Share

BAB 29 ANNA TIDUR DI KAMAR RAY

“Anna, aku harus pergi!” Bisik pelayan, yang merupakan teman Anna dengan suara yang gugup.

Ia, lalu berjalan melewati Ray yang berdiri di samping pintu dengan tatapan tertuju ke arah Anna.

“Permisi Tuan!” ucap teman Anna pelan ketika ia berada di dekat Ray.

Ray hanya diam saja tidak menjawab ucapan dari pelayannya.

Dan begitu pelayan itu sudah keluar dari kamarnya Ray menutup pintu dan berjalan mendekati Anna, yang telah duduk dari berbaringnya.

“Katakan kepadaku, Anna! Kenapa kau ingin pergi dari sini?” Tanya Ray dingin.

Anna menelan ludah dengan sukar. Mendengar suara Ray yang dingin ditambah tatapan tajamnya, yang seperti hendak membunuhnya saja.

“Seharusnya, sebagai pria yang sudah tua, kamu bisa memaklumi diriku yang masih muda ini,” ucap Anna lirih.

Sontak saja Ray melotot ke arah Anna. Tangannya yang besar dan dihiasi rambut berwarna gelap terulur mencengkeram dagu Anna dengan kasar.

Jantung Anna berdebar dengan kencang, karena merasa takut. Ia sudah salah bicara dan membuat Ra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status