Home / Romansa / Istriku Teman Anakku / Bab 35: Tommy Diam-diam Nongol

Share

Bab 35: Tommy Diam-diam Nongol

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-02-10 08:33:31

Rachel berhenti melangkah, dia pun berpaling. “T-tolong jangan kasih tahu kakek dan nenekku…apalagi papa!”

Rachel mengangguk. “Istirahatlah Gita, aku pulang dulu, kasian ibuku, Gibran, Masri juga Bella dan Dyan di rumah, aku tak biasa pulang telat!”

“Rachel…jenguklah aku!” Gita menatap sayu wajah sahabatnya ini.

Rachel melihat mata Gita seolah menyiratkan dirinya jangan meninggakan sahabatnya ini di saat terpuruk.

Rachel kembali mengangguk, lalu benar-benar keluar dari ruangan ini dan pulang dari rumah sakit tersebut.

Sebelum benar-benar pergi dari rumah sakit ini, Rachel memberi sebuah perintah buat kedua bodyguardnya ini, keduanya langsung mengangguk.

Sampai di rumah Rachel heran melihat Gibran, Masri dan Dyan aseek makan sesuatu. “Mama pulangggg…!” teriak Masri dan bocah yang baru belajar jalan ini menghal menghol menyambut Rachel.

Yang kasian Dyan, bocah yang tak memiliki kaki ini bergulingan ikut menyambut Rachel yang disebutnya nenek muda.

Rachel langsung gantian menciumi ketiga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istriku Teman Anakku   Bab 36: Kebahagiaan yang Tak Dirasakan Tommy

    Setelah berkata begitu, Rachel beri kode agar si Kombes dan anak buahnya segera bawa Olly keluar dari ruangan mewah ini. Inilah kehebatan Rachel, yang kini punya link kuat di kepolisian, sehingga siasat jitunya mampu muluskan aksinya. Olly berteriak-teriak keluarkan sumpah serapahnya serta ancaman dia keluarkan ke Rachel. "Awasss kamu pelacurrrr...!" teriak Olly histeris. Tapi wanita jelita ini tak peduli, dia malah duduk tenang di kursi yang selama ini jadi kursi kerja Olly. Rachel panggil bodyguardnya yang langsung mengangguk paham, tak lama masuklah dua petugas kebersihan. “Kalian singkirkan semua benda-benda milik si Olly ini, bakar semua!” perintah Rachel dingin, sambil berdiri dan mencopot foto Olly dari dinding dan melemparnya ke lantai dengan rasa jijik. Rachel juga merasa jijik dengan sofa tamu panjang yang tadi dipakai Olly bercumbu tadi, Rachel minta sofa mahal ini di bakar. "Sial ni ruangan di pakai maksiat!" sungut Rachel sambil menatap petugas kebersihan angkat sof

    Last Updated : 2024-02-10
  • Istriku Teman Anakku   Bab 37: Belang Roy Terbuka

    Rachel menyenderkan punggungnya ke jok kursi empuknya. Capek melanda fisiknya, bukan pekerjaan gampang membenahi perusahaan ber asset jombo ini.Rachel yang istirahat terpaksa kembali turun tangan, Tommy belum juga menampakan batang hidungnya.Gita belum apa-apa sudah bilang tak sanggup ambil alih kendali Harnady Group. Sedangkan Purnomo sudah merasa sepuh, dia ingin istirahat sambil ngemong cucu dan cicitnya.Purnomo tetap minta Rachel kendalikaan perusahaan ini sampai Tommy muncul kembali."Tak ada yang bisa selain kamu, lanjutkan saja sampai Tommy datang dan kelak ambil alih perusahaan ini. Walaupun papa lebih suka kamu selamanya kendalikan perusahaan ini," cetus Purnomo blak-blakan.Mau tak mau Rachel terpaksa kembali benahi perusahaan besar ini. Dia pun putuskan pindah dari kantor Harnady Industries ke kantor Harnady Group.Bukan angka yang sedikit pegawainnya di sini, hampir 4X lipat dari jumlah pegawai dibandingkan kantor sebelumnya.Rachel minta Tito handle perusahaan sebelumn

