Share

Karma atau Cobaan?

Gavin terdiam di sudut kantin rumah sakit ini, Yeni baru saja ia suruh pulang dan Gavin ingin menjaga Putri sendiri. Yeni menurut dan sudah pulang sejak siang tadi, tetapi dia janji nanti malam akan kembali.

Gavin masih duduk termenung di sudut kantin tersebut. Tangannya sibuk mengaduk sendok yang berada di capucino-nya. Memang Gavin selalu seperti itu jika diterpa masalah. Hatinya terlalu rapuh dan selalu tidak tegaan kepada orang yang dia sayangi.

“Mas ... .” Sebuah sentuhan tiba-tiba mendarat di bahu Gavin. Gavin menoleh dan tersenyum saat melihat seraut manis sedang tersenyum ke arahnya.

“Sini, Babe!” ucap Gavin meminta Alya duduk bersebelahan dengannya. Alya menurut dan duduk di sampingnya. Gavin tersenyum kemudian menyambar tangan Alya dan segera menggenggamnya dengan erat sambil dikecupnya berulang. Alya hanya diam melihatnya. Memang itu kebiasaan kakak angkat sekaligus suaminya jika sedang kacau seperti ini.

“Putri ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status