Share

24. Mau Bicara Apa?

Wajah Haura menjadi memerah karena malu mendengar perkataan dari Dean, lelaki itu mengatakan hal vulgar tanpa berkedip sedikit pun.

Seakan yang dirinya katakan adalah hal yang biasa saja, tetapi berbeda dengan Haura. Walau wanita itu sudah pernah menikah, menurutnya hal seperti ini tidaklah layak dibahas oleh bukan suami-istri.

Apalagi oleh orang yang berbeda jenis, kalau wanita mungkin itu adalah hal yang biasa. Namun, ini adalah lelaki, bagaimana wajah Haura tidak memerah.

"Kamu sakit?" tanya Dean tanpa rasa bersalah.

Dean mendekati Haura, lelaki itu mengangkat tangannya di udara.

"K-kamu mau apa, Dean?" tanya Haura gugup.

Haura mundur beberapa langkah, sampai tubuhnya terhantuk dinding. Sekarang dia tidak bisa melangkah mundur lagi, untuk menjauhi Dean. Terpaksa Haura memejamkan matanya pelan, dia memilih pasrah akan apa yang Dean lakukan kepadanya.

Tidak Haura duga, Dean malah hanya menempelkan tangan di kening Haura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status