Share

Bab 30 Kekebalan Hukum Tertinggi (1)

Yang Mulia Raja yang biasanya tampak gelisah saat kelima anaknya berkumpul hari ini jauh lebih tenang. “Aku mengumpulkan kalian semua hari ini disini untuk ... “ Kata-kata Yang Mulia Raja menggantung di udara.

“Ayah, jangan buat kami penasaran!” Salah satu Pangeran, yaitu Pangeran keempat mendesak ayahnya.

“Sabar kak Adam. Mau kemana sih buru-buru sekali? Kalau kakak takut tidak bisa memanaskan kamar kakak malam ini, kenapa tidak nyalakan api saja di halaman?” kata Pangeran Garam menyinggung soal libido Pangeran Adam yang terlalu tinggi.

“Pfft! Benar katamu Garam. Daripada meniduri pembantu disini lebih baik kau bermalam di depan api unggun.” Oceh Pangeran ketiga, Hendrik Roches memanas-manasi.

“Hati-hati ketemu rumput kering di halaman. Nanti kau bisa ikut terbakar.” Pangeran kedua, Laros Roches turut memanfaatkan kesempatan ini untuk merendahkannya Pangeran Adam.

Setelah kehilangan persahabatan dengan bos tambang berlian, toko Royal Roches milik Pangeran A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status