. Dia berkata dengan suara rendah, “Kalau sudah jam sembilan aku belum bangun, kamu baru bangunin aku!”Sonia berharap dirinya bisa bangun sendiri. Awalnya saat di laboratorium, Sonia bisa bangun juga dengan mengandalkan dirinya sendiri. Kenapa sekarang malah tidak bisa?Kase mengangguk. “Oke, selamat malam!”Hari ini adalah malam hari Natal. Kase sudah berdoa tadi, semoga malam ini Sonia bisa mimpi indah, tidak terjerat dengan mimpi buruk lagi.Sonia naik ke lantai atas. Kase bersandar di ujung meja sembari menatap bay

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1969

    Noah menatap wajah familier pria di hadapannya. Saking syoknya, kedua mata Noah langsung terbelalak lebar.Reza kembali mengangkat tangannya, lalu langsung menembak kepala Noah. Dia menurunkan pistolnya, kemudian melangkah dengan menginjak wajah Noah. Nada bicaranya terdengar sangat datar. “Beri tahu Rayden untuk bawa pergi jenazahnya!”Holand segera mengiakan.Sekitar sepuluh menit kemudian, Rayden datang ke vila. Dia menatap jasad Noah dengan dingin. Setelah itu, dia memasuki vila, dia pun melihat pria yang sedang duduk di sofa sembari merokok.Holand mengeluarkan rekaman CCTV di vila untuk memperlihatkannya kepada Rayden. Di dalam CCTV, Noah mengendarai mobil ke luar vila, lalu memasuki vila dengan memanjat tembok. Dia diam-diam berjalan ke belakang pohon, kemudian memanjat lagi ke balkon lantai dua.Setelah itu, tidak ada lagi gambaran di dalam CCTV, hanya terdengar suara jeritan seorang wanita dan juga suara tembakan.Beberapa detik kemudian, Noah jatuh dari atas balkon. Holand b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1968

    Betapa bagusnya jika Rayden membunuh Sonia sejak awal. Noah tahu, selama Sonia masih hidup, dia pasti akan memiliki cara untuk melarikan diri!Sekarang Sonia sedang menyamar menjadi pelayan. Jangan-jangan dia sengaja mendekati Rayden untuk balas dendam? Apa ada rahasia yang disembunyikan Sonia, tapi tidak diketahui Noah?Seandainya Noah mengetahuinya, bisa jadi dia bisa segera mendorong Sonia ke neraka! Noah yang menyimpan rasa dendam itu berjalan pergi melihat ke sisi lift. Dia menyadari Sonia pergi ke lantai satu. Dia segera memasuki lift yang satu lagi untuk turun.Setelah tiba di lantai bawah, Noah menyadari Sonia mengambil kotak makanan, menaiki sebuah mobil. Ke mana Sonia? Noah segera mengendarai mobil yang satu lagi.Jalan-jalan di Istana Fers saling terhubung ke segala arah. Di tengah malam, bayangan pepohonan saling bertumpuk dan cahaya lampu redup berkelap-kelip. Noah mengikuti dari kejauhan, tidak terlalu dekat, tetapi juga tidak terlalu jauh, hingga akhirnya mobil itu berb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1967

    Secara manajemen, pelayan tidak diperbolehkan untuk menggoda pria. Namun, di belakang, mereka berebut dengan sangat ketat.Oleh sebab itu, wanita itu bisa menghalangi Sonia tadi karena melihat Sonia sedang berciuman dengan pria di lantai dansa, dia merasa sangat iri.Sonia berkata dengan datar, “Tuan Noah tinggal di mana?”Para pelayan wanita saling bertukar pandang, tidak ada yang berbicara.Sonia mengambil botol anggur di samping. Inna segera berkata, “Lantai 13, di kamar 1302.”“Emm!” balas Sonia, lalu melangkah pergi.Di bar.Setelah Theresia dan Himawan selesai berdansa, dia pun menemukan Reza di depan meja bar.Reza mengangkat tangan melihat jam tangan sekilas. “Sudah saatnya pulang!”“Oke!” Theresia tersenyum.Mereka berdua berjalan keluar bar dan kebetulan bertemu dengan Himawan. Himawan memeluk wanita tadi sembari menyapa mereka berdua, “Raja Bondala, Nona Lacey.”Reza berkata, “Tadi aku nggak ada di tempat. Terima kasih Tuan Himawan sudah menjaga Lacey.”Tidak terlihat ekspre

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1966

    Sonia meraih lengan pria tersebut, lalu menjinjit ujung kakinya untuk mencium bibir Reza. Dia bertanya dengan suara serak, “Sistem pertahanan di Istana Fers sangat ketat. Sebelumnya Frida sempat meretas CCTV. Hanya saja, dia cuma sanggup membuat orang nggak menyadarinya dalam waktu singkat. Apa setelah dia bekerja sama dengan Yose, nggak ada yang bisa menyadarinya?”Reza membalas ciuman hangat Sonia. “Saat aku datang, masalah ada perubahan.”“Perubahan apa?” tanya Sonia dengan penasaran.“Sementara ini aku tidak beri tahu kamu dulu. Itu hukuman karena kamu tidak mendengar ucapanku!” Reza menggigit bibirnya.Sebelumnya wanita yang dipukul Sonia mengejar kemari. Ketika melihat Sonia dipeluk dan dicium oleh pria tampan dan tinggi, lalu berdansa bersama. Hubungan mereka berdua kelihatan sangat mesra.“Dasar wanita jalang!” maki si wanita dengan nada iri, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.…Ketika Kase kemari, Sonia baru saja keluar dari lantai dansa. Meski Sonia sedang mengen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1965

