Home / Pendekar / Jagat Kelana / 89. Merajuk dan Merayu

Share

89. Merajuk dan Merayu

Jagat melesat meninggalkan keramaian yang belum selesai menyusul Akshita. Larinya terhenti manakala tidak lagi dirasa pergerakan cakra wanitanya. Saat ini Jagat berdiri tepat di depan sebuah penginapan yang cukup ramai.

Perlahan langkahnya memasuki gerbang yang terbuat dari bambu kuning. Hal itu sudah lumrah, apalagi penginapan tersebut terletak di ujung jalan dan berdekatan dengan makam yang dikeramatkan oleh warga sekitar.

"Permisi, Bu, apakah tadi ada wanita yang bergaun biru muda datang ke sini untuk sewa kamar?" tanya Jagat.

Perempuan berkebaya hitam itu segera memeriksa lembar daun lontar yang ada di depannya. Satu per satu nama yang tertera di daun itu akhirnya disebutkan. Dan saat bibirnya menyebut nama Jagat Akshita barulah berhenti.

"Masuk saja, Kisanak. Perempuan yang Anda maksud ada di kamar 25!"

Jagat mengangguk lalu berlalu meninggalkan perempuan pencatat tamu yang hadir. Setelah menyusuri lorong, akhirnya Jagat menemukan kamat sesuai informasi.

Tangan Jagat terang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status