Home / Romansa / Istriku Teman Anakku / Bab 41: Step By Step Rubah Suami

Share

Bab 41: Step By Step Rubah Suami

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-02-13 09:06:33

Rachel kali ini bukan lagi menyindir, tapi blak-blakan mengatakan tak suka penampilan Tommy yang acak-acakan, walaupun cambang bauknya sudah di pangkas.

Tommy langsung jalan dan meminta anaknya tak usah keluar rumah, saat melihat Tommy yang buru-buru keluar rumah. Rachel senyum sendiri.

“Huhh dasar, kalau nggak di bilangin nggak nyadar penampilan berantakan begitu,” batin Rachel yang terus senyum-senyum sendiri, sambil melihat punggung Tommy berjalan menuju pintu.

Tommy kini jalan dengan berbagai pikiran, dia sempat pegang rambutnya yang agak panjang dan mencium tangannya memang benar bau apak.

Saat itulah dia melihat seorang tukang cukur yang baru buka lapak. Tanpa buang waktu Tommy singgah.

“Rapikan pak!” Tommy duduk langsung nemplok saja.

Baru kali ini Tommy cukur di tukang cukur biasa, dulu dia terbiasa di salon mewah dengan AC dingin, dilayani penuh kehormatan sang pemilik salon langsung yang jadi langganannya.

Saat memegang rambut Tommy, si tukang cukur tertawa kecil dan minta T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istriku Teman Anakku   Bab 42: Siasat Jitu

    Tommy dan Rachel duduk berhadapan dengan Purnomo, di sisinya duduk Notaris Sanjaya. Hari ini Purnomo akan bacakan wasiatnya, tapi sengaja di wakilkan ke Sanjaya.Purnomo menatap anak dan menantunya bergantian, lalu menghela nafas panjang dan melirik Gibran serta Masri yang aseek berceloteh dengan neneknya, Tante Reni.Setelah membaca poin-poin undang-undangnya, sampailah ke pokok inti dari wasiat ini.“Saya atas nama Purnomo Harnady, dengan ini mewariskan harta ini pada Rachel Andriana Harnady.”Sanjaya menarik nafas panjang sebentar, wajah Tommy terlihat tanpa ekspresi.Rachel hanya menunduk…!“Selanjutnya, selama Rachel Andriana masih hidup dan jadi istri Tommy Harnady, maka seluruh harta dan aset perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Tapi apabila bercerai, maka seluruh harta dan aset perusahaan akan di bagi rata untuk Gita, Isabella, Gibran dan Masri..!”Rachel terhenyak, kalau begini caranya, artinya…suaminya tak dapat apa-apa. Rasa iba langsung menyergapnya. Tommy sama sekali tak

    Last Updated : 2024-02-13
  • Istriku Teman Anakku   Bab 43: Wanita Cantik Misterius

    5 Bulan kemudian…!Tommy merapikan dasinya, tapi tak rapi-rapi, Rachel terlihat sibuk merapikan pakaian Gibran yang hari ini akan masuk taman kanak-kanak untuk pertama kalinya.Tommy tersenyum sendiri melihat Rachel sangat sibuk pagi ini, begitu masuk kamar, Tommy langsung memeluk tubuh harum istrinya.“Sayang, buat apa kita gaji babysiter kalau tugasnya kamu ambil alih, rapikan dasi papa!” bisik Tommy mesra.“Hmm…tadi malam sudah dua ronde, pagi ini nge-layani lagi, capek banget mama!” tapi tangan lentik Rachel langsung rapikan dasi suaminya.“Siapa suruh badan kamu montok begitu, wajar donk papa minta terus!” canda Tommy nakal sambil meremas dada istrinya. Rachel langsung mencubit hidung suaminya dan kembali mereka berciuman mesra.Trakkk...Rachel dan Tommy kaget, kereta dorong mendobrak pintu kamar mereka, dua wajah mungil dan tampan dengan gigi ompong kedua-duanya tertawa ceria.“Ooo…papa mama, mela (mesra) telus, capeeek dehh, ayoo Dyan kita jalan lagi. Papa dan mama mau bikinkan

