Share

Bab 9

Kakakku menepis tangannya tanpa sedikit pun simpati. "Perempuan berhati kejam sepertimu layak dibandingkan dengan adikku?"

"Kamu sudah menyakiti adikku sampai seperti ini. Hukuman penjara sebenarnya terlalu mudah bagimu! Aku akan membalas semua yang kamu lakukan pada adikku seribu kali lipat!"

Setelah mengatakan itu, Kakak mengusir semua orang dan meminta polisi segera membawanya pergi.

Natasha pucat pasi. Dia duduk di lantai dengan mata tak bernyawa, seperti balon yang kempes.

Wanita itu tiba-tiba mengangkat kepalanya dengan mata merah, menatap kakakku dan mengucapkan kata demi kata, "Calvin, aku pernah mengandung anakmu. Kamu yakin ingin melakukan ini padaku?"

Semua orang yang hadir, termasuk kakakku, menatapnya dengan tidak percaya.

Kakak berkata sambil mendesah, "Ingin menipuku lagi? Simpan saja tipu muslihatmu itu! Perbuatanmu kepada adikku terlalu keji, nggak ada ruang untuk negosiasi."

Tapi Natasha terlihat serius, menatap kakakku dengan air mata berlinang. "Aku baru tahu kehami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status