    Last Updated : 2024-02-11
  • Istriku Teman Anakku   Bab 38: Terpuruk Sifat Tak Berubah

    “Saya…sedang diet pa Roy!” sahut Rachel singkat.Roy langsung menatap body Rachel yang seolah masih remaja. Hampir tak percaya awalnya pria ini, Rachel sudah miliki dua anak. Body Rachel benar-benar terawat,“Hmm…mata kamu itu sudah buktikan siapa kamu sesungguhnya?” batin Rachel yang sudah eneg dengan sifat kasar pria ini.Lagi-lagi dia teringat Tommy, suaminya itu walaupun mantan playboy akut, Tapi pandangannya tak seperti yang Roy perlihatkan saat ini.'Tommy pria berkelas dan tak rendahan memandang seorang wanita' pikir Rachel membandingkan. Acara makan siang yang awalnya bagi Roy bisa ambil hati wanita ini berubah jadi tak nyaman. Tanpa basa-basi usai makan, Rachel ajak Roy balik lagi.Saat menunggu mobil di parkiran, tak sengaja mata Rachel menatap Doni yang saat itu berjalan lunglai, keluar dari restoran mewah ini dari pintu samping.“Kenapa dia, kok pulang cepat dan pakaiannya juga ganti..?” batin Rachel bingung sendiri. Tapi akal cerdik Rachel jalan. Dia menatap Roy yang ter

    Last Updated : 2024-02-11
  • Istriku Teman Anakku   Bab 39: Balik ke Bandung

    Rachel menatap pilu ruang kerjanya, dia meletakan sebuah surat yang di tujukan ke Gita, anak sambung sekaligus sahabatnya di atas meja kerjanya.Hari ini Rachel putuskan mundur sebagai Presdir Harnady Group dan minta Gita ambil alih perusahaan papa-nya ini.Walaupun selalu berpenampilan anggun dan sengaja terlihat sinis, Rachel hampir tak bisa menahan sedihnya.Rachel sengaja tak mau berpamitan dengan pegawainya, dia tak ingin mereka kaget dan syok.Keputusan besar berhenti sebagai Presiden Direktur Harnady Group tak bisa dia tunda lagi. Rachel sudah menyusun sebuah rencana sendiri bersama ke dua anaknya Gibran dan Masri.Bu Sumi pun awalnya tak tahu menahu apa rencana anaknya ini.“Biarlah nanti bunda tetap di rumah besar itu, kasian Dyan kalau ibu ikut.” batin Rachel pilu sambil melangkah keluar dari ruang kerja mewahnya.Dyan selama ini dekat dengan bu Sumi, apalagi Bella mulai sibuk sebagai perancang busana yang sedang naik daun.Begitu sampai di rumah, Rachel sempat ragu saat mel

    Last Updated : 2024-02-12
  • Istriku Teman Anakku   Bab 40: Mengemis Cinta Rachel

    “Gibran, kamu ke warung ya, beli gula, garam sama bawang juga beras, nih catatan dan uangnya. Nanti minta tolong paman warung-nya bawakan barang belanjaannya itu yaa!”“Iya Mah,” tanpa membantah Gibran pun berangkat. Tapi baru saja sampai di teras dia kaget.“P-papa…?” serunya kaget.“Sssttt…jangan keras-keras, nanti mama kamu dengar, kamu mau kemana Gibran?” bisik Tommy sambil jongkok menarik tangan Gibran.Gibran pun berbisik, Tommy mengangguk dan menggandeng tangan Gibran, mereka berdua berbelanja ke warung.Gibran yang sejak dari Jakarta murung, kini melonjak-lonjak kegirangan, papa nya muncul tiba-tiba.Melihat catatan belanjaan itu, Tommy tambahkan dua kali lipat dan di bayarnya semua. Kini dengan santainya dia pinjam gerobak, karena belanjaan ini sangat banyak.“Waah kita pesta dong hari ini pah?”“Iya, hari ini kita pesta, kita bikin mama sibuk di dapur.” Sahut Tommy yang bahagia melihat anaknya ini riang gembira, sambil dorong gerobak yang penuh dengan sembako ini.Timbullah

