Share

Bab 1286

Penulis: Musim Gugur
Semua orang menatap ponsel Sonia dengan syok.

Reza sengaja bertanya, “Siapa kamu?”

“Aku itu Pretty! Bukan ….” Pretty merasa syok. “Siapa kamu? Kenapa kamu pegang ponsel Sonia?”

Reza tidak menjawab, hanya berkata, “Stella itu penata rias pribadi kamu, ‘kan? Sekarang dia sudah dipecat, Keluarga Dikara malah mendorong tanggung jawab ke diri Sonia. Sekarang mereka lagi perhitungan sama Sonia!”

“Apa?” Pretty langsung berdiri. Suaranya kedengaran buru-buru dan lantang. “Apa hubungannya sama Sonia? Jelas-jelas Stella yang nggak berkompeten. Gaun hasil buatannya jelek sekali. Dia malah marah karena dimarahi aku, lalu pergi mendekati Gina. Terakhir, Gina juga nggak suka sama dia. Dia pun dipermainkan Gina! Stella sendiri yang nggak sanggup bekerja lagi, makanya dia baru pergi. Kenapa malah salahin Sonia?”

Reza tersenyum sinis. “Ternyata begitu!”

“Tentu saja. Nggak bisa! Kalian lagi di mana? Aku ingin bantu Sonia untuk gebukin wanita jalang itu. Berani-beraninya fitnah Sonia. Aku nggak akan ampu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zidan Kasan
dasar penjilat, giliran tau Sonia didukung Reza baru pada baik sama Sonia, Celine gimana rasanya harapan tinggal harapan, kamu pikir kamu udah hebat dan bakal dipilih sama Reza tapi semua hanya mimpimu yg ketinggian, kamu gak ada apa" nya jika dibanding sama Sonia
goodnovel comment avatar
Chika
puasss. Gini dong tiap hari bnyk updatenya. sehat2 selalu ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1287

    Tatapan Reza menjadi dingin. Sikapnya juga susah ditebak. “Lain kali saja. Prestasi sekolah Tandy maju pesat, hari ini kami sudah berjanji akan mentraktir Sonia makan.”Tobias tersenyum lembut. “Sonia bisa bekerja di Kediaman Herdian juga berkat bantuan Pak Reza. Lain kali kamu harus makan di rumah. Biarkan aku mewakili cucuku untuk berterima kasih kepadamu.”Reza tersenyum datar. “Mengenai masalah makan, lupakan saja. Aku harap tidak akan ada kejadian seperti ini lain kali. Begitu Sonia masuk rumah, dia pun langsung dimarahi kalian.”Raut wajah Tobias pun berubah. Dia segera berkata, “Tidak! Tidak mungkin! Masalah hari ini hanyalah sebuah salah paham!”Reza juga tidak berkata lain lagi. Dia memalingkan kepalanya menatap Sonia. “Ayo?”Sonia mengangguk, lalu mengajak Tandy untuk keluar rumah. Semua anggota Keluarga Dikara mengantar mereka sampai ke depan pintu rumah. Ferdi berlari ke sisi Tandy, lalu berbisik, “Pamanmu keren sekali!”Tandy mengangkat-angkat alisnya. “Tentu saja, masal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1288

    Sonia pun tersenyum tipis. Dia membalikkan tubuhnya melihat ke luar jendela. Tetiba Sonia menerima sebuah pesan masuk. Dia melihatnya sekilas, ternyata ada pesan dari Cindy.[ Sonia, hari ini Stella sudah dipermalukan habis-habisan. Rasain Paman Hendri dan juga Bibi Reviana! Cepat atau lambat mereka pasti akan menyesal karena telah memilih Stella! ]Sonia tahu Reviana dan Hendri benar-benar sangat menyukai Stella. Meski Stella anaknya jahat dan licik, dia tetaplah anak kesayangan mereka![ Oh ya …. ]Masuk lagi sebuah pesan dengan emotikon tersenyum di belakangnya.[ Apa hubungan kamu dengan Pak Reza? Sepertinya Pak Reza sangat melindungimu! ]Sonia mengetik dengan perlahan.[ Majikanku. Aku itu guru bimbelnya Tandy. Dia yang bayarin gaji aku. ][ Aku nggak percaya. Mana mungkin seorang majikan begitu baik sama kamu? ][ Dia orangnya memang seperti ini. ]Baru saja Sonia mengirim pesan, dia pun menerima panggilan dari Hendri.Sonia mengakhiri perbincangannya dengan Cindy, baru mengangk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1289

