Beranda / Fiksi Remaja / Janji Amanda / 34. Sebuah Rahasia

Share

34. Sebuah Rahasia

Merasa tidak bisa terus-terusan merasa canggung dan tidak nyaman, Amanda berpikir harus segera berbicara serius dengan cowok itu. Meluruskan kesalahpahaman di antara mereka dan menghapus pikiran jelek Alvan tentang Amanda. Pada jam istirahat, Amanda mengajak Alvan ke balkon lantai dua tempat dulu mereka pernah mengobrol bersama.

Tempat itu sering sepi saat jam istirahat seperti ini, karena sebagian besar penghuninya sedang menyerbu kantin-kantin yang berada di lantai dasar. Jadi pembicaraan mereka akan aman tanpa khawatir didengar orang lain.

“Ada apa, sih?” tanya Alvan dengan sikap dinginnya.

Amanda berdiri berhadapan dengan Alvan, dan sempat beberapa kali menghela napas dulu untuk memulai pembicaraan yang penting itu.

Menghadapi Alvan memang membutuhkan ketenangan diri agar tidak sampai terbawa emosi kalau-kalau cowok itu tiba-tiba marah. Meskipun Amanda lebih sering terpancing emosi, tapi untuk kali ini Amanda tidak mau sampai hal itu terjadi.

“Gue ngajak lo ke sini karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status