Share

Menemui si Kepala Harimau

Bram bersama dengan yang lainnya keluar dari ruang perawatan Aditya. “Kalian berhati-hatilah,” usul Felix. “Untuk kesehatan ayahmu jangan kau hiraukan, dia pasti akan sembuh sedia kala,” lanjut Felix.

Kevin menepuk pundak sahabatnya tersebut. “Tolong jaga ayahku dan calon istriku. Aku akan menemui kakekku,”

“Kau juga, jaga dirimu,” kekeh Felix.

“Kami pamit,” kata Bram kepada Felix.

“Kalau begitu aku juga,” sahut Miranti. “Felix, kau juga, nak.” Felix tak menjawab ia hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju ia juga tidak ingin banyak bicara ketika akhirnya mereka mengetahui bahwa sang kakek ada di belakang mereka semua.

Selama keluar dari rumah sakit semuanya membisu tidak ada yang berbicara satu sama lain, mereka juga tidak memungkiri bahwa setidaknya mereka masih harus memiliki satu tugas yang lain.

Bram dengan segera menghubungi Erick dan Mike yang berada di pusat. “Mike, aku punya tugas untuk kalian,” sapa Bram di ujung telepon. “Tolong pastikan alamat Villa ‘De Mouse,” sambung B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status