Share

REKENING

"Eh, kenapa?"

Aida yang tidak tahu alasannya, jelas saja bingung dan kini mengalihkan pandangannya pada Rafael yang wajahnya memang tidak lagi seramah tadi.

"Aida, kurasa kita harus berangkat sekarang."

Alan tak suka dengan wajah sahabatnya yang sudah tak bersahabat dan bahkan tadi tidak mau menjawabnya. Jadi cara terbaik adalah pergi secepat mungkin sebelum dia kena getah kemarahan Rafael.

"Alan, cari tahu siapa yang dia tiduri itu! Dan kau tahu bagaimana cara memisahkan kepala dengan tubuhnya, lalu alat vitalnya dengan tubuhnya, kan?"

Namun, sebelum Aida merespon Alan, jawaban Rafael sudah membuat dirinya merinding.

"Eh, kurasa tidak perlu seekstrim itu. Pasti aku aja yang salah dengar. Iya, pastinya. Bukan di payudaranya, tapi tahi lalat itu di bawahnya payudara. Maaf ya, aku agak sensitif dengan sesuatu yang berhubungan soal itu karena aku sudah tidak lagi punya itu. Ingatanku agak buruk."

Bodoh! Apa dia pikir Rafael akan percaya? Kalau sudah sekali terucap begitu, maka itulah yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status