Share

Bab 308. Musibah

"Intan, tolong jawab saya!"

Intan masih diam menunduk. Kemudian perlahan mengangkat wajahnya. Tetapi ia tidak berani membalas tatapan Kaisar yang begitu dalam dan lekat. Pandagannya tertuju ke arah lain.

"Intan, apa ini artinya saya ditolak? Tolong bicara, In!" Suara Kaisar bergetar. Tenggorokannya nyaris tercekat. Rasanya ia kesulitan untuk bicara.

"M-maafkan saya, Pak!"

Seketika Kaisar terdiam. Napasnya seakan terhenti mendengar permintaan maaf dari Intan. Perasaannya mengatakan sesuatu yang tidak ia inginkan akan terjadi.

"Ke-kenapa, In?" Kaisar menatap nanar dengan hati tak karuan. Luka hatinya yang baru akan mengering kini kembali menganga.

"Sa-saya ... sudah punya ... calon suami, P-Pak." Intan kembali menunduk.

Seketika Kaisar menghempas napas berat. Rasa sakit itu kembali ia rasakan. Ternyata selama ini ia salah mengartikan kedekatannya dengan wanita itu. Ia pikir gadis itu selalu tersenyum karena bahagia bersamanya. Ia tidak menyangka cintanya akan kembali ditolak. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kyk nya pak permana mau nitipin anak nya sm kaisar
goodnovel comment avatar
Siti Hamidah
sya suka / senang banget dengan ceritax cmn syang kita tunggu berhari - hari tpi update cmn 2 bab
goodnovel comment avatar
Kamil Tanjungan
jgn kelamaan thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status