Share

Chapter 51

“Ini beneran kamu yang masak? Tidak dikasih racun, kan?”

Andhira menggeleng kepala, tidak percaya dengan apa yang ditanyakan oleh Arsenio. Dirinya pagi ini datang ke ruangan Arsenio, dan memberikan makanan hasil karyanya. Arsenio yang mengetahui Andhira tidak bisa memasak, membuat otaknya negative thinking.

“Saya tau pak Arsen gak suka sama saya, tapi jangan nuduh saya dong. Kesannya jahat banget.”

Arsenio menaikkan sebelah alisnya, membuka tempat makan kotak berwarna biru, dan dia mendapati nasi goreng, lengkap dengan telur di atasnya. Sedangkan Andhira tersenyum manis, menatap Arsenio yang mengambil sendok dari dalam plastik.

“Ini beneran aman yaa kalau saya makan?” tanya Arsenio, menatap Andhira yang mengangguk. Arsenio masih memikirkan Amanda, putri kecilnya kalau misalkan Andhira mencampurkan bahan-bahan yang bikin dirinya harus di rawat di rumah sakit.

“Tenang ajaa, Pak. Aman, bahkan perbawangan saya cuci tiga kali,” jawab Andhira yakin, dirinya masih mempunyai hati nurani, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status