Beranda / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / KEMARAHAN YANG MENGUAP  

Share

KEMARAHAN YANG MENGUAP  

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-05 15:28:39

"Tan Malaka, Lesmana!"

Sesaat sebelumnya di dalam ruangan ICU ketika Lesmana masuk ke dalamnya untuk memenuhi panggilan Adiwijaya.

"Tuan besar jangan terlalu banyak pikiran dulu …."

Lesmana tahu apa yang mau disampaikan oleh Adiwijaya. Dia tahu ini pasti berhubungan dengan kemungkinan Adiwijaya melihat mantan istri dari putranya karena nama itu yang disebut duluan lah dan pasti yang membuatnya kambuh.

Lesmana tahu apa yang diinginkan Adiwijaya.

Tapi karena kekhawatirannya dengan kesehatan Adiwijaya, dia berusaha untuk mengingatkan kondisi kesehatan pria itu.

"Aku sudah tidak apa-apa Lesmana. Tadi dokter Juna kemari dan memberikanku satu injeksi. Dan dari situ aku merasa agak lega. Nafasku tak masalah lagi. Dan aku rasa Aku membutuhkan injeksinya itu untuk cadangan." Adiwijaya sangat antusias.

"Injeksi?"

"Iya, Lesmana!"

Adiwijaya memberikan penekanan di sini.

"Sudah lupakan dulu itu. Pokoknya kamu sekarang pergi! Cari tahu tentang CCTV nya. Aku yakin kamu bisa melihat ada Tan Malaka."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   AKU YAKIN ITU PASTI DIA!

    "Eeeh, aku nggak kecapean kok Romo. Beneran aku nggak kecapean dan aku mau nungguin Romo sampai Romo sembuh di sini!"Lebih baik di sini dulu lah! Aku lelah kemarin juga tiga hari dengannya aku benar-benar capek.Memang sih ada perasaan yang tidak bisa dibohongi oleh Aida kalau dia menikmati itu juga, tapi membayangkannya itu sangatlah melelahkan dan kadang-kadang dia juga masih merasakan malu di hadapan Reiko karena ketidaksempurnaannya ini."Iya aku tahu kamu ndak capek, tapi gimana nanti kalau kondisimu juga ngedrop kayak aku nduk?"Adiwijaya tidak mau menerima permintaan dari Aida. Dia mengingatkan sesuatu yang pen

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • Istri yang Tak Sempurna   MARAH DULUAN

    Woaaaah, Mas Reiko menggandengku kenceng banget. Dan jalannya cepat banget. Dia juga nggak bicara apa-apa. Kenapa dia?Aida jadi kepikiran. Tapi karena Reiko tidak memelankan langkahnya, dia hanya bisa diam saja dan mencoba mengikutinya sambil mempercepat langkah kecilnya. Maklum saja langkah Reiko itu lebar dan besar."Mas Reiko kita naik taksi, ya?"Aida mencoba untuk mencairkan suasana dan bertanya saat sudah di luar lobi rumah sakit.Tapi ndak dijawab, tuh! Kenapa ya? Dia marah padaku, bukan?Ada bisikan dalam hati Aida sepert

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Istri yang Tak Sempurna   Bordeaux

    "Mas Reiko nih, aku minta jawaban kenapa malah mengecupku?"Reiko memang tidak menjawabnya. Justru dia menempelkan bibirnya pada Aida dan saat didorong malah semakin menyesap kuat.Hampir semenit akhirnya Aida baru bisa lolos dan kini wajahnya memerah. Sangat malu sekali dengan sang supir seandainya dilihat."Karena istriku cerewet banget!"Reiko menepuk-nepuk kepala Aida dan membawa wanita itu ke dalam rangkulannya."Aku laper. Kamu mau makan juga nggak? Dari tadi pagi kan kita cuma makan di pesawat doang, Ai."

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Istri yang Tak Sempurna   BIG BEN

    "Ssst, kamu malu-maluin aku, kenapa teriak sih, Ai?"Dengan semena-mena setelah dia menggantikan tas Aida, Reiko bukan menaruh tas lama Aida di dalam paper bag dari belanjaan mereka, justru malah menaruhnya ke dalam tong sampah.Jelas saja Aida sedikit memekik.Dan namanya juga di konter barang-barang mewah, mereka biasanya hening dan tak ada yang meninggikan suaranya. Makanya suara Aida ini jelas saja menarik perhatian beberapa orang yang memperhatikan mereka jadinya.Sssh, kalau bukan istriku habis anak ini. Sayang saja dia sudah menguasai hatiku dan mau mengomelinya juga aku tak tega melihat matanya yang berair begitu.

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Istri yang Tak Sempurna   BANYAK STOK  

    "Huh? Maksud Mas Reiko, Nyonya Tan yang tadi ngasih Mas Reiko kartu nama?""Hmm. Iya Nyonya Tan yang itu. Tapi kamu jangan memanggilnya dengan sebutan itu ya, Ai. Dia tidak suka dipanggil seperti itu dan dia lebih suka dipanggil Nyonya Aifah.""Iya Mas. Kayaknya Mas Reiko udah kenal akrab dan deket sama dia sampe tau kalau dia gak suka.""Kalau dibilang deket dan akrab ya nggak sih. Aku cuman nganterin dia aja tadi dan cuman ngobrol selama di mobil aja dan dari obrolan itu aku tau."Makanan mereka datang sehingga obrolan terjeda dulu sejenak selepas Reiko bicara.

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-07
  • Istri yang Tak Sempurna   SUDAH BERAPA KALI?

    "Mas Reiko, memangnya Mas Reiko tahu kita naik bus nomor berapa?""Ai, dulu aku kuliah di sini aku bukan orang kaya gak pakai kendaraan mewah. Ke mana-mana ya aku juga sering naik bus juga.""Moso?""Hmm. Baru sejak bersama dengan Brigita saja aku merubah semuanya untuk mempermudah mobilisasi kami dan supaya ga ribet aja, makanya waktu itu aku beli mobil di sini dan beli apartemen.""Ooo," jawaban Aida hanya sesederhana itu saja. Tak mau berpikir terlalu jauh.Toh mereka memang punya kenangan di sini dan kenapa juga aku harus cemburu? Itu masa lalu mere

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-07
  • Istri yang Tak Sempurna   LELAH

    "Sssh, Mas Reikooooo!"Aida bukan tidak mau memberitahukan, tapi dia malu. Makanya dia belum menjawab dan Reiko malah iseng menggerakkan tangannya masuk ke dalam sana."Makin basah, Ai!""Tiga kali, Mas, tiga kali! Istirahat ya, Mas?"Khawatir Reiko melakukan sesuatu yang lebih jauh, makanya Aida mencoba untuk negosiasi.Tapi pria yang ditanya justru malah tertawa kecil."Kan aku belum!"Lemaslah s

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-07
  • Istri yang Tak Sempurna   SEJOLI

    "Nah, yo wes, ndang cepet mangkat!" Adiwijaya sudah bersemangat.Apa benar dia anakku dan apa dia akan menerimaku kalau memang benar dia adalah putraku?Mendengar kata-kata Reiko kalau mereka akan tiba di tempat dokter Juna dalam sepuluh menit perjalanan, sejujurnya hati Waluyo berdegup dan khawatir.Rasa di dalam hatinya tidak tenang memikirkan feedback yang akan didapatkannya."Pakde Waluyo.""Huh, kamu ngagetin aku Le. Sampai jantungku hampir mau keluar rasanya."Ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-08

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status