Share

Bab 8

Aku mencoba menghiburnya. "Kak, kamu nggak salah apa-apa. Aku nggak menyalahkanmu."

Setelah mendengar bahwa kondisiku membaik, Natasha bersikeras ingin menemuiku untuk meminta maaf kepadaku secara langsung.

Aku mengizinkannya.

Aku ingin lihat betapa kacaunya dia sekarang. Padahal dia kemarin bertingkah sangat sombong.

Natasha datang ke rumah sakit di bawah pengawalan polisi. Gelang-gelang indah di pergelangan tangan rampingnya telah hilang dan digantikan sepasang borgol perak.

Lumayan serasi juga.

Hanya satu hari berlalu, wanita yang kemarin glamor dan cantik di video live telah berubah total. Dia seakan kehilangan seluruh jiwanya.

Dia telah mengatur pesta penyambutannya dengan hati-hati. Awalnya, dia merancang agar pacarnya yang seorang direktur menjemputnya dari bandara secara pribadi. Kemudian dengan kejam memutus kontak si orang ketiga. Tak disangka, semua ini akan berakhir menjadi sangat konyol. Dia bahkan terancam masuk penjara.

Padahal dia hampir berhasil menaikkan tingkat sosia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status