Share

Hidup di Dalam Bayang-Bayang.

Setelah persidangan itu Indy akhirnya harus mengotori tangannya sekali lagi, ia yang sudah di ancam oleh Hendra tak bisa berkutik selain untuk menggunakan cara yang lain. Dia sendiri akhirnya hanya bisa berharap dengan dua orang yang ada di hadapannya tersebut, Frederick dan Linda.

Malam itu menjadi malam terburuk bagi Indy. Indy bermimpi menyeramkan, ia melihat dirinya dengan pakaian putih berlarian tanpa henti seakan menghindari dari ancaman kematian namun sang kematian tetap berada di depannya.

Indy yang ketakutan berusaha untuk berlari menghindari. “Jangan, jangan aku!” pekik Indy.

“Ha-ha-ha,” tawa melengking keluar dari mulut seseorang dengan kerudung hitam yang berada tepat di depannya. “Kau yang memulainya, masa aku tidak akan mengincar dirimu,” kekehnya dengan sendiri di depan Indy.

“Tolong, jangan aku,” jerit Indy.

Sosok berkerudung tersebut maju dengan perlahan untuk melenyapkan nyawa Indy. Sekali lagi menjerit histeris. “Argghh!” jerit Indy yang ketakutan.

“Kemana pun kau l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status