Share

Bab 37 Flashback.. Lamaran Yang Gagal

Dengan latar belakang langit malam yang penuh bintang dan pemandangan kota Wina yang berkilauan, Daniel berlutut di hadapan Karina, mengeluarkan cincin dari saku jasnya. Mata Karina membesar, terkejut dan terharu.

“Karina, sejak pertama kali bertemu, aku merasa ada yang istimewa di antara kita. Aku tahu ini cepat, tapi aku tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bersamamu. Will you marry me?”

Karina terdiam, mulutnya ternganga. Hatinya serasa ingin terbang ke awan. Seorang Pangeran tampan, mapan, serta kaya raya mengajaknya naik ke pelaminan siapa yang tidak mau? Tapi sebagai wanita berpendidikan, Karina tidak mau terhasut oleh perasaannya.

“Tidakkah anda berpikir, anda terlalu cepat memutuskan pernikahan? Saya belum siap tidur bersama anda di kamar manapun.”

Daniel sedikit cemberut. Ditolak oleh pujaan hati meninggalkan luka cukup dalam di hatinya.

“Kalau begitu, bagaimana dengan tunangan? Kita fokus mengenal masing-masing dulu, lalu kalau sudah merasa coco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status