Share

Menangkap Si Kepala Ular 1

Bram kembali menuju ruang kerjanya, ia yang awalnya stress bukan kepalang menjadi sedikit lega ketika mereka berhasil mendapatkan surat penangkapan. Bram melempar tubuhnya ke atas sofa hingga dirinya tertidur lelap hingga pagi hari.

Bram yang terbangun melihat ke sisi sofanya. “Astaga. Kau mengejutkan saja,” kejut Bram yang sembari menghapus kotoran matanya sendiri, ia duduk di sofanya sembari menyadarkan dirinya sendiri.

Kevin menghela napasnya sembari mengigit camilan. “Kenapa kau membiarkan mobilmu menyala? Kau mau aki mobilmu habis hanya karena membiarkan Air Conditioner menyala seharian begitu saja,” oceh Kevin yang sudah melihat Bram terbangun.

“Aku tak tega melihatmu. Aku juga punya anak, jadi aku paham,” ceramahnya balik.

“Ini.” Kevin mengembalikan kunci mobil yang sudah ia matikan tiga jam yang lalu sementara itu ia bangkit dan keluar dari ruangan Bram menuju ruang kerja anak buahnya. “Kau masih mau di sini?” ejek Kevin.

“Keluarlah! Aku tak ingin melihatmu, lebih baik kau ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status