Share

DUDA DAN JANDA

"Eh, apa tadi kamu --"

"Ndak usah kepo! Lagian sebentar lagi kan aku jadi janda terus dia itu kan duda. Jadi janda dan duda tidak ada masalah bukan kalau mau bersama?" cicit Aida cuek. "Itu juga kalau dia mau denganku. Kalau gak yowes ndak apa-apa kok."

Reiko baru mau melanjutkan ucapannya tapi sudah dipotong oleh Aida yang tersenyum tanpa pernah merasa bersalah hingga membuat matanya menyipit.

"Apa? Mau bilang aku ke ganjenan? Nggak punya dua keistimewaan tapi aku berani-beraninya menggoda orang terkaya nomor satu di dunia. Mau bilang begitu?"

"Kau ini benar-benar ahli nujum ya. Gimana bisa kau menebak isi pikiranku?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status