Share

23. Semangat, Van!!

"Mbak, ini laporan kemarin, maaf baru bisa aku berikan hari ini." Evan meletakkan map berwarna putih ke atas meja mbak Ratu, hingga membuat perempuan cantik yang berhijab modern itu menghentikan aktivitasnya.

"Duduk dulu, Van. Aku periksa sebentar, ya!" pintanya, tangan mbak Ratu mengambil map dan memeriksanya per lembar, dengan sangat teliti.

"Iya, Mbak." jawab Evan yang juga memperhatikan bagaimana mbak Ratu memeriksa laporannya.

"Bagaimana kesehatan mamamu, Van?" tanya mbak Ratu di sela sela kesibukannya memeriksa laporan Evan.

"Alhamdulillah, sudah semakin sehat, mungkin setelah ini aku akan langsung ke sana, Mbak. Nggak ada yang bisa dimintain tolong kalau beliau sedang menginginkan sesuatu." Jawab Evan.

"Kenapa istrimu tidak kau minta menjaganya?" tanya mbak Ratu lagi dengan tanpa menoleh ke arah Evan.

"Tidak, Mbak, dia malah belum tahu kalau Mama masuk ke rumah sakit."

"Kenapa tidak kau ceritakan, masih sekaku itukah hubungan kalian? Sampai sampai mengalahkan kanebo," tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status