Share

Chapter 57

“Tante calon mamih akuu.”

Amanda berlari mendekati Andhira yang sedang berkumpul dengan Darwis dan Reno. Andhira menaikkan sebelah alisnya, sedang Darwis dan Reno saling melempar pandang satu sama lain. Kedua lelaki itu seperti sedang berbicara melalui tatapan mata.

“Haii, kamu sendirian aja?” tanya Andhira, berjongkok menyamakan tingginya dengan Amanda. Amanda menggeleng, dia menoleh dan mendapati Mbak Maya yang melangkah dengan santai.

Andhira segera bangkit, dan tersenyum kepada Mbak Maya, “Halo, Mbak. Nganterin Amanda? Atau ada perlu sama aku?” tanya dengan lembut, hal itu membuat Darwis memicingkan mata.

Mbak Maya menatap Andhira, dan tersenyum, “Nganterin Amanda. Dari sekolah, langsung ke sini,” jelasnya, diangguki oleh Andhira.

Andhira menunduk, menatap Amanda yang memang masih memakai seragam kotak-kotak pink, rambut yang dikuncir. Ini pertama kalinya melihat seragam Amanda, jadi apa yang dikatakan oleh Mbak Maya memang benar kenyataannya.

Andhira kembali menatap Mbak Maya, “T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status