Share

PASTI MENJENGKELKAN SEPERTI DULU

"Ehem, cepatlah! Anda ingin bicara apa? Aku sudah duduk di sini tapi kenapa masih diam saja?"

Aida tahu pikirannya bisa saja membuat dirinya menangis saat ini dan akan terlihat sangat bodoh sekali di hadapan seorang pria yang memang tidak mengingat tentang hubungan mereka di masa lalu.

Karena itu Aida memutuskan untuk meminta Reiko cepat-cepat saja mengatakan keinginannya. Lagian apa lagi yang Reiko tunggu karena mereka sudah saling berhadapan.

"Ini aku baru mau ngomong," ucap pria itu di bibirnya.

Tak bisakah dia bersabar sedikit? Aku kan mencoba berpikir apa sebenarnya yang terjadi pada diriku. Mana yang benar? Kenapa papaku sampa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status