Share

SATU CINTA

"Alan, terima kasih atas bantuanmu!"

Sesaat setelah Alan dan Aida sampai di Indonesia, kata-kata itu terlontar dari bibir Aida yang merasa sangat terbantu sekali.

"Ya! Aku juga sangat berterima kasih padamu, karena kau mau bergabung dengan tim kami. Dan jangan khawatir,Rafael pasti akan memberikan bayaran untukmu.”

"Eh, aku tidak ingin bayaran itu. Aku cuma mau urusanku Mas Reiko bisa clear. Aku hanya ingin tenang dan menyelesaikan semua yang belum diselesaikan oleh Mas Reiko."

Sebuah ucapan yang sulit. Sesuatu yang membuat Alan memperhatikan Aida serius.

"Aku tahu kau sangat mencintai suamimu. Tapi dia sudah tidak ada. Mungkin sebaiknya kau tidak memikirkan terlalu berlebihan karena kasihan bayimu. Dan hidup ini bukannya kita harus terus move on, bukan?"

"Aku tahu apa yang harus kulakukan. Terima kasih, Alan. Tapi yang pasti, aku tidak akan melakukan sesuatu yang buruk yang bisa membahayakan anak-anakku.”

"Nah, itu lebih baik." Alan menunjuk ke sebuah mobil.

"Itu mobilku. Ini rumah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status