Share

Pion Rencana

Hayati terdiam sejenak, mencoba menenangkan detak jantungnya yang tiba-tiba berdebar lebih cepat. Pertanyaan Daren meluncur begitu saja, tanpa aba-aba. Dia tahu cepat atau lambat topik ini akan muncul, namun tidak menyangka akan secepat ini.

Pertanyaan Daren membuat Hayati mulai menebak banyak hal. Apakah Daren sedang membawa mereka berdua pada hubungan yang lebih dalam. Hayati berusaha menepiskan pemikiran bahwa Daren tertarik padanya. Tapi, reaksi dan pertanyaan Daren justru membuat pemikiran Hayati semakin nyata.

“Kenapa kau harus mengenal keluargaku?” Hayati menghentikan kata-katanya sesaat. “Maksudku, apakah hubungan bisnis perlu mengetahui keluarga dan….”

“Hubungan bisnis? Aku tidak berpikir bahwa hubungan kita hanya sekedar bisnis. Bukankah kita teman? Seharusnya seorang teman mengenal keluarga temannya. Hmm… maksudku kita akan bergerak ke arah… teman dekat.”

Hayati terkesiap. Darahnya membeku karena kata-kata Daren. ‘Teman dekat’ seperti apa yang Daren maksudkan. Hayati masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status