    Last Updated : 2024-02-12
  • Istriku Teman Anakku   Bab 41: Step By Step Rubah Suami

    Rachel kali ini bukan lagi menyindir, tapi blak-blakan mengatakan tak suka penampilan Tommy yang acak-acakan, walaupun cambang bauknya sudah di pangkas.Tommy langsung jalan dan meminta anaknya tak usah keluar rumah, saat melihat Tommy yang buru-buru keluar rumah. Rachel senyum sendiri.“Huhh dasar, kalau nggak di bilangin nggak nyadar penampilan berantakan begitu,” batin Rachel yang terus senyum-senyum sendiri, sambil melihat punggung Tommy berjalan menuju pintu.Tommy kini jalan dengan berbagai pikiran, dia sempat pegang rambutnya yang agak panjang dan mencium tangannya memang benar bau apak.Saat itulah dia melihat seorang tukang cukur yang baru buka lapak. Tanpa buang waktu Tommy singgah.“Rapikan pak!” Tommy duduk langsung nemplok saja.Baru kali ini Tommy cukur di tukang cukur biasa, dulu dia terbiasa di salon mewah dengan AC dingin, dilayani penuh kehormatan sang pemilik salon langsung yang jadi langganannya.Saat memegang rambut Tommy, si tukang cukur tertawa kecil dan minta T

    Last Updated : 2024-02-13
  • Istriku Teman Anakku   Bab 42: Siasat Jitu

    Tommy dan Rachel duduk berhadapan dengan Purnomo, di sisinya duduk Notaris Sanjaya. Hari ini Purnomo akan bacakan wasiatnya, tapi sengaja di wakilkan ke Sanjaya.Purnomo menatap anak dan menantunya bergantian, lalu menghela nafas panjang dan melirik Gibran serta Masri yang aseek berceloteh dengan neneknya, Tante Reni.Setelah membaca poin-poin undang-undangnya, sampailah ke pokok inti dari wasiat ini.“Saya atas nama Purnomo Harnady, dengan ini mewariskan harta ini pada Rachel Andriana Harnady.”Sanjaya menarik nafas panjang sebentar, wajah Tommy terlihat tanpa ekspresi.Rachel hanya menunduk…!“Selanjutnya, selama Rachel Andriana masih hidup dan jadi istri Tommy Harnady, maka seluruh harta dan aset perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Tapi apabila bercerai, maka seluruh harta dan aset perusahaan akan di bagi rata untuk Gita, Isabella, Gibran dan Masri..!”Rachel terhenyak, kalau begini caranya, artinya…suaminya tak dapat apa-apa. Rasa iba langsung menyergapnya. Tommy sama sekali tak

    Last Updated : 2024-02-13
  • Istriku Teman Anakku   Bab 43: Wanita Cantik Misterius

    5 Bulan kemudian…!Tommy merapikan dasinya, tapi tak rapi-rapi, Rachel terlihat sibuk merapikan pakaian Gibran yang hari ini akan masuk taman kanak-kanak untuk pertama kalinya.Tommy tersenyum sendiri melihat Rachel sangat sibuk pagi ini, begitu masuk kamar, Tommy langsung memeluk tubuh harum istrinya.“Sayang, buat apa kita gaji babysiter kalau tugasnya kamu ambil alih, rapikan dasi papa!” bisik Tommy mesra.“Hmm…tadi malam sudah dua ronde, pagi ini nge-layani lagi, capek banget mama!” tapi tangan lentik Rachel langsung rapikan dasi suaminya.“Siapa suruh badan kamu montok begitu, wajar donk papa minta terus!” canda Tommy nakal sambil meremas dada istrinya. Rachel langsung mencubit hidung suaminya dan kembali mereka berciuman mesra.Trakkk...Rachel dan Tommy kaget, kereta dorong mendobrak pintu kamar mereka, dua wajah mungil dan tampan dengan gigi ompong kedua-duanya tertawa ceria.“Ooo…papa mama, mela (mesra) telus, capeeek dehh, ayoo Dyan kita jalan lagi. Papa dan mama mau bikinkan

