Share

TAK PERLU MEMINTA MAAF

Reiko: Halo Pak Sandi! Apa kabarnya?

Telepon dari rekan bisnisnya yang tentu saja tak bisa dilewati Reiko.

Sandi: Halo Pak Reiko, selamat siang. Maaf saya menelepon tanpa janji di awal. Apa saya mengganggu anda?

Reiko: Tidak tentu saja, Pak Sandi. Ada yang bisa saya bantu?

Sandi: Tuan Raditya ingin bicara dengan anda, jika anda sedang tidak sibuk, Pak Reiko.

Setelah dua bulan, akhirnya dia mau bicara lagi denganku?

Ini pertama kalinya untuk Reiko mendengar pernyataan tersebut.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status