Share

Chapter 85

“Tadi pas aku baru dateng, ada yang ngasih ini. Katanya buat Andhira.”

Andhira menaikkan sebelah alisnya, menatap teman satu kelasnya yang datang membawa sebuah kotak dan diberikan kepadanya. Andhira hanya menerimanya dengan tatapan bingung, dan hanya menyimpan di meja.

“Andhira di sini ada tiga, Sya. Kamu yakin ini buat aku?” tanya Andhira penuh penekanan, perempuan bernama Desya itu mengangguk yakin dan duduk di depan Andhira.

“Kamu kira aku anak SD yang percaya gitu aja tanpa aku pastiin lebih lanjut?”

Andhira menaikkan kedua bahunya, “Tapi … aku gak mau buka,” ucapnya, dan menoleh ke sisi kanannya, menatap Darwis yang sedang menatapnya, “Dar, kamu mau buka? Buka aja. Aku gak mau, takut. Kata pak Arsen, jangan terima barang dari orang yang gak dikenal.”

Darwis menaikkan sebelah alisnya, “Kalau gitu, buang aja. Gak perlu dibuka.”

Desya menatap Darwis dan Andhira silih berganti, “Yang ngasih ini bapak-bapak gitu sih, rapih emang, tapi pakaian sopir.”

Pernyataan dari Desya membuat Dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status