    “Tentu saja bukan!” Celine langsung menunjukkan ekspresi menghina. “Mana mungkin Sonia pantas untuk bersama Reza!”“Betul juga apa katamu!” Aminah mengangguk dengan perlahan. “Sonia memang agak cantik, tapi ada banyak wanita cantik di luar sana. Reza juga tidak kekurangan wanita cantik.” Dia tersenyum sinis. “Coba kamu lihat bagaimana sikap kakek nenekmu tadi. Seolah-olah Sonia akan menjadi istrinya Reza saja. Konyol sekali!”“Tenang saja, siapa pun bisa menikah dengan Reza, kecuali Sonia!” Terdengar rasa tidak puas dari nada bicara Celine. Dia membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam ruang tamu.Setelah Hendri menelepon Sonia, dia pun dipanggil Tobias ke ruang bacanya.Raut wajah Tobias tampak sangat muram. Sepertinya dia sangat emosi saat ini. “Segera jemput Sonia untuk pulang ke rumah!”Kening Hendri tampak berkerut. “Aku juga ingin, tapi Sonia tidak bersedia untuk pulang.”“Dia tidak bersedia pulang juga karena kamu dan Reviana tidak memperlakukannya dengan baik. Kamu sendiri juga su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1290

    “Pemikiran Ayah juga sama seperti aku. Dia menyuruh kita untuk menjemput Sonia ke rumah, lalu memupuk hubungan baik terhadapnya. Selain itu, Ayah suruh kita carikan suami dengan latar belakang yang bagus untuk Stella.”Reviana segera berkata, “Kita sampingkan masalah Sonia dulu. Kita pertimbangkan masalah pernikahan Stella dulu. Sekarang studionya sudah rugi banyak. Daripada merugi terus, lebih baik dia menutup studionya dan menikah saja. Bukankah bagus untuk jadi istri orang kaya?”“Apa kamu punya calonnya?” tanya Hendri.Reviana berpikir sejenak, lalu berkata, “Teman main kartuku punya anak lak-laki yang baru pulang dari kuliah di luar negeri. Anak itu cukup tampan, hanya saja dia agak pendek. Tapi bisnis keluarganya semakin berkembang dalam dua tahun belakangan ini ….”Stella tidak menguping lagi. Dia kembali ke kamarnya dengan raut muram. Dia berbaring di atas ranjang. Rasa benci mengitari hati Stella. Dia menggertakkan giginya dengan kesal.Hendri dan Reviana malah ingin menjualny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1291

    “Siapa yang mengucilkanmu?”Stella tidak berbicara.Welly kembali menimpali, “Sebelumnya kamu bilang ingin pergi minta uang sama Pretty, lalu pergi secara diam-diam. Jangan kira semuanya akan berakhir begitu saja. Percaya tidak kalau aku akan pergi ke Kediaman Dikara?”Stella berkata dengan kesal, “Sebenarnya apa yang kamu inginkan? Kalau kamu mencari anggota Keluarga Dikara dan menyinggung mereka, mereka akan mengusirku dari rumah. Kelak kamu pun nggak bakal mendapatkan sepeser pun dari aku.”Welly terbengong sejenak, lalu berkata dengan tersenyum sinis, “Jangan bohongi aku! Mereka sangat menyayangimu. Mana mungkin mereka akan mengusirmu?”“Mereka memang sayang sama aku, tapi aku bukan anak kandung mereka. Kalau aku membuat mereka nggak senang, mereka juga akan mengusirku dari rumah.” Stella tersenyum sinis. “Contohnya, bukannya Sonia juga dianiaya orang tuamu?”Kali ini Welly pun tersenyum. “Ujung-ujungnya karena kamu tidak punya hubungan darah sama mereka. Kita berdua barulah saudar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1292

    Mereka bermain sekitar satu jam lagi. Sonia berlari kemari, lalu meneguk air dengan napas terengah-engah. Berhubung pertandingan terlalu sengit, rambut yang dikuncir Sonia sudah longgar. Dia pun melepaskan ikat rambutnya, membiarkan rambutnya digerai panjang.Reza menyuruh Sonia untuk duduk. Dia ingin membantu Sonia untuk menguncir rambutnya.Sonia menengadah kepalanya menatap si lelaki. “Kamu bisa ikat rambut?”Usai berbicara, Sonia baru teringat Reza bukan hanya bisa menguncir rambut, dia juga bisa menyanggul rambutnya.Reza memperhatikan ikat rambut yang digunakan Sonia adalah ikat rambut berwarna hitam dengan ukiran emas logo GK.Gerakan Reza sangat lembut. Dia berhasil mengikat rambut Sonia hanya dengan satu kali. Terdengar suara tawa lembut Reza. “Aku bisa bantu kamu ikat rambut tiap hari.”Hati Sonia seketika terasa panas. Dia mengangkat kepalanya meneguk minumannya.Reza berkata dengan tersenyum, “Sudah main seharian. Sudah saatnya pulang.”“Tandy begitu melindungiku. Aku masih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1293