    Last Updated : 2024-02-14

Latest chapter

  • Istriku Teman Anakku   Bab 351: Berubah jadi Keluarga Besar

    Pernikahan sederhana pun di gelar, Dea menolak saat Atiqah mau merayakannya, dia sangat menjaga perasaan Atigah yang hamil tua ini. Baginya Atiqah tetap ‘Ratu’ dalam rumah tangga mereka.Termasuk menolak bulan madu kemanapun dengan Aldi.“Dirumah saja Bang, bisa-bisa Abang lah atur kapan mau gauli Dea,” bisik Dea hingga Aldi tersenyum mengiyakan, sekaligus salut dengan istri keduanya ini.Usai menikah, Aldi yang di minta Atiqah mendatangi kamar Dea garuk-garuk kepala, karena si gemoy Kimberly ternyata selama ini selalu minta ditemani tidur ibu sambungnya ini.Si bungsu yang bentar lagi akan diambil alih posisinya oleh adiknya yang segera lahir memang kolokan.Sampai seminggu usai menikah, Aldi dan Dea belum juga belah duren, Atiqah yang tahu itu tertawa dan sarankan keduanya ke apartemen atau ke hotel bulan madunya.Apalagi Atiqah sudah tak kasih jatah lagi, karena dokter masih melarang keduanya berhubungan, untuk jaga kandungannya.Hingga Aldi yang sudah naik spanning, akhirnya dapat

  • Istriku Teman Anakku   Bab 350: Atiqah Melamar Dea Buat Aldi

    “Ja-jangan Bang, nanti kebla-blasan,” terdengar suara Dea gemetaran. Antara suka dan takut melanda hatinya.“Maaf…!” Aldi pun kini duduk tenang lagi di setirannya, keduanya sama-sama membisu, namun suara hati tak bisa bohong. Dea sangat bahagia..!Tapi, akal sehat Dea langsung jalan, pria di dekatnya ini pria…beristri dan punya 3 anak! Diapun sudah anggap Atiqah kakaknya dan dekat dengan Nissa, Dilan dan Kimberly. Masa iya dia nekat jadi pelakor?“Dea…seandainya Abang ambil kamu istri, maukah kamu menerimanya?” Kini Aldi tanpa aling-aling ajukan lamaran ke Dea.Mata Dea langsung terbelalak, ini benar-benar diluar nurul baginya. Pria yang diam-diam dia sukai dan kagumi saat ini, di tengah jalan yang macet, justru melamarnya jadi istri kedua!“Bang, j-jangan….bagaimana kalau ka Atiqah tahu, kasian beliau, mana hamil tua lagi!” ceplos Dea, untuk redakan hatinya yang kebingungan.“Justru yang meminta aku melamarmu dia sendiri…!” sahut Aldi kalem. Lagi-lagi ucapan ini membuat Dea terbelal

  • Istriku Teman Anakku   Bab 349: Perlahan Cinta Itu Datang

    Semenjak hamil anak kedua, Atiqah harus membatasi berhubungan dengan suaminya, dokter melarang keduanya terlalu sering kumpul.“Kandungan yang kedua ini agak rentan, jadi harus di jaga benar-benar apalagi di usia ibu begini,” kata dokter kandungan langganan keduanya beri peringatan. Mau tak mau Atiqah pun kadang kasian dengan Aldi, yang terlihat menahan libidonya saat mereka bersama. Karena tak bisa lagi bergaya ‘liar’ seperti kebiasan mereka saat bercinta.Kini Atiqah sudah menerima Nissa sebagai anak sulung dalam keluarga mereka, Atiqah juga sudah kenal dengan Dea, yang di tampung sementara, untuk hilangkan trauma di tempat asalnya [Makasar].Nissa dan Dea yang sering dipanggilya ‘Kak Dea’ makin akrab tentu saja tak pernah menduga, kalau Aldi bukan pria sembarangan.Nissa yang semula agak ‘ragu’ dengan Aldi, kini bangga tak terkira, ayah kandungnya, selain tampan juga seorang crazy rich.Apalagi setelah dia kenal dua adiknya, Dilan dan Kimberly yang langsung cocok dengannya, belu

