Share

Bab 49: Insiden Handuk

Melihat Gibran rajin begitu, diam-diam si bibi warung ini ingin pertahankan Gibran tinggal saja dengannya sekalian.

Warung ini lumayan ramai dengan pengunjung, apalagi si Bibi muda seorang janda muda dan supel, hingga pelangganya lumayan banyak. Terutama kaum pria, yang jadi pelanggan tetapnya.

Dia di bantu seorang pelayan wanita yang usianya baru 12 tahunan. Adanya Gibran, si pelayan muda ini ikut terbantu, Gibran sangat rajin dan tak pernah mengeluh.

Tak sampai pukul 5 sore dagangannya ludes, padahal buka-nya mulai pukul 12 siang.

“Gibran, kamu ikut aku ke rumah yaa, mulai hari kamu ikut sama aku saja daripada kamu luntang-lantung nggak karuan. Panggil aku Tante Renita, pembantu tante itu namanya Ira,” si tante ini kenalkan dirinya.

Gibran tak membantah, dia pikir tak apa tinggal di sini sementara.

Sesampainya di rumah Tante Renita yang berjarak hanya 100 meteran dari warungnya. Gibran baru tahu si tante muda bertubuh denok ini punya anak semata wayang.

Namanya Dewi, usianya b
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status