    Himawan menoleh sekilas. Ketika melihat dirinya sudah melangkah mundur hingga menempel di meja bar, dia pun menatap Theresia dengan tidak berdaya. “Baiklah, kalau begitu, aku akan berdansa dengan Nona Lacey. Aku harap Nona jangan marah lagi.”Theresia pun tersenyum, lalu menarik tangan Himawan untuk berjalan ke arena dansa.Bar ini sangat luas dengan dilengkapi lantai dansa yang energik serta lantai dansa waltz yang santai. Ketika keduanya memasuki lantai dansa, Theresia meletakkan tangan panjang dan lembutnya di bahu pria itu, sementara pria itu merangkul pinggangnya, lalu mereka menari dengan anggun di tengah lantai dansa.Theresia sudah mabuk. Jadi, Himawan menuntunnya dengan langkah perlahan.“Sejak kapan Tuan Himawan datang ke Istana Fers?” tanya Theresia.Himawan menjawab dengan datar, “Sudah setengah bulan.”“Ternyata kamu pendatang baru!” Theresia tersenyum. “Dulu kamu kerja di mana?”“Aku bekerja dengan Tritop,” jawab Himawan.“Oh!” Theresia mengangguk. Tiba-tiba dia mengerutk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1964

    Regan menunduk dengan panik, lalu menjelaskan dengan suara kecil, “Setelah datang ke sini, hidup kita sudah nggak ada pilihan lagi. Kalau aku tidak bermanfaat sama sekali, aku pun sudah dibunuh ketika membantu Hallie untuk menyelamatkanmu.”Sonia mengangguk. Kali ini, dia tidak mengatakan apa pun, langsung meninggalkan kamar.Setiap orang memiliki pengalaman hidup dan pilihan masing-masing. Tidak ada orang yang bisa benar-benar merasakan pengalaman hidup orang lain, juga tidak bisa menilai benar atau salahnya pilihan hidup orang lain!Tiba-tiba Regan berkata, “Nona Sonia, aku harap kamu tidak beri tahu masalah ini kepada Hallie. Biarkan dia mengira aku serakah dan sudah mengecewakannya.”Sonia berucap, “Oke, aku akan bantu kamu rahasiakan masalah ini!”Tatapan Sonia kelihatan berkilauan. “Aku sungguh berterima kasih karena sudah menyelamatkanku. Kalau kamu butuh bantuanku, kamu bisa mencariku kapan saja!”Ekspresi Regan kelihatan sedikit linglung. Dia mengangguk dengan perlahan. “Aku t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1963

    Pohon Natal setinggi belasan meter kelihatan berkilauan di tengah istana. Rayden menyuruh pelayannya untuk menggantung hadiah berupa emas, perak asli, dan perhiasan lainnya di bagian teratas. Ada banyak orang ingin memanjat ke bagian teratas untuk merebut berlian sepuluh karat itu. Mereka semua saling memukul, tidak sedikit orang terjatuh dari paling atas.Ketika Sonia dan Theresia melewati, mereka melihat ada yang terjatuh hingga muntah darah, tetapi tidak ada yang menyelamatkan mereka. Mereka malah diinjak oleh yang lain demi bisa memanjat ke atas.Theresia berkata dengan tersenyum, “Orang-orang di sini bagai nggak punya arwah saja.”Hanya ada rasa serakah di diri mereka.Sonia berucap, “Apa kamu nggak merasa Rayden sengaja memperbesar rasa serakah mereka?”Theresia mengangkat-angkat alisnya. “Memang begitu. Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?”Sonia menggeleng. “Aku hanya merasa orang itu aneh sekali!”Malam hari ini, Rayden melakukan jamuan. Bondala dan Kase diundang. Sonia dan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1962

    Sonia memutar bola matanya. Angin sepoi-sepoi mengembus rambut di samping telinga Sonia. Rambut itu melayang ke pipi putih mulus Sonia. Kelembutannya sungguh meluluhkan hati orang-orang yang melihatnya.Pada saat ini, Sonia menggigit bibirnya sembari tersenyum. “Kalau nggak, kamu cari dia untuk bahas soal energi terbarukan.”Reza tersenyum dingin. “Aku lebih ingin bahas soal papan nama Suki di altar persembahan kediamannya!”Sonia menarik napas dalam-dalam. “Kamu sudah tahu?”Reza menyipitkan matanya. “Ternyata kamu juga tahu! Kamu beri tahu dia kalau kamu itu Suki?”Sonia segera menggeleng. “Nggak!”Suki sudah “meninggal”. Sonia tidak mungkin mengungkitnya terhadap siapa pun!Tatapan Reza masih kelihatan dingin. “Sebelumnya kalian sudah saling kenal? Apa kalian punya hubungan dekat sewaktu di medan perang?”Sonia berpikir sejenak. “Jujur saja, sebelum bertemu dengan dia, aku sama sekali nggak mengingatnya.”“Bagaimana setelah bertemu dengannya? Ketika melihat dia membangun altar untuk

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status