  • Istriku Teman Anakku   Bab 348: Marsha Serahkan Hartanya

    Ditemani Aldi, Dea menjenguk Marsha yang kini koma di rumah sakit, sepintas Dea dan Aldi sudah paham, agaknya sulit bagi Marsha sembuh.Kondisi Marsha makin memprihatinkan dari hari ke hari, dokter sudah berkali-kali lakukan berbagai upaya, untuk selamatkan Marsha.Namun kondisinya tak tak banyak perubahan.“Mabuk akibat alkohol ditambah cekikan yang mematikan penyebabnya,” kata dokter yang merawat Marsha menjelaskan ke Aldi dan Dea, yang saat ini menjenguknya, ini yang ke 3 kalinya.Tiba-tiba datang seorang perawat dengan tergopoh-gopoh. “Dok pasien sadar, tapi kondisinya makin menurun!” seru seorang perawat.Lewat kaca Aldi dan Dea melihat Marsha yang kembali di beri pertolongan darura. Bahkan dokter sampai menggunakan alat kejut jantung untuk memberikan pertolongan pada Marsha.Dokter lalu beri kode pada perawat, seakan minta Aldi dan Dea masuk ke ruangan perawatan ini. Sepertinya dokter sudah merasa, Marsha sulit tertolong.“Pak, kayaknya ibu Marsha mau menyampaikan sebuat pesan,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 347: Dea Anak Mas Bram

    Aldi kini sudah di jalan raya dan ikuti kemana mobil Marsha dan teman prianya meluncur. Tapi Aldi merasa aneh, kenapa keduanya terlihat bertengkar di dalam mobil tersebut.Itu terlihat dari siluet kaca mobil keduanya, sehingga Aldi heran sendiri, apa yang mereka pertengkarkan.Tiba-tiba di sebuah jalan yang sepi, mobil tersebut berhenti dan tak lama kemudian Aldi kaget bukan main, saat melihat tubuh Marsha yang setengah mabuk di dorong keluar dari mobil tersebut.Dan si teman prianya tadi tancap gas meninggalkan Marsaha begitu saja di sisi jalan.Aldi langsung pinggirkan mobilnya dan dia kaget bukan main, Marsha pingsan dan lehernya seperti baru tercekik.Aldi buru-buru angkat tubuh Marsha dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia tak paham apa masalahnya, hingga Marsha dan teman lelakinya itu bertengkar hebat dan Marsha kini kritis akibat cekikan tersebut, sampai berbusa mulutnya.Pertolongan darurat pun diberikan saat sampai di IGD, Aldi langsung kontaknya temannya di Polda dan

  • Istriku Teman Anakku   Bab 346: Rahasia di Balik Kematian Athalia dan Suaminya

    Penasaran siapa istri mas Bram sebelumnya, suami dokter Athalia, Aldi pun mulai selidiki wanita itu, benarkah terlibat dalam kecelakaan maut bekas kekasihnya itu.Aldi pun sementara titip Nissa ke bibinya, dia hanya beralasan ada yang di urus di kantornya.“Nanti setelah urusan papa beres, kamu ikut papa ke Jakarta dan tinggal dengan mama dan adik-adikmu yaa?” Aldi bujuk anak sulungnya ini, Nissa pun mengangguk.Hubungan keduanya cepat akrab, selain ada hubungan darah, Nissa yang kini berusia 10 tahun jelang 11 tahun mulai paham soal masalalu mama nya dan ayah kandungnya ini.Dia malah tak sabaran ingin jumpa kedua saudaranya serta ibu sambungnya. Aldi pun plong, dia mulai selidiki mantan istri mas Bram, jiwa petualangannya bangkit saat tahu kematian Athalia dan Mas Bram tak wajar.Tak sulit bagi Aldi ketahui di mana alamat wanita yang pernah jadi istri Mas Bram tersebut.“Wanita ini bernama Marsha, profesinya selebgram, dia suka dugem, inilah yang bikin Mas Bram dulu menceraikannya,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 345: Kecelakaan Athalia Tak Wajar

