Share

104. Dewi Samber Nyowo

Wanita itu diam menatap intens pada Jagat dan Zavia bergantian. Lalu bibirnya menyugingkan senyum sinis, tangannya menyibak jubah biru laut tipis miliknya. Saat itu juga terlihat jelas gambar Akshita sedang sekarat du tepi sebuah danau.

"Kau lihat sendiri tubuh wanitamu terkulai lemah tidak berdaya. Semua alam roh tahu kondisi wanita jalang itu, jadi buat apa kau masih pikirkan dia," papar wanita itu.

Jagat terdiam, dahinya berkerut kencang dia tidak menyangka bahwa Akshita menyembunyikan indentitasnya sejauh ini hanya untuk inginkan bersanding dengannya. Selama ini Jagat percaya bahwa Akshita menunggunya untuk memperbaiki kawanannya.

"Jangan percaya dengan wanita licik ini, Nak. Coba kau selami apa yang ditampilkan olehnya? Semua belum tentu benar, waktu yang akan ungkap semua," tutur Zavia.

"Haha!" Tawa sumbang wanita itu membuat Zavia bergidik ngeri, suara tawa yang sering dia dengar selama di pengasingan.

Langkah wanita itu mulai maju mengikis jarak antara dia dan Jagat. Sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status