Share

KEMARAHAN YANG MENGUAP  

"Tan Malaka, Lesmana!"

Sesaat sebelumnya di dalam ruangan ICU ketika Lesmana masuk ke dalamnya untuk memenuhi panggilan Adiwijaya.

"Tuan besar jangan terlalu banyak pikiran dulu …."

Lesmana tahu apa yang mau disampaikan oleh Adiwijaya. Dia tahu ini pasti berhubungan dengan kemungkinan Adiwijaya melihat mantan istri dari putranya karena nama itu yang disebut duluan lah dan pasti yang membuatnya kambuh.

Lesmana tahu apa yang diinginkan Adiwijaya.

Tapi karena kekhawatirannya dengan kesehatan Adiwijaya, dia berusaha untuk mengingatkan kondisi kesehatan pria itu.

"Aku sudah tidak apa-apa Lesmana. Tadi dokter Juna kemari dan memberikanku satu injeksi. Dan dari situ aku merasa agak lega. Nafasku tak masalah lagi. Dan aku rasa Aku membutuhkan injeksinya itu untuk cadangan." Adiwijaya sangat antusias.

"Injeksi?"

"Iya, Lesmana!"

Adiwijaya memberikan penekanan di sini.

"Sudah lupakan dulu itu. Pokoknya kamu sekarang pergi! Cari tahu tentang CCTV nya. Aku yakin kamu bisa melihat ada Tan Malaka."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status