    Kelly tersenyum tanda terima kasih. “Terima kasih, Pak Reza.”“Jangan terlalu sungkan. Kamu bisa panggil aku Kak Reza,” balas Reza dengan tersenyum lembut.“Oke!” balas Kelly dengan gembira. Kemudian, dia bergegas kembali ke dapur.Setelah membalikkan tubuhnya, senyuman di wajah Kelly pun menjadi datar. Saat kedatangan Jason waktu itu, mereka berdua pun jadi bertengkar. Hubungan mereka berdua sangat canggung sekarang. Ditambah lagi sekarang Jason masih merasa marah. Jadi, alangkah baiknya jika tidak memanggil Jason ke rumah.Reza duduk di ruang tamu, lalu mengirim pesan kepada Jason.[ Apa kamu menyinggung Kelly lagi? ]Jason segera membalas. [ Apa yang dia katakan kepadamu? ][ Jangan gugup! Dia tidak bilang apa-apa. ]Beberapa saat kemudian, Jason mengirim pesan lagi. [ Kamu lagi di mana? ]Reza membalas. [ Lagi bareng Sonia. ]Reza tidak langsung memberi tahu dirinya sedang di mana. Hanya saja, setelah mengetahui Reza sedang bersama Sonia, kemungkinan besar mereka sedang berada d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1294

    Kelly refleks bertanya, “Apa Keluarga Wijaya mencarimu lagi?”“Tidak!” Derrick berkata dengan tersenyum, “Jangan segugup ini. Selain masalah orang lain, memangnya kita berdua tidak boleh bertemu?”Kelly tidak berani melihat Jason. Dia berkata dengan nada dingin, “Maaf, malam ini aku ada urusan.”“Tidak apa-apa. Kita bisa janjian lain hari.” Derrick berkata dengan pengertian, “Aku tidak ganggu kamu lagi. Kamu kerja dulu sana!”“Oke, sampai jumpa!”Kelly mengakhiri panggilan. Seperti biasanya, dia berdiri di tempat, menunggu omelan dari Jason.Jason menunduk untuk membaca dokumen tanpa ekspresi apa-apa. Setelah dia menyimpan ponselnya, Jason baru berkata dengan nada tegas, “Hari ini Eras Group traktiran. Kamu pergi bersamaku.”“Baik!” Kelly mengangguk. Dia sungguh mirip dengan asisten yang penurut dan juga berkualifikasi.Jason melirik Kelly dengan datar. “Keluar sana!”“Baik!” Kelly meninggalkan ruangan.Setelah kembali ke meja kerjanya, Kelly baru menghubungi Bibi Linda, memberitahunya

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1923

    Reza menatap bangku kosong dengan raut pucat. Dia berjalan menuju meja, melihat sebuah tablet di atasnya. Lampu di tablet itu berkedap-kedip, samar-samar memancarkan bayangan ke dinding. Ribuan gambar melintas dengan kecepatan tinggi.Jadi, gambar-gambar dalam video bersamanya sudah direkam sebelumnya. Percakapan berganti dengan sangat cepat sesuai konteks, begitu cepat hingga tidak bisa dilihat dengan kasat mata!Di layar ponsel, Sonia tersenyum tipis. “Reza, kenapa kamu diam saja?”Reza menunduk melihat Sonia di dalam layar ponsel. Kedua matanya seketika memerah. “Sonia, kenapa kamu membohongiku dengan cara seperti ini?”Sonia yang berada di dalam layar menatap Reza dengan terbengong.Reza mengakhiri video, lalu bergegas berjalan keluar.“Tuan Reza, ada yang terjadi?” tanya Indra dengan panik.Aura Reza sangat dingin. Dia melangkah dengan cepat. Saat dia hendak keluar, Jemmy bergegas ke dalam kamar. “Reza!”Langkah kaki Reza berhenti. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. Dia menundu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1922

    Reza mengangkat ponselnya untuk menghubungi Robi. Suaranya terdengar buru-buru. “Apa Yandi sedang di Kota Jembara?”Robi segera membalas, “Iya, dia masih di sana.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Namun, hati Reza tetap terasa tidak tenang. Rasa tidak tenang itu tidak berhenti menjalar di hatinya. Tidak!Reza harus segera menemui Sonia! Dia baru akan merasa tenang setelah bertemu langsung dengan Sonia!Salju di Kota Jembara semakin lebat saja. Pesawat pribadi tidak bisa beroperasi. Reza terpaksa mengendarai mobil ke Kota Atria.…Sore harinya, Johan telah kembali dari pelabuhan. Dia bergegas ke rumah Frida. Begitu memasuki rumah, dia langsung bertanya, “Apa ada kabar dari Bos?”Frida menggeleng. “Nggak ada, dua hari ini Bos nggak kasih perintah apa pun. Dia sudah dua hari melakukan panggilan video rekayasa dengan Kak Reza.”Kening Johan berkerut. “Sudah dua hari?”“Iya!” Frida menatap ponselnya.“Apa Bos dalam bahaya?” Raut wajah Johan menjadi pucat.Frida berkata, “Kalau Bos dalam bahaya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status