    Aldi menatap gundukan tanah merah, jasad dokter Athalia baru saja dimakamkan berdampingan dengan mendiang suaminya, yang tewas di tempat kejadian kecelakaan.Mobil mereka menghantam sebuah truk tronton, Aldi sudah melihat kondisi mobil yang ringsek berat di kantor Polres setempat.Dia sempat memejamkan mata, karena mobil SUV yang rusak berat ini ternyata pemberiannya dahulu buat Athalia.“Maafkan aku Athalia…mobil ini justru bawa celaka buatmu dan suamimu!” batin Aldi sambil hela nafas panjang, sekaligus menatap pilu Nissa yang menangisi kepergian ibunda dan ayah sambungnya.Nissa terus meratapi kepergian Athalia yang tragis, Aldi pun tak tega meninggalkan gadis kecil ini, yang dikatakan Athalia anaknya, darah dagingnya bersama dokter cantik tersebut.Masih terngiang ditelinganya, di saat terakhir di rumah sakit Athalia bilang, setelah berpisah dengan Aldi dia hamil Nissa.“Pantas…wajahnya mirip sekali dengan Kimberly…ternyata Nissa kakaknya sendiri, juga kakaknya Dilan beda ibu…!” pi

  • Istriku Teman Anakku   Bab 344: Buah Masalalu Bersama Athalia

    Setelah puas berlibur di vila mewah ini, keluarga besar Harnady kembali ke Jakarta. Aldi langsung boyong anak-anak dan istrinya ke rumah mewah yang hampir 3 tahunan ini tak pernah ia tempati.Atiqah ternyata masih subur di usia 39 tahunan, setelah 3 bulan, wanita cantik ini kembali muntah-muntah.Setelah di bawa ke dokter, Dilan dan Kimberly bersuka cita, mereka bakalan punya adik baru. Atiqah ternyata hamil lagi anak kedua setelah Kimberly.Hamil di usia rentan membuat Aldi ekstra jaga kesehatan Atiqah. Dia tak mau kenapa-kenapa dengan istrinya, yang beda usia 9 tahun dengannya.Kebahagiaan menaungi keluarga kecil ini.Tapi perjalanan waktu itu ada siang dan malam, ada sedih ada bahagia, demikianlah semua itu datang silih berganti.Dan…Aldi punya masalalu yang harus dia tuntaskan.Suatu hari Aldi harus ke Makasar, untuk meninjau anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan kini sudah diserahkan Gibran untuk Aldi kelola di sana.Dia dapat kabar ada insiden yang mengak

  • Istriku Teman Anakku   Bab 343: Dilan Balas Dendam

    Dilan hanya terdiam saat Atiqah menjelaskan pelan-pelan, kalau selama ini papanya tidak pernah meninggalkan mereka. Justru Atiqah-lah yang meninggalkan ayahnya.“Jadi mama donk yang salah, bukan papa?” sahut Dilan, Atiqah pun mengangguk dan bilang dulu itu ada kesalah pahaman.“Nanti kalau Dilan dah gede, paham apa itu kesalah pahamannya yaah, sekarang Dilan harus temui papa dan harus segera minta maaf. Kasian papa kamu sejak kemarin ingin meluk Dilan…masa nggak mau di peluk papa seperti adik Kim?”Dilan pun melihat di kejauhan papanya asyik ajarin Kimberly main golf.Dengan perlahan Dilan mendekati ayahnya dan Kimberly yang asyik di ajari main golf. Kimberly agaknya menyukai olahraga ‘mewah’ ini dan Aldi dengan senang hati ajari gadis cantiknya ini.Aldi melirik anaknya yang terlihat ragu mendekatinya. Namun Aldi paham, sebagai orang tua, dia harus mendahului sapa anaknya. Dilan masih rada malu, karena bersikap sinis dengan ayahnya ini.“Kamu mau main golf juga Dilan?” tanya Aldi sam

DMCA.com Protection Status