Beranda / Fiksi Remaja / Janji Amanda / 28. Rayuan Amanda

Share

28. Rayuan Amanda

Amanda dan Benny tersenyum ada maunya di depan Alvan. Alvan tidak sendirian di sana, dia bersama dengan Amanda dan Benny yang tiba-tiba datang lagi-lagi tanpa diundang dan diharapkan.

Awalnya Alvan mengusir mereka begitu melihat wajah kedua temannya itu di depan rumahnya, tapi Nayla---sang mama tiri tiba-tiba muncul dan menyambut kedatangan mereka dengan ramah. Mereka pun dipersilahkan masuk dan diberi minuman. Tambah betah aja mereka berdua dan tidak akan pulang dalam waktu dekat , karena Alvan tahu mereka pasti datang karena maksud tertentu.

Kelihatan sekali dari ekspresi mereka yang tidak seperti biasanya. Apalagi Amanda. Tumben sekali dia tersenyum di depan Alvan. Biasanya melotot-melotot melulu. Semakin memperkuat dugaan kalau mereka berdua memang ‘ADA MAUNYA’.

“Nyokap lo baik banget, Van,” kata Benny sambil meneguk segelas jus buah yang disuguhkan Mama.

Amanda ngangguk-angguk setuju. “Bener, bener.”

“Ben, lo ngapain sih datang-dateng ke sini lagi?” tanya Alvan jut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status