    Last Updated : 2024-02-14
  • Istriku Teman Anakku   Bab 44: Dendam Para Musuh

    Rachel memanggil dua bodyguardnya yang kini di perbantukan di kantor suaminya. Mereka tentu saja langsung datang.Apalagi kini sudah tahu kalau Rachel adalah nyonyah tuan besar Tommy Harnady. Sang CEO yang kembali pimpin perusahaan besar ini.“Kalian dapat tugas, lihat video ini?” Rachel perlihatkan video, saat Nikita datang dengan anaknya.Tanpa bertanya, keduanya langsung melihat dan menontonnya sampai habis."Apa tugas kamu nonyah besar?" tanya salah satu bodyguard."Kalian cari tahu di mana dia tinggal, juga awasi siapa-siapa saja rekan-rekannya, atau teman-temannya.""Siap laksanakan nyonyah besar!" sahut keduanya sambil beri hormat. Setelah itu Rachel pun memberi perintah ini dan itu, keduanya mengangguk paham. “Paling lama 5 hari, kalian sudah harus tahu siapa wanita ini, paham!”“Siap, paham nyonyah besar!”keduanya lalu permisi dan sudah paham apa misi atau tugas mereka saat ini.“Hmm…kita lihat saja kelak, bagaimana kesudahannya…!” gumam Rachel sambil menonton Dyan yang ase

    Last Updated : 2024-02-14
  • Istriku Teman Anakku   Bab 45: Gibran Hilang

    Rachel bersikap biasa saja saat Tommy pulang ngantor, diapun tetap mesra melayani Tommy yang terlihat capek, dan memijiti bahu suaminya yang biasanya berakhir rambut basah di sore hari.Walupun sudah 5 bulan bersama dan hubungan suami istri lancar, tapi Rachel belum juga hamil hingga kini.“Apa karena efek dietku dulu yaa, hingga rahimku kini sulit di buahi?” batin Racehl heran sendiri.Tommy sendiri tak permasalahkan Rachel belum hamil lagi, baginya dengan adanya Gibran dan Masri, di tambah Dyan, sudah cukup hibur hatinya kalau suntuk.Ketiga bocah ini bak obat mujarab bagi Tommy, di tambah istri jelitanya."Apalagi yang aku cari? Anak-anak yang tampan, cucu yang punya bakat luar biasa walaupun tapadaksa juga istriku yang tak kalah hebat, malah lebih hebat dari Devina," batin Tommy, yang kini baru nyesel kenapa dia sempat kumat jadi nakal lagi. Apalagi Gita 3 bulanan lagi akan naik pelaminan dengan kekasih barunya dan mau menerima dia apa adanya, tak permasalahkan masalalunya yang k

    Last Updated : 2024-02-15
  • Istriku Teman Anakku   Bab 46: Gibran di Culik

    Sampai isoknya, belum juga Gibran pulang, Rachel sudah memerah matanya mengingat anak sulungnya yang tak pulang-pulang hingga kini. Dia sampai tak bisa tidur satu malaman mengingat anak sulungnya ini.Hiburan Gita, Bella dan bu Sumi sedikit meredakan hatinya yang galau. Tommy walaupun galau tak terkira, tapi dia bisa menutupi kegelisahannya, agar semuanya bisa tenang.Kenangan kematian Dyan, anak laki-lakinya dengan istri pertamanya sempat mengelayut di hatinya, hingga Tommy sebenarnya tak kalah galaunya.Tapi bagaimana bisa tenang, Gibran dan Owan sopirnya sama-sama belum ada kabar sejak kemarin siang dan kini sudah siang lagi, yang artinya Gibran sudah hilang 1X24 jam."Apakah Gibran di culik?' batin Tommy.Kombes Sutomo datang setelah di telpon Tommy dan dia sudah menduga kalau Gibran di culik! Mata-matanya (aparatnya) sudah di sebar kemana-mana.“Ibu dan bapak Harnady tenang saja, kami akan berusaha melacak kemana hilangnya tuan muda Gibran dan sopirnya, semua CCTV sedang kami la

    Last Updated : 2024-02-15
  • Istriku Teman Anakku   Bab 47: Komplotan Penculik Ternyata..?

