Share

Chapter 81

“Ren, ada apa? Kok ngos-ngosan kaya gitu.”

Reno menarik Andhira untuk ke taman belakang, dan Andhira hanya mengikut. Selama perjalanan dari parkiran ke taman belakang, tidak ada yang bersuara sama sekali. Raut wajah Reno seperti menahan emosi, membuat Andhira mengunci mulutnya.

“Pak Arsen ini beneran single, kan?” tanya Reno penuh penekanan setelah tiba di taman belakang kampus, dan memasttikan hanya ada dirinya dan Andhira.

Andhira menaikkan sebelah alisnya, “Iya. Dia udah cerai sama mantan istrinya itu tujuh tahun yang lalu, terus dia juga gak pacar sebelum sama aku. Kenapa sih?”

“Ada gosip kalau kamu ini pelakor,” jawab Reno, menatap Andhira dalam-dalam. Berbeda dengan respon yang diberikan Andhira.

Andhira memicingkan mata, “Aku? Pelakor? Anjayy. Gak lah, ada gila-gilanya kalau aku jadi pelakor. Ganggu hubungan orang aja gak ada niat, apalagi nerobos masuk lebih dalam?”

“Bentar,” ucap Reno mengeluarkan ponselnya, dan mengotak-ngatik sebentar, setelahnya diberikan kepada Andhira.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status