Share

LETUPAN

"Waaaah, belanjaanku dateng!"

Mendengar suara bel pintu itu tentu saja Aida senang. Sesegera mungkin dia menyimpan kembali handphonenya ke sakunya dan ingin segera menuju pintu mengambil belanjaan itu dan bersembunyi di dalam kamarnya lagi tak ingin bertemu dengan siapapun yang nanti akan datang ke apartemen itu.

Tapi kadang manusia membuat rencana.

Tetap Tuhan yang menentukan apa rencananya akan terwujud atau tidak.

Tidak mungkin kurir bisa membuka pintu kan?

Sebelum Aida bahkan beranjak dari dapur, justru ada suara seperti suara orang membuka pintu sehingga dia hanya berdiri membe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status