Share

Musuh Dalam Selimut.

Hendra yang segera pergi menyadari bahwa Johana sudah tidak mengendalikan dirinya lagi untuk membujuk orang. Pembawaannya penuh dengan percaya diri berbeda dengan dirinya yang terlebih dahulu.

Sikap kedewasaan Johana entah darimana muncul. Di benak kepada Hendra segelintir ingatan tentang hubungannya dengan Johana sudah pasti membuatnya tidak bisa berpikir jernih, jelas Hendra harus membuat hubungan kerja dengan Johana.

Hendra melangkahkan kakinya keluar dari dalam kantor jaksa untuk menemui Melisa yang ia terima kabarnya berada di rumah sakit jiwa Anugerah Baitani. Hendra juga tidak mungkin menyimpan berita tersebut begitu saja, ia pasti akan memberitahu Bram.

Hendra membuka mobilnya sendiri, duduk di bangku kemudi, menghubungi Bram yang masih menunggu hasil keputusan sidang disiplin Erick. Dia berusaha untuk tenang dalam mengambil sikap dari sebuah problema.

Belum lama ia menerima panggilan keluar, Bram sudah mengangkatnya. “Tunggu sebentar,” sahut Bram dari ujung teleponnya.

“Janga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status