    Sampai di Tangerang, Rachel minta sopirnya berhenti, dia menunggu instruksi dari para penculik. Hatinya gelisah bukan main. Rachel tak masalah hilang uang, asalkan anaknya tak kenapa-kenapa. Kalau dalam kondisi begini, dia seperti kehilangan akal sehat, terlalu mengkhawatirkan anaknya ini.Tak sampai 15 menitan, ponselnya berbunyi dan Rachel di minta jalan terus menuju ke daerah Gunung Sindur.Mobilnya pun kini jalan lagi, tapi Rachel sudah rada curiga, saat melihat ada sebuah motor yang kini mengikuti mobilnya.Namun Rachel tetap bersikap tenang dan dia tak begitu khawatir, karena Tommy dan Kombes Sutomo sudah janji, akan terus kawal mobilnya dari jarak yang tak begitu kentara.Ponselnya kini bunyi lagi dan Rachel di minta menuju ke sebuah jalan perkampungan yang sepi dan di minta berhenti di depan sebuah pematang sawah yang ada gubuknya.Begitu mobil Rachel berhenti dari gubuk itu keluar dua orang laki-laki, dan mereka memerintahkan Rachel dan sopirnya segera keluar dari mobil ini.

    Last Updated : 2024-02-16
  • Istriku Teman Anakku   Bab 48: Melalang Buana di Sumatera

    Baju anak kecil ini sobek di bagian bahunya, tanpa rasa takut dia terus berjalan menyusuri jalan kampung bibir pantai yang lumayan ramai. Hebatnya, walaupun usianya belum genap 6 tahun, tak ada rasa ketakutan di wajah tampannya. Anak ini terus jalan dan walaupun kelaparan, tapi dia tak mau mengemis. Saat ini dia tak sadar masuk ke sebuah pelabuhan, dia berpikir simpel saja, kalau mau cari makan, maka harus cari tempat ramai. Dia adalah Gibran Harnady yang nyasar hingga ke sini. Gibran lolos dari penculikan setelah anak ini secara cerdik keluar dari kamar penyekapan. Ketika di kurung di sebuah kamar pengap oleh para penculiknya. Gibran yang cerdik mencari-cari jalan untuk kabur. Anak ini punya keberanian turunan dari ayah dan ibunya, dia tak cengeng dan penakut. Saat itulah dia melihat ada sebuah lubang kecil yang bisa dia masuki dengan sedikit memaksa. Itulah yang membuat pakaiannya sobek. “Aku harus kabur, mumpung penjahat-penjahat pada mabuk,” pikirnya. Gibran yang sama seka

    Last Updated : 2024-02-17
  • Istriku Teman Anakku   Bab 49: Insiden Handuk

    Melihat Gibran rajin begitu, diam-diam si bibi warung ini ingin pertahankan Gibran tinggal saja dengannya sekalian. Warung ini lumayan ramai dengan pengunjung, apalagi si Bibi muda seorang janda muda dan supel, hingga pelangganya lumayan banyak. Terutama kaum pria, yang jadi pelanggan tetapnya. Dia di bantu seorang pelayan wanita yang usianya baru 12 tahunan. Adanya Gibran, si pelayan muda ini ikut terbantu, Gibran sangat rajin dan tak pernah mengeluh. Tak sampai pukul 5 sore dagangannya ludes, padahal buka-nya mulai pukul 12 siang. “Gibran, kamu ikut aku ke rumah yaa, mulai hari kamu ikut sama aku saja daripada kamu luntang-lantung nggak karuan. Panggil aku Tante Renita, pembantu tante itu namanya Ira,” si tante ini kenalkan dirinya. Gibran tak membantah, dia pikir tak apa tinggal di sini sementara. Sesampainya di rumah Tante Renita yang berjarak hanya 100 meteran dari warungnya. Gibran baru tahu si tante muda bertubuh denok ini punya anak semata wayang. Namanya Dewi, usianya b

    Last Updated : 2024-02-17

Latest chapter

  • Istriku Teman Anakku   Bab 351: Berubah jadi Keluarga Besar

    Pernikahan sederhana pun di gelar, Dea menolak saat Atiqah mau merayakannya, dia sangat menjaga perasaan Atigah yang hamil tua ini. Baginya Atiqah tetap ‘Ratu’ dalam rumah tangga mereka.Termasuk menolak bulan madu kemanapun dengan Aldi.“Dirumah saja Bang, bisa-bisa Abang lah atur kapan mau gauli Dea,” bisik Dea hingga Aldi tersenyum mengiyakan, sekaligus salut dengan istri keduanya ini.Usai menikah, Aldi yang di minta Atiqah mendatangi kamar Dea garuk-garuk kepala, karena si gemoy Kimberly ternyata selama ini selalu minta ditemani tidur ibu sambungnya ini.Si bungsu yang bentar lagi akan diambil alih posisinya oleh adiknya yang segera lahir memang kolokan.Sampai seminggu usai menikah, Aldi dan Dea belum juga belah duren, Atiqah yang tahu itu tertawa dan sarankan keduanya ke apartemen atau ke hotel bulan madunya.Apalagi Atiqah sudah tak kasih jatah lagi, karena dokter masih melarang keduanya berhubungan, untuk jaga kandungannya.Hingga Aldi yang sudah naik spanning, akhirnya dapat

  • Istriku Teman Anakku   Bab 350: Atiqah Melamar Dea Buat Aldi

    “Ja-jangan Bang, nanti kebla-blasan,” terdengar suara Dea gemetaran. Antara suka dan takut melanda hatinya.“Maaf…!” Aldi pun kini duduk tenang lagi di setirannya, keduanya sama-sama membisu, namun suara hati tak bisa bohong. Dea sangat bahagia..!Tapi, akal sehat Dea langsung jalan, pria di dekatnya ini pria…beristri dan punya 3 anak! Diapun sudah anggap Atiqah kakaknya dan dekat dengan Nissa, Dilan dan Kimberly. Masa iya dia nekat jadi pelakor?“Dea…seandainya Abang ambil kamu istri, maukah kamu menerimanya?” Kini Aldi tanpa aling-aling ajukan lamaran ke Dea.Mata Dea langsung terbelalak, ini benar-benar diluar nurul baginya. Pria yang diam-diam dia sukai dan kagumi saat ini, di tengah jalan yang macet, justru melamarnya jadi istri kedua!“Bang, j-jangan….bagaimana kalau ka Atiqah tahu, kasian beliau, mana hamil tua lagi!” ceplos Dea, untuk redakan hatinya yang kebingungan.“Justru yang meminta aku melamarmu dia sendiri…!” sahut Aldi kalem. Lagi-lagi ucapan ini membuat Dea terbelal

  • Istriku Teman Anakku   Bab 349: Perlahan Cinta Itu Datang

    Semenjak hamil anak kedua, Atiqah harus membatasi berhubungan dengan suaminya, dokter melarang keduanya terlalu sering kumpul.“Kandungan yang kedua ini agak rentan, jadi harus di jaga benar-benar apalagi di usia ibu begini,” kata dokter kandungan langganan keduanya beri peringatan. Mau tak mau Atiqah pun kadang kasian dengan Aldi, yang terlihat menahan libidonya saat mereka bersama. Karena tak bisa lagi bergaya ‘liar’ seperti kebiasan mereka saat bercinta.Kini Atiqah sudah menerima Nissa sebagai anak sulung dalam keluarga mereka, Atiqah juga sudah kenal dengan Dea, yang di tampung sementara, untuk hilangkan trauma di tempat asalnya [Makasar].Nissa dan Dea yang sering dipanggilya ‘Kak Dea’ makin akrab tentu saja tak pernah menduga, kalau Aldi bukan pria sembarangan.Nissa yang semula agak ‘ragu’ dengan Aldi, kini bangga tak terkira, ayah kandungnya, selain tampan juga seorang crazy rich.Apalagi setelah dia kenal dua adiknya, Dilan dan Kimberly yang langsung cocok dengannya, belu

  • Istriku Teman Anakku   Bab 348: Marsha Serahkan Hartanya

    Ditemani Aldi, Dea menjenguk Marsha yang kini koma di rumah sakit, sepintas Dea dan Aldi sudah paham, agaknya sulit bagi Marsha sembuh.Kondisi Marsha makin memprihatinkan dari hari ke hari, dokter sudah berkali-kali lakukan berbagai upaya, untuk selamatkan Marsha.Namun kondisinya tak tak banyak perubahan.“Mabuk akibat alkohol ditambah cekikan yang mematikan penyebabnya,” kata dokter yang merawat Marsha menjelaskan ke Aldi dan Dea, yang saat ini menjenguknya, ini yang ke 3 kalinya.Tiba-tiba datang seorang perawat dengan tergopoh-gopoh. “Dok pasien sadar, tapi kondisinya makin menurun!” seru seorang perawat.Lewat kaca Aldi dan Dea melihat Marsha yang kembali di beri pertolongan darura. Bahkan dokter sampai menggunakan alat kejut jantung untuk memberikan pertolongan pada Marsha.Dokter lalu beri kode pada perawat, seakan minta Aldi dan Dea masuk ke ruangan perawatan ini. Sepertinya dokter sudah merasa, Marsha sulit tertolong.“Pak, kayaknya ibu Marsha mau menyampaikan sebuat pesan,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 347: Dea Anak Mas Bram

    Aldi kini sudah di jalan raya dan ikuti kemana mobil Marsha dan teman prianya meluncur. Tapi Aldi merasa aneh, kenapa keduanya terlihat bertengkar di dalam mobil tersebut.Itu terlihat dari siluet kaca mobil keduanya, sehingga Aldi heran sendiri, apa yang mereka pertengkarkan.Tiba-tiba di sebuah jalan yang sepi, mobil tersebut berhenti dan tak lama kemudian Aldi kaget bukan main, saat melihat tubuh Marsha yang setengah mabuk di dorong keluar dari mobil tersebut.Dan si teman prianya tadi tancap gas meninggalkan Marsaha begitu saja di sisi jalan.Aldi langsung pinggirkan mobilnya dan dia kaget bukan main, Marsha pingsan dan lehernya seperti baru tercekik.Aldi buru-buru angkat tubuh Marsha dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia tak paham apa masalahnya, hingga Marsha dan teman lelakinya itu bertengkar hebat dan Marsha kini kritis akibat cekikan tersebut, sampai berbusa mulutnya.Pertolongan darurat pun diberikan saat sampai di IGD, Aldi langsung kontaknya temannya di Polda dan

  • Istriku Teman Anakku   Bab 346: Rahasia di Balik Kematian Athalia dan Suaminya

    Penasaran siapa istri mas Bram sebelumnya, suami dokter Athalia, Aldi pun mulai selidiki wanita itu, benarkah terlibat dalam kecelakaan maut bekas kekasihnya itu.Aldi pun sementara titip Nissa ke bibinya, dia hanya beralasan ada yang di urus di kantornya.“Nanti setelah urusan papa beres, kamu ikut papa ke Jakarta dan tinggal dengan mama dan adik-adikmu yaa?” Aldi bujuk anak sulungnya ini, Nissa pun mengangguk.Hubungan keduanya cepat akrab, selain ada hubungan darah, Nissa yang kini berusia 10 tahun jelang 11 tahun mulai paham soal masalalu mama nya dan ayah kandungnya ini.Dia malah tak sabaran ingin jumpa kedua saudaranya serta ibu sambungnya. Aldi pun plong, dia mulai selidiki mantan istri mas Bram, jiwa petualangannya bangkit saat tahu kematian Athalia dan Mas Bram tak wajar.Tak sulit bagi Aldi ketahui di mana alamat wanita yang pernah jadi istri Mas Bram tersebut.“Wanita ini bernama Marsha, profesinya selebgram, dia suka dugem, inilah yang bikin Mas Bram dulu menceraikannya,

  • Istriku Teman Anakku   Bab 345: Kecelakaan Athalia Tak Wajar

    Aldi menatap gundukan tanah merah, jasad dokter Athalia baru saja dimakamkan berdampingan dengan mendiang suaminya, yang tewas di tempat kejadian kecelakaan.Mobil mereka menghantam sebuah truk tronton, Aldi sudah melihat kondisi mobil yang ringsek berat di kantor Polres setempat.Dia sempat memejamkan mata, karena mobil SUV yang rusak berat ini ternyata pemberiannya dahulu buat Athalia.“Maafkan aku Athalia…mobil ini justru bawa celaka buatmu dan suamimu!” batin Aldi sambil hela nafas panjang, sekaligus menatap pilu Nissa yang menangisi kepergian ibunda dan ayah sambungnya.Nissa terus meratapi kepergian Athalia yang tragis, Aldi pun tak tega meninggalkan gadis kecil ini, yang dikatakan Athalia anaknya, darah dagingnya bersama dokter cantik tersebut.Masih terngiang ditelinganya, di saat terakhir di rumah sakit Athalia bilang, setelah berpisah dengan Aldi dia hamil Nissa.“Pantas…wajahnya mirip sekali dengan Kimberly…ternyata Nissa kakaknya sendiri, juga kakaknya Dilan beda ibu…!” pi

  • Istriku Teman Anakku   Bab 344: Buah Masalalu Bersama Athalia

    Setelah puas berlibur di vila mewah ini, keluarga besar Harnady kembali ke Jakarta. Aldi langsung boyong anak-anak dan istrinya ke rumah mewah yang hampir 3 tahunan ini tak pernah ia tempati.Atiqah ternyata masih subur di usia 39 tahunan, setelah 3 bulan, wanita cantik ini kembali muntah-muntah.Setelah di bawa ke dokter, Dilan dan Kimberly bersuka cita, mereka bakalan punya adik baru. Atiqah ternyata hamil lagi anak kedua setelah Kimberly.Hamil di usia rentan membuat Aldi ekstra jaga kesehatan Atiqah. Dia tak mau kenapa-kenapa dengan istrinya, yang beda usia 9 tahun dengannya.Kebahagiaan menaungi keluarga kecil ini.Tapi perjalanan waktu itu ada siang dan malam, ada sedih ada bahagia, demikianlah semua itu datang silih berganti.Dan…Aldi punya masalalu yang harus dia tuntaskan.Suatu hari Aldi harus ke Makasar, untuk meninjau anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan kini sudah diserahkan Gibran untuk Aldi kelola di sana.Dia dapat kabar ada insiden yang mengak

  • Istriku Teman Anakku   Bab 343: Dilan Balas Dendam

    Dilan hanya terdiam saat Atiqah menjelaskan pelan-pelan, kalau selama ini papanya tidak pernah meninggalkan mereka. Justru Atiqah-lah yang meninggalkan ayahnya.“Jadi mama donk yang salah, bukan papa?” sahut Dilan, Atiqah pun mengangguk dan bilang dulu itu ada kesalah pahaman.“Nanti kalau Dilan dah gede, paham apa itu kesalah pahamannya yaah, sekarang Dilan harus temui papa dan harus segera minta maaf. Kasian papa kamu sejak kemarin ingin meluk Dilan…masa nggak mau di peluk papa seperti adik Kim?”Dilan pun melihat di kejauhan papanya asyik ajarin Kimberly main golf.Dengan perlahan Dilan mendekati ayahnya dan Kimberly yang asyik di ajari main golf. Kimberly agaknya menyukai olahraga ‘mewah’ ini dan Aldi dengan senang hati ajari gadis cantiknya ini.Aldi melirik anaknya yang terlihat ragu mendekatinya. Namun Aldi paham, sebagai orang tua, dia harus mendahului sapa anaknya. Dilan masih rada malu, karena bersikap sinis dengan ayahnya ini.“Kamu mau main golf juga Dilan?” tanya Aldi sam

DMCA.com Protection Status