Share

22. Tawaran

Dean masuk ke dalam rumah sambil bersenandung kecil, lelaki itu tidak sadar ada Elisa yang menunggunya dengan sorot mata tajam.

"Kenapa dengan wajahmu itu?!" Elisa bertanya dengan sorot mata tajam.

"Enggak papa," sahut Dean yang tidak mau mendapat omelan dari sang ibu.

"Enggak papa, enggak papa! Wajah yang bonyok kayak gini, dibilang enggak papa!" Elisa menarik Dean untuk duduk di sofa. "bentar, ama ambilin obat merah dulu."

Dean menyandarkan tubuhnya ke sofa, sekarang dirinya sangat mengantuk sekaligus lelah habis berkelahi dengan Jeffry tadi.

Ingin segera tidur saat sampai di rumah, rupanya itu adalah hal yang mustahil. Pasti sang mama sambil mengobati akan mengomelinya panjang lebar, membayangkannya saja membuat Dean semakin lelah.

"Siniin wajahnya, biar mama obati." Elisa mengarahkan wajah Dean dengan kasar.

Elisa lalu membuka kotak obat yang dia bawa dari dapur, lalu membersihkan luka di wajah Dean dengan menggunakan obat merah.

"Pelan-pelan dong, Ma! Sakit tahu!" ucap Dean merin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status