Share

SEJOLI

"Nah, yo wes, ndang cepet mangkat!" Adiwijaya sudah bersemangat.

Apa benar dia anakku dan apa dia akan menerimaku kalau memang benar dia adalah putraku?

Mendengar kata-kata Reiko kalau mereka akan tiba di tempat dokter Juna dalam sepuluh menit perjalanan, sejujurnya hati Waluyo berdegup dan khawatir.

Rasa di dalam hatinya tidak tenang memikirkan feedback yang akan didapatkannya.

"Pakde Waluyo."

"Huh, kamu ngagetin aku Le. Sampai jantungku hampir mau keluar